Selain melatih kemandirian, pengenalan disiplin saat makan juga mengajarkan si kecil berperilaku makan yang baik.
Benarkah bayi sudah bisa diajak disiplin? Arlene Eisenberg dkk, dalam bukunya Bayi pada Tahun Pertama menyebutkan, usia 10 bulan adalah saat yang tepat untuk mulai mengenalkan disiplin pada anak. Di atas usia itu, tugas orangtua mengenalkan disiplin akan semakin berat. Sebab, ingatan si kecil sudah sangat berkembang. Ia sudah punya banyak rekaman berbagai kebiasaan perilaku yang sudah dilakukannya maupun oleh orang-orang di sekitarnya.
Banyak disiplin yang bisa diterapkan untuk bayi. Salah satunya adalah mengenalkan disiplin saat makan. Ya, pada usia 10 bulan umumnya anak memang mulai memperlihatkan kemandiriannya. Ia ingin memegang sendok makannya sendiri dan tak mau lagi disuapi. Meski awalnya mungkin kotor dan berantakan, lewat kegiatan ini, si kecil bisa menemukan sesuatu yang baru, seperti hubungan sebab akibat, perbedaan suhu, dan belajar berkonsentrasi.
Selain ketrampilan makannya yang semakin meningkat, menjelang usia 1 tahun, anak juga mulai mengembangkan pola makannya. Nah, di saat inilah Anda bisa mengenalkan disiplin pada si kecil. Tujuan penerapan disiplin bukan sekadar agar anak mengikuti aturan saat makan, juga agar ia tumbuh menjadi individu yang mandiri. Misalnya dengan menerapkan pola makan yang baik, makan secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.
Selain pola makan, Anda pun dapat mengajarkannya sopan santun di meja makan. Untuk itu, biasakanlah si kecil duduk di kursi kebesarannya pada waktu makan, tidak mengambil makanan yang sudah jatuh lalu memakannya, bersama anggota keluarga lain duduk mengelilingi meja makan, atau menanamkan jam-jam makan tertentu yang sudah Anda tetapkan sebagai jadwal makan untuknya.
Intinya, jadikanlah proses pemberian makan ini sebagai sarana pendidikan untuk si kecil selain memenuhi kebutuhan zat gizi untuk tumbuh kembangnya. Lewat pendidikan disiplin saat makan, Anda dapat membentuk selera makan anak, mengajarkan perilaku makan yang baik, serta meningkatkan kualitas mental dan moral si kecil.
Memulai Disiplin
1. Konsisten
Konsistensi sangat penting. Jika hari ini bayi harus cuci tangan sebelum makan kue, besok juga harus begitu. Prinsip-prinsip dasar disiplin mesti ditanamkan terus sampai anak menganggap aturan tersebut sebagai bagian dari dirinya.
2. Jangan Terlalu Ketat
Hindari menetapkan standar disiplin yang kelewat tinggi (ketat). Ingat, tak ada manusia yang sempurna, apalagi dia masih bayi. Sistem pencernaannya belum terbiasa menerima makanan secara teratur setiap kali pada waktu yang persis sama. Penerapan disiplin akan efektif bila tak ada unsur pemaksaan di dalamnya.
Monday 30 May 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment