Bahan Berbahaya dalam Kosmetik

Sejumlah produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang bisa merusak kecantikan kulit, bahkan mengganggu kesehatan. Mengingat tak begitu ketatnya hukum di sini tentang penggunaan bahan-bahan berbahaya, ada baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan. Langkah kedua membiasakan diri memeriksa label dan daftar isi dari produk kosmetik yang kita beli.

Berikut empat bahan kimia utama, yang perlu Anda waspadai, yang bisa memberikan efek negatif:

1. Formaldehida.

Bahan ini terkada tertulis sebagai formalin atau formaldehyde pada label. Berpotensi sebagai penyebab iritasi, bahan ini akan terserap ke dalam kulit. Bisa menimbulkan reaksi alergi, sakit kepala, bahkan asma. Sejumlah negara, seperti Jepang dan Swedia telah melarang pemakaian formaldehida dalam kosmetik.
Dipakai dalam produk: Cat kuku, sampo, sabun, krim untuk kulit.

2. Sodium Lauryl Sulfate

Bahan ini bisa menembus masuk ke dalam otak, jantung, dan hati. Juga diketahui menghambat sistem kekebalan tubuh, menyebabkan iritasi mata, reaksi alergi dan kemerah-merahan pada kulit. Akan semakin bahaya saat tercampur dengan bahan-bahan kimia lain karena bisa membentuk karsinogen penyebab kanker. Resiko bisa diperkecil dengan membilas secepat mungkin produk yang Anda pakai.
Ditemukan dalam produk: Sampo, sabun untuk berendam (bubble bath), pasta gigi, dan lotion.

3. Alpha-Hydroxy Acid.

Biasa disebut AHA, bahan ini dikenal sebagai bahan yang efektif untuk menghilangkan sel kulit mati. Sayangnya AHA juga bisa meningkatkan sensitivitas kulit sebanyak 50% terhadap sinar matahari. Dengan demikian resiko penuaan dini dan kanker kulit menjadi lebih tinggi saat terkena matahari. Untuk menghindarinya, gunakan produk kosmetik dengan AHA kurang dari 10%.
Ditemukan dalam produk: Pelembab, face tonic, susu pembersih, masker, penghilang noda kulit.

4. Minyak mineral.

Merupakan derivatif dari petroleum, minyak ini berpotensi membuat pori-pori tersumbat dan juga bisa menyebabkan kanker. Kepekatannya membuat kulit susah bernafas. Sebaiknya produk yang mengandung minyak ini dihindari sama sekali.
Ditemukan dalam produk: Pembersih makeup, lipstik, dan lotion.