Penelitian terbaru menunjukkan sebuah pernyataan yang tidak mendukung teori sebelumnya bahwa konsumsi susu dan juga kalsium berguna untuk menurunkan berat badan.
Kalsium dan produk susu (yang kaya akan sumber kalsium) memang sebelumnya diduga berkaitan dengan penurunan berat badan. Itu didasarkan pada sejumlah data yang menyatakan bahwa kalsium berperan dalam sintesis lemak. Namun, penelitian terbaru tentang konsumsi kalsium dan susu yang berkaitan dengan berat badan ternyata memberikan hasil yang sebaliknya.
Para peneliti dari Albert Einstein College of Medicine of Yeshiva University, New York telah menguji hubungan antara konsumsi kalsium dan perubahan berat badan pada 43.000 sukarelawan pria. Ternyata konsumsi kalsium secara total tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan berat badan. Laporan tersebut telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Diketahui bahwa pria yang mengonsumsi kalsium atau susu ternyata tidak mengalami penurunan berat badan, mereka justru cenderung menjadi gemuk setelah periode 12 tahun. Itu disebabkan karena konsumsi produk susu yang bersifat high fat. Namun, konsumsi susu low fat juga diketahui tidak memiliki hubungan yang terlalu signifikan terhadap perubahan berat badan.
Kalsium memang berperan penting untuk kesehatan tubuh yang optimal, namun bukan untuk menurunkan berat badan. Oleh sebab itu, kita sebaiknya mengonsumsi kalsium yang cukup dari makanan sehari-hari, termasuk dari susu dan akan lebih baik jika kita mengonsumsi susu dalam bentuk low fat.
Sumber: American Journal of Clinical Nutrition
Sunday, 30 January 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment