Banyak gejala batuk dan pilek yang mirip dengan gejala penyakit lain. Periksa dulu dengan gejala lain yang menyerupai berikut ini .
Croup
Gejala: Batuk menggonggong di malam hari, dan dengik berdana tinggi ketika anak menarik napas, hidung meler, demam penanganan: Duduk di kamar mandi dan berikan air hangat melalui shower selama 15 hingga 20 menit akan membantunya bernapas. Kapan harus menghubungi dokter: Bila anak benar-benar sulit bernapas atau dengik berlanjut lebih dari 5 menit atau malah lebih buruk.
Bronchiolitis (RSV)
Gejalanya: hidung meler, lekas marah, hilang selera makan, demam, batuk, suara dengik ketika anak bernapas. Penanganan: Banyak cairan dan istirahat. Pada kasus yang serius, anak-anak (khususnya bayi) mungkin dirawat di rumah sakit untuk menerima oksigen, cairan, atau obat. Kapan harus menghubungi dokter: Bila bayi anda sulit bernapas, lendir yang kental, ada tanda-tanda dehidrasi, tidak aktif seperti biasanya atau menolak menyusu.
Pnaeumonia
Gejala: Demam, gejala pilek yang bertahan lebih dari seminggu dan terus memburuk, batuk basah dan berlendir, sakit di dada atau perut, menggigil, napas tersengal-sengal, kelelahan. Penanganan: Antibiotika (jika disebabkan bakteri), sementara pneumonia yang disebabkan virus dibiarkan saja. Asetaminofen atau ibu protein bisa membantu meredakan rasa nyeri dan demam. Kapan harus menghubungi dokter: Segera setelah anda mencurigai anak menderita pneumonia. Anak anda mungkin butuh Xray untuk diagnosa.
Batuk rejan (pertusis)
Gejala: Batuk yang bertahan lebih dari satu menit dalam pernapasan di antara batuk, dan ada suara dengik saat dia mengambil napas. Penanganan: Antibiotika, istirahat, serta pelembab udara untuk mengencerkan lendir serta melegakan jalur pernapasan. Kapan harus menghubungi dokter: Sesegera mungkin. Anak dibawah 6 bulan mungkin perlu dirawat dirumah sakit. Bila dia berusia lebih tua, dia butuh antibiotika sesegera mungkin.
Sunday, 30 January 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment