Test Kesehatan yang Dianjurkan

Pemeriksaan kesehatan yang secara rutin dilakukan, baik untuk mengetahui secara dini penyakit-penyakit yang mungkin kita derita, sebelum kondisi kesehatan menjadi buruk. Semakin cepat kita mengetahui penyakit yang kita derita, semakin cepat pengobatan yang dapat dilakukan, dan kesembuhan juga semakin besar.

Beberapa test skrining dibawah ini yang sebaiknya Anda lakukan berdasarkan rekomendasi dari American Cancer Society, American Diabetes Association dan American Heart Association, antara lain:

1. Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index. Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kita mempunyai berat badan yang sehat. Lakukan pemeriksaan ini setiap kali kita memeriksakan diri secara teratur pada dokter atau dapat juga diukur sendiri dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan kuadrat (dalam meter). Berat badan normal jika mempunyai nilai 18,5 - 22,9.
2. Tekanan darah. Diukur setiap kali memeriksakan diri secara teratur pada dokter atau petugas kesehatan lainnya.
3. Pap smear. Dilakukan setiap tahun sejak usia 20-30 tahun dan di atas 30 tahun, dilakukan setiap 1 hingga tiga tahun sekali, tergantung dari hasil test yang lalu.
4. Pemeriksaan klinis payudara dan mamografi. Pemeriksaan klinis payudara dilakukan setiap tiap tahun hingga usia mencapai 40 tahun kemudian dilanjutkan dengan mamografi setiap tahunnya, untuk mendeteksi secara dini adanya kanker payudara. Sedang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), dapat secara rutin dilakukan sendiri.
5. Periksa kolesterol darah. Dimulai sejak usia 20 tahun, dilanjutkan setiap lima tahun bila hasil pemeriksaan sebelumnya menunjukkan hasil yang baik.
6. Periksa Gula Darah Dimulai pada usia 45 tahun, dilanjutkan setiap tiga tahun untuk gula darah puasa.
7. Pemeriksaan usus besar Dimulai sejak usia 50 tahun, dilanjutkan tiap 1-10 tahun, tergantung dari hasil test sebelumnya.
8. Pemeriksaan Prostat untuk pria. Dimulai pada usia 50 tahun, dan tergantung dari dokter kapan sebaiknya diperiksa kembali.

Untuk pemeriksaan-pemeriksaan lainnya juga dapat dilakukan, tergantung dari kondisi kesehatan seseorang, riwayat kesehatan sebelumnya dan riwayat kesehatan dalam keluarga. Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter.