Saat hamil, dan harus melakukan
perjalanan jauh baik dengan mobil maupun pesawat, perlu beberapa upaya tambahan
yang perlu diperhatikan untuk mencegah keluhan yang dapat timbul. Apa yang
harus Ibu lakukan? dan kenali beberapa kondisi yang dapat membahayakan
kehamilan.
Bepergian dengan pesawat
Sebelumnya telah dibahas saat ibu
hamil bepergian dengan mobil, dan kini akan dibahas bepergian dengan
menggunakan pesawat. Apa yang harus dilakukan?
- Mintalah kursi di pinggir gang sehingga memudahkan Anda berjalan-jalan atau pergi ke toilet.
- Pakailah sabuk pengaman dengan nyaman di bawah perut Anda.
- Jangan lupa minum susu/jus/air putih untuk menghindari kekurangan cairan.
Mengenali bahaya dalam kehamilan
Terdapat beberapa kondisi yang dapat
membahayakan kehamilan dan memerlukan perawatan dokter.
Anemia (kurang darah)
Anemia (kurang darah) akibat
kekurangan zat besi seringkali dijumpai saat hamil, dan bisa diketahui dari
kadar hemoglobin (Hb) darah yang rendah. Anemia yang tidak diobati dapat
menimbulkan perdarahan saat melahirkan yang berbahaya.
Tips mengatasi dan mencegah anemia:
- Perbanyak makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah dan kacang-kacangan, hati, sayuran hijau, kacang kedelai, kacang hijau.
- Minum susu ibu hamil 2 gelas/hari.
Konsultasikan ke dokter bila masih dibawah standar yang ditentukan.
Pre-eklampsia
Pre-eklampsia sering terjadi saat
hamil tua, dengan gejala:
- Peningkatan tekanan darah (lebih dari 140/90 mmHg).
- Peningkatan berat badan yang sangat cepat.
- Pembengkakan kaki dan tangan.
Ditemukan zat protein dalam air seni (urin).
Jika tidak ditangani, pre-eklampsia
dapat berlanjut menjadi eklampsia (keracunan kehamilan) yang dapat berakibat
fatal. Guna mencegah eklampsia, segera berobat ke dokter begitu menjumpai salah
satu keluhan di atas.
Keguguran
Setiap wanita hamil bisa mengalami
keguguran (biasanya dalam 12 minggu pertama kehamilan) sehingga kehamilan harus
dijaga dengan baik. Umumnya gejala awal berupa perdarahan dari jalan lahir yang
disertai sakit perut kram. Jika Anda menjumpai gejala ini, beristirahatlah
sebisa mungkin dan segera berobat ke dokter.
Perdarahan dari jalan lahir (vagina)
Perdarahan dari vagina setelah hamil 28 minggu mungkin disebabkan kelainan plasenta seperti pemisahan plasenta dari dinding rahim dan plasenta letak rendah. Keluhan ini tidak boleh dianggap sepele dan harus segera mendapat penanganan medis karena perdarahan yang sangat banyak mungkin memerlukan transfusi darah.
Perdarahan dari vagina setelah hamil 28 minggu mungkin disebabkan kelainan plasenta seperti pemisahan plasenta dari dinding rahim dan plasenta letak rendah. Keluhan ini tidak boleh dianggap sepele dan harus segera mendapat penanganan medis karena perdarahan yang sangat banyak mungkin memerlukan transfusi darah.
No comments:
Post a Comment