Pindah Kerja

Ibu, sebelum Anda mulai bekerja di tempat baru, langkah terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memperkirakan situasi kerja nantinya. Dengan Anda pindah kerja berarti Anda juga perlu beradaptasi kembali dengan lingkungan dan situasi baru. Bukan hanya Anda, tapi juga keluarga Anda harus menyesuaikan diri dengan adanya perubahan ini.

Lokasi

Pikirkanlah waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke lokasi kerja Anda yang baru. Jika waktu yang Anda butuhkan untuk pulang dan pergi adalah 3 hingga 4 jam, maka waktu Anda untuk keluarga-pun akan berkurang.

Lama kerja

Lama kerja dari perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain mungkin saja berbeda. Jika pekerjaan Anda yang sebelumnya fleksibel, dan kini tidak, perubahan besar akan terjadi. Dan kemungkinan beberapa rutinitas / aktivitas yang biasanya Anda lakukan dengan keluarga tidak dapat Anda lakukan lagi.

Tanggung jawab

Dengan pindah kerja ke tempat yang baru, dengan jabatan lebih tinggi berarti tanggung jawab Anda lebih besar dibandingkan dengan yang sebelumnya. Hal ini bisa saja menyita waktu Anda lebih banyak.

Waktu untuk belajar

Jangan lupa, Anda perlu waktu dan perhatian untuk belajar mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus Anda pegang, orang-orang, ritme, dan atmosfer di tempat yang baru.

Setelah Anda memperkirakan situasi yang akan Anda hadapi, maka mulailah untuk mempersiapkan keluarga.Sikap keluarga akan sangat mendukung Anda dalam beradaptasi pada lingkungan pekerjaan yang baru. Anda harus berbicara pada pasangan. Terutama jika waktu dan perhatian tersita lebih banyak. Mintalah dukungan dari suami untuk membantu mengisi kekosongan dalam mengasuh anak. Demikian pula jira waktu dan perhatian Anda lebih banyak daripada sebelumnya, komunikasikan juga dengan pasangan bahwa Anda tetap membutuhkannya untuk mengasuh anak bersama.

Komunikasikan dan biasakan anak dengan perubahan yang terjadi. Jika Anda terbiasa mengantarnya ke sekolah, mulailah untuk tidak mengantarnya beberapa kali. Jelaskan padanya alasannya. Jika Anda terbiasa untuk mengajarinya relajar, mulailah dengan membiarkannya relajar sendiri. Komentari hasil karyanya setelah ia selesai mengerjakan sesuatu / belajar. Dengan perlahan, biasakanlah anak untuk tetap mengerjakan rutinitasnya tanpa Anda.