Apakah Anda seringkali baru bisa tidur pada jam 1 atau jam 2 pagi? Kondisi itu biasanya disebut insomnia atau gangguan tidur. Penderita akan merasakan gejala-gejala seperti letih dan lelah sepanjang hari secara terus menerus. Penderita akan mengalami kesulitan tidur atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur kembali.
Cemas dan stres berlebihan akibat beban pekerjaan merupakan salah satu penyebab utamanya. Insomnia sebaiknya ditangani dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan, seperti mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut.
Meminimalkan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengonsumsinya, sebaiknya lakukanlah di pagi hari atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur akan menghambat datangnya rasa kantuk.
Melakukan ritual yang mendukung sebelum tidur. Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, mendengarkan lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Bila Anda ingin membaca atau menonton televisi sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, tubuh Anda dengan segera akan ingat bahwa ini adalah waktu untuk tidur.
Hindari melihat jam terus menerus saat menjelang tidur. Kebiasaan ini hanya akan membuat Anda merasa tertekan. Tempatkan jam yang tidak bisa dijangkau pandangan mata Anda, jadi saat terbangun Anda tidak terganggu dengan waktu sehingga langsung tertidur kembali.
Lakukan olahraga ringan 3-4 jam sebelum tidur. Kualitas tidur Anda akan menjadi lebih baik jika Anda teratur berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun olahraga yang dilakukan pagi atau siang hari tidak akan mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Usahakan tidur di waktu yang sama setiap harinya. Bila pola istirahat ini sudah terbentuk maka alarm tubuh Anda dengan mudah akan 'mematuhi' jam tidur Anda.
Atur cahaya lampu kamar menjadi remang-remang saat akan tidur. Karena gelap akan merangsang otak Anda untuk memproduksi melatonin yang membimbing mata untuk terpejam
Monday 30 May 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment