Wednesday, 31 July 2013

Jangan Takut Terhadap Anthraks


Penyakit anthraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang dapat menular ke manusia melalui kontak dengan hewan yang telah terinfeksi bakteri tersebut.

Anthraks adalah penyakit infeksi yang menyerang hewan, khususnya hewan ruminansia (kuda, sapi, kambing, dan lain-lain). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang dapat menular ke manusia melalui kontak dengan hewan yang telah terinfeksi bakteri tersebut. Spora bakteri tersebut mudah terdestruksi dan mampu bertahan di dalam tanah atau kotoran hewan selama bertahun-tahun.

Penyakit anthraks jarang terjadi di negara-negara maju, namun lebih sering terjadi di negara-negara dengan peraturan kesehatan yang buruk khususnya untuk pencegahan penularan anthraks melalui hewan atau daging yang dikonsumsi.

Penyakit anthraks dapat menular melalui kulit, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan.

Gejala penyakit anthraks yang penularannya melalui kulit biasanya berupa gatal-gatal, nyeri otot, sakit kepala, demam, muntah-muntah, sedangkan gejala penyakit anthraks yang penularannya melalui saluran pernafasan memiliki gejala seperti flu, demam tinggi, gangguan pernafasan, yang selanjutnya dapat diikuti dengan sok atau koma. Gejala tersebut umumnya terjadi sekitar satu hingga tujuh hari setelah seseorang terserang bakteri tersebut.

Kita tidak perlu takut terhadap penyakit anthraks karena penyakit ini dapat dicegah asalkan daging yang kita konsumsi setiap hari sudah dimasak sampai benar-benar matang. Daging yang kita konsumsi harus daging yang sehat, berwarna merah segar, dan tidak berwarna suram.Usahakan jangan membeli daging yang terus mengeluarkan darah atau basah, memiliki bau lebih anyir, dan kekenyalan yang tidak wajar. Perlu kita ketahui, bahwa bakteri anthraks akan mati jika daging yang kita konsumsi telah dimasak pada suhu 100oC, selama sekitar 15 menit.

No comments: