Wednesday, 31 July 2013

Kencing Manis, Bukan Penghalang


Kencing manis atau istilah medisnya Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang hampir ditemukan di semua negara di dunia. Diperkirakan sekitar 180 juta orang di dunia menderita penyakit ini. Di Indonesia sendiri, diduga hampir mencapai 10 juta penderitanya.

Kata Diabetes Melitus sendiri, berasal dari Yunani. Diabetes berarti pancuran dan Melitus berarti madu atau gula. Pada penderita ini, salah satu gejala yang sering timbul adalah sering kencing dan air seninya yang keluar itu manis karena kadar gula yang tinggi akan dibuang juga melalui air seni. Inilah mengapa sering disebut dengan kencing manis.

Diabetes ada dua jenis yaitu:
  1. Diabetes tipe 1, yang dulu sering disebut diabetes tergantung insulin atau diabetes anak. Diabetes tipe ini disebabkan karena pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin sehingga sel-sel yang ada di tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (yang didapat dari makanan) untuk dijadikan tenaga, dan gula darah pun menjadi meningkat.
  2. Diabetes tipe 2, yang dulu sering disebut dengan diabetes tidak tergantung insulin atau diabetes dewasa. Pada diabetes tipe ini, pankreas cukup menghasilkan hormon insulin, bahkan mungkin lebih, tapi hormon ini tidak bekerja dengan sempurna. Glukosa, yang dari makanan tidak dapat dipakai oleh sel tubuh. Gula darah menjadi meningkat, tapi sel tubuh tetap kekurangan glukosa. Diabetes tipe 2 ini merupakan tipe yang paling banyak diderita saat ini.
Untuk mengetahui apakah kita menderita diabetes atau tidak, kita harus melakukan pemeriksaan gula darah, yaitu pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah dua jam setelah makan (2 jam PP).

Bila gula darah puasa menunjukkan angka:
  1. 100-125 mg/dl : pra-diabetes
  2. > 126 mg/dl : diabetes (sebelumnya dipakai patokan : > 140 mg/dl)
Dan gula darah 2 jam PP :
  1. 140-199 mg/dl : pra-diabetes
  2. > 200 mg/dl : diabetes
Bila ternyata Anda didiagnosa menderita diabetes, itu tidak berarti bahwa Anda menjadi cacat dan hidup sepertinya telah berakhir. Banyak orang yang menderita diabetes tapi tetap dapat hidup normal dan aktif, terhindar dari komplikasi-komplikasi diabetes yang sering menyebabkan kematian.

Apa yang dapat kita lakukan agar tetap sehat?
  1. Memperkecil faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti mengurangi kelebihan berat badan, menambah aktifitas dengan berolahraga secara teratur, hindari makanan yang mengandung banyak gula dan berlemak tinggi, mengonsumsi makanan secara teratur dengan gizi yang seimbang dan bervariasi.
  2. Periksa gula darah secara teratur sehingga gula darah selalu dalam keadaan terkontrol.
  3. Menggunakan obat penurun gula darah secara teratur sesuai petunjuk dokter.
  4. Memeriksakan diri secara teratur ke dokter.
Dengan cara-cara tersebut, niscaya akan membuat gula darah selalu terkontrol. Gula darah yang selalu terkontrol akan membuat tubuh selalu sehat dan terhindar dari komplikasi-komplikasi diabetes yang dapat menyebabkan kematian.

No comments: