Manfaat Tidur Si Kecil

Pertumbuhan dan kesehatan

Tidur itu penting karena tubuh beristirahat dan mengembalikan energi setelah beraktivitas. Namun, tubuh ternyata banyak beraktivitas ketika tubuh tidur. Tidur berhubungan dengan pertumbuhan fisik, saat keluarnya hormon-hormon pertumbuhan pada bayi. Inilah sebabnya maka bayi tidur lebih banyak (dan lebih lama) di saat-saat pertumbuhannya yang pesat. Beberapa sistem tubuh lain juga dipengaruhi oleh tubuh, termasuk sistem imunitas. Kurang tidur dapat menyebabkan masuknya virus atau penyakit. Bila bayi kurang tidur maka akan mudah terjangkit penyakit dan akan lebih lama sembuhnya.tidur pun bukan hanya untuk pertumbuhan sel tubuh dan jaringan otot, tapi juga untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak.

Otak dan memori

Tidur membantu proses belajar dengan memberikan kesempatan otak untuk mencerna apa yang dilihat dan didengar di saat ia bangun.Tidur juga membantu daya ingat, ingatan sangat penting dalam proses belajar. Anak-anak belajar dengan mengamati dan pengulangan membantu mengingat apa yang sudah mereka ketahui.Tidur dapat menambah rentang konsentrasi. Bayi baru lahir senang melihat wajah orangtuanya dan mulai mengenali wajah orang-orang di sekitarnya. Anak yang kurang tidur menjadi cepat lelah dan lebih sulit untuk menangkap pembelajaran ini. Kurang tidur dapat berakibat pula pada pola makan-bayi yang kurang tidur biasanya memiliki kesulitan makan.

Perkembangan emosi dan sosial

3 tahun pertama adalah saat paling kritis untuk perkembangan otak anak. Pola tidur yang baik akan mempengaruhi bukan hanya perkembangan intelektual tapi juga cara berhubungan dengan orang lain. Tubuh dan otak membutuhkan tidur untuk dapat bekerja baik pada aktifitas yag komplek ini.Tidur membantu bayi, dengan bantuan orang tuanya, mengatasi emosi. Stres akan lebih sulit dihadapi bila kita kurang tidur.

Kemampuan motorik

Anak usia dini mulai mengasah kemampuan motorik kasar dan halus, cara mengontrol pergerakan tangan, kaki kemudian jari. Butuh tidur yang cukup untuk mengembangkan kemampuan di area ini. Kekurangan tidur menurunkan konsentrasi sehingga mengakibatkan anak menjadi ceroboh dan mudah mengalami kecelakaan. Bayi butuh tidur yang cukup juga agar mampu menggerakkan kaki dan tangan, khususnya kelak pada proses belajar berjalan.

Knock On  Effects

 Semakin kurang tidur si anak, semakin sulit dia tidur. Mereka mungkin akan lebih banyak bangun di malam hari dan kesulitan untuk dapat kembali tidur. Bayi jadi lebih banyak menangis, dan gangguan tidur bertambah banyak. Hal ini dapat berlangsung terus sampai masa balita, bahkan ada yang sampai dewasa.