Tekstur kulit tiap orang berbeda, karena itu bisa saja kosmetik yang sama membuat alergi pada seseorang tapi aman-aman saja buat orang lain. Walau penyebab pasti dari alergi seringkali sulit ditentukan, tapi umumnya bahan kosmetik yang dianggap bisa menimbulkan alergi adalah wewangian, sabun atau deterjen, zat warna, dan formaldehida.
Reaksi alergi biasanya timbul berupa jerawat, gatal, kulit kemerahan atau bentol-bentol. Untuk mencegah terjadinya hal ini, hindari memakai produk dari merek yang berbeda sekaligus.
Peralatan makeup yang kotor, seperti kuas dan spons bedak, juga bisa menimbulkan reaksi alergi. Karena itu bersihkan peralatan makeup paling tidak satu atau dua kali sebulan. Saat memakainya, pastikan peralatan makeup dalam keadaan benar-benar kering.
Saat berganti merek kosmetik, bersihkan dulu peralatan makeup dari bekas kosmetik merek lama. Selain itu setiap ingin berganti kosmetik, tes dulu bahan tersebut pada sebagian kulit dan amati hasilnya.
Peralatan makeup juga bisa menimbulkan alergi dan iritasi. Untuk kuas, seabiknya pilih yang terbuat dari rambut alami. Selain kemungkinan menimbulkan alergi lebih kecil, sampuannya juga memberi hasil lebih baik.
Akan tetapi untuk formula kosmetik yang berbentuk cream, kuas dengan rambut yang terbuat dari nylon atau rambut sintetis memberikan hasil lebih baik. Jumlah yang menempel pada kuas sintetis lebih sedikit sehingga kita bisa lebih menontrol ketebalannya.
Terakhir jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum memakai makeup. Juga selalu mengecek tanggal kedaluarsanya, jika ada. Hindari memakai kosmetik yang sudah kedaluarsa.
Tuesday, 29 April 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment