Thursday, 30 August 2012
Bahaya Toksoplasmosis Terhadap Kehamilan
Toksoplasmosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh parasit Toksoplasmo gondii, yang biasanya terdapat pada bulu kucing atau hewan piaraan lainnya.
Ibu hamil yang mengkonsumsi daging setengah matang atau mengkonsumsi buah dan sayuran yang tercemar tinja kucing yang mengandung parasit?Toksoplasmo gondii, maka parasit tersebut dapat menginfeksi janin di dalam kandungannya. Selain melalui kandungan, parasit ini dapat menular melalui transfusi darah dan transplantasi organ.
Umumnya parasit tersebut menginfeksi ibu hamil pada trimester I kehamilan, dan kemungkinan janin dapat terinfeksi parasit lebih kurang 17%. Sekitar 60% dari janin yang terinfeksi akan mengalami toksoplasmosis berat dan 40% sisanya mengalami toksoplasmosis ringan.
Jika infeksi tersebut menyerang pada trimester II kehamilan, maka peluang janin untuk terkena infeksi sebesar 24%. Dari jumlah ini, 30% akan mengalami toksoplasmosis berat. Dan jika menyerang pada trimester III kehamilan, maka kemungkinan bayi tersebut terinfeksi parasit adalah 62%. Namun, dari jumlah itu tidak satupun yang akan menderita toksoplasmosis berat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya toksoplasmosis selama kehamilan, antara lain dengan memastikan binatang piaraan di rumah tidak terifeksi oleh parasit toksoplasma, jangan mengadakan kontak langsung dengan kandang atau kotoran dari hewan piaraan, menghindari konsumsi daging mentah atau susu yang belum disterilkan, mencuci bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, dan segera periksa ke dokter jika terinfeksi parasit toksoplasma.
Ibu yang positif hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, apakah tubuhnya telah memiliki kekebalan terhadap toksoplasmosis atau tidak. Hal tersebut sangat penting karena semakin awal toksoplasmosis menyerang kehamilan, maka akan semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment