Wednesday, 3 December 2008

Terlambat Lahir

Kamar bayi sudah siap, tas sudah dikemas dan hari kelahiran telah ditandai dengan warna merah. Semua sistem sudah siap menyambut kelahiran bayi. Apa yang harus anda lakukan jika hari itu berlalu tanpa ada tanda-tanda akan melahirkan?

Sekalipun kita menganggap kehamilan berlangsung 9 bulan, sebenarnya adalah 42 minggu, atau 10 ½ bulan, dan bayi dianggap lahir tepat waktu antara 37 dan 41 minggu. Secara teknis, bayi tidak dianggap terlambat sampai setelah minggu ke-42.

Sementara para dokter mengetahui alasan kelahiran dini, namun masih merupakan misteri mengapa sebagian bayi lahir terlambat. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kelahiran tertunda. Sebagai contoh, kelahiran yang lewat dari tanggal yang ditentukan, tampak umum terjadi kelahiran pertama dan pada perempuan yang pernah hamil lebih dari 42 minggu. Apabila ada riwayat bayi lahir terlambat dalam keluarga, itu berarti anda juga harus menunggu lama. Sekalipun dalam banyak kasus, hal itu terjadi hanya karena salah mengalkulasi tanggal dan bayi anda sebenarnya tidak terlambat sama sekali.

Para dokter umumnya menentukan tanggal kelahiran dengan menghitung 40 minggu setelah tanggal pertama menstruasi terakhir. Satu masalah kecil yang timbul dari cara ini adalah banyak perempuan tidak sadar dirinya hamil hingga 1 bulan berlalu, bahkan lebih. Pada saat itu, sulit untuk menentukan tanggal siklus menstruasi terakhir. Jadi, mereka hanya menebak. Selain itu, tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang rutin. Sehingga mengalkulasi tanggal tidaklah mudah.

Dokter anda memiliki kesempatan untuk memprediksi tanggal kelahiran dengan tepat apabila usia kandungan ditentukan dari tanggal menstruasi terakhir disesuaikan dengan usia kandungan yang ditentukan lewat USG.

Begitu mencapai minggu ke-38, dokter kandungan akan memonitor kehamilan setiap minggu untuk memastikan bayi anda tetap sehat. Satu hal yang akan terus dipantau adalah plasenta yang hanya bisa memberi asupan gizi kepada bayi selama kurun waktu tertentu sebelum menjadi kurang efiseien dalam mengirimkan oksigen dan nutrisi.

Dokter anda juga akan memonitor ukuran bayi. Apabila anda berencana melahirkan secara normal, semakin besar bayi anda, maka semakin besar kemungkinan terjadi masalah seperti shoulder dystocia, yakni adanya kesulitan dalam kelahiran karena pundak bayi tertahan di balik tulang panggul ibu. Kemungkinan lebih besar melahirkan dengan cara cesar bila bayi anda berukuran besar.

Bantuan persalinan
Jika memasuki minggu ke 42, belum ada tanda-tanda kelahiran, dan tampak ada resiko bagi kesehatan bayi anda apabila menunggu lebih lama, dokter kandungan mungkin menyarankan induksi (induce). Cara paling umum adalah dengan memberikan pitocin lewat selang infus. Pitocin adalah bentuk sintesis dari oksitosin, hormon yang memicu kelahiran.

Kontraksi biasanya mulai dalam 2 jam setelah anda menerima obat tersebut. Tapi ada kalanya lebih lama, khususnya pada kelahiran bayi pertama. Hal lain yang mungkin akan dilakukan dokter untuk memulai proses ini adalah memecahkan air ketuban secara manual atau memberikan obat langsung ke leher rahim untuk melembutkannya dan membantunya untuk membuka.

Apakah menunggu atau mendapat induksi, toh anda segera mendekap bayi anda dan penantian lebih dari 40 minggu akan terasa layak.

Selama menunggu
Ingin mengantisipasi rasa gelisah? lengkapi daftar kegiatan yang harus dilakukan sebelum melahirkan dengan hal-hal di bawah ini:

1. Tulis rencana kelahiran anak anda
2. Latih kontraksi
3. Tulis surat cinta kepada bayi anda
4. Siapkan dan bekukan makanan
5. Bersantai sambil chatting dengan komunitas ibu hamil
6. Mengepak tas yang akan dibawa ke rumah sakit
7. Umumkan perihal kelahiran di milis (mailing list).

Periksakan dengan dokter sebelum mengikuti saran yang ada di internet. Beberapa teknik untuk memacu kelahiran dan telah disetujui dokter kandngan meliputi:

Berjalan
Biarkan gravitasi membantu anda. Berjalan juga bisa membantu apabila anda mulai mengalami kontraksi tapi kontraksinya terhenti atau melambat.

Stimulasi puting susu
Ini akan melepaskan oksigen, yakni substansi alamiah dalam tubuh yang menyebabkan rahim anda berkontraksi.

Bercinta
Sperma bisa melembutkan leher rahim dan memicu kontraksi. Tapi jangan bercinta apabila air ketuban anda sudah pecah.

Makanan pedas
Ini memang terdengar seperti kepercayan orang zaman dulu, tapi ini umum dilakukan di banyak kebudayaan dan tampaknya dapat memudahkan.

Alergi Tidak Kurangi Kesuburan Wanita

Wanita penderita asma, hay fever, atau dermatitis alergi diketahui tidak kurang subur jika dibandingkan wanita yang tidak menderita alergi, bahkan mereka mungkin lebih cenderung dapat memperoleh keturunan.

Hal ini merupakan sebuah penemuan yang penting bagi wanita penderita alergi dan para dokter. Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Nottingham dan hasilnya dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology.

Peneliti mencatat selama ini telah diketahui bahwa anak kedua dan seterusnya memiliki risiko yang lebih rendah terhadap asma atau penyakit alergi lainnya. Salah satu penjelasan mengenai hal itu adalah bahwa wanita yang memiliki penyakit alergi mungkin kurang subur sehingga jarang yang mempunyai banyak anak.

Untuk meneliti tentang hal tersebut, para peneliti melakukan penelitian dengan membandingkan angka kesuburan pada 491.516 orang wanita berusia 15 hingga 44 tahun, selama kurun waktu 10 tahun. Sebanyak 13% responden menderita asma, 14% menderita dermatitis alergika (eksim), dan 12% menderita hay fever. Sedangkan 6% mempunyai dua gejala dan 1% menderita ketiganya.

Para peneliti tidak menemukan perbedaan yang bermakna antara wanita penderita asma maupun yang tidak menderita asma, walaupun penderita asma yang berusia 20-an bahkan sedikit lebih subur dibandingkan yang lainnya.

Para peneliti juga tidak mengetahui bagaimana alergi dapat meningkatkan kesuburan, diduga akibat adanya keseimbangan sel-sel tertentu dalam sistem imun yang terdapat pada keadaan alergi sehingga memicu konsepsi.

Hasil penelitian tersebut memperkuat bukti bahwa angka kesuburan wanita penderita asma, eksim, atau hay fever tidak kurang baik dibandingkan dengan populasi umum lainnya.

Sumber: American Journal of Epidemiology

Monday, 1 December 2008

Wanita Juga Bisa Ejakulasi

Orgasme adalah suatu sensasi erotik yang menyenangkan, yang terjadi pada puncak hubungan seksual. Bila seseorang, baik pria maupun wanita, mencapai puncak reaksi seksual, dia akan mengalami orgasme yang dirasakan sebagai kenikmatan seksual. Orgasme ditandai dengan gerakan otot sekitar kelamin, bahkan seluruh tubuh. Gerakan yang berupa kekejangan yang ritmik itu bersifat bervariasi, mulai dari lemah sampai sangat kuat.

Wanita dapat mencapai orgasme berkali-kali dalam satu kali hubungan seksual. Itu tergantung pada seberapa lama dia menerima rangsangan seksual.

Perlendiran vagina merupakan reaksi seksual yang awal pada wanita. Jadi, bila terjadi perlendiran vagina, berarti wanita memberikan reaksi terhadap rangsangan seksual yang diterima. Namun, ini bukan merupakan tanda bahwa wanita telah mencapai orgasme. Kalau reaksi seksual itu berlangsung terus karena tetap menerima rangsangan seksual, pada suatu saat tercapailah orgasme.

Ejakulasi adalah istilah untuk menyebut peristiwa keluarnya sperma, dimana pada pria yang normal terjadi menyertai orgasme. Karena wanita tidak mempunyai sperma, wanita tidak mengalami ejakulasi. Namun, wanita juga dapat mengeluarkan cairan, seperti ketika pria mengalami ejakulasi, dan itu disebut dengan female ejaculation. Cairan yang dikeluarkan pada ?ejakulasi? wanita adalah cairan kelenjar skene, yang dikeluarkan melalui lubang kencing.

Kalau seorang wanita belum pernah mencapai orgasme, berarti reaksi seksualnya tidak pernah mencapai puncak. Ini menunjukkan bahwa rangsangan seksual yang dia terima tidak mampu menimbulkan reaksi seksual yang sampai ke puncaknya. Penyebabnya mungkin terdapat hambatan dalam komunikasi dengan suami, kurangnya rangsangan pendahuluan, posisi hubungan seksual yang kurang efektif, atau suami yang mengalami gangguan fungsi seksual. Agar seorang wanita dapat mencapai orgasme, maka penyebab yang ada harus segera diatasi melalui konsultasi dengan dokter yang tepat.

Usahakan Agar Tetap Tenang Saat Si Kecil Nakal

Anak nakal sekali-sekali merupakan sesuatu yang wajar. Namun kadang kala hal tersebut dapat membuat Anda sebagai orang tua kehilangan kesabaran hingga lepas kendali. Mulai dari kata-kata kasar, mencubit, hingga memukul anak. Dibandingkan akan menyesal kemudian, tahan diri, dan hadapilah kenakalannya dengan tenang.

Merupakan tugas sebagai orang tua untuk mengontrol diri saat mereka berlaku nakal. Hati-hati, sepenggal kata terkadang membekas lebih dalam dari sebuah pukulan yang Anda layangkan. Agar dapat menghadapi tingkah laku anak dengan baik, sangat penting bagi orang tua untuk dapat mendisiplinkan diri.

Salah satu cara terbaik untuk memecahkan masalah adalah dengan cara mencegah agar masalah tersebut terjadi. Terapkan batasan atau peraturan bagi anak. Jelaskan pula apa konsekuensinya jika anak melanggar aturan tersebut. Ingat, Anda tetap harus mengendalikan emosi Anda. Jangan keluarkan kata-kata kasar, ataupun tindak kekerasan pada anak. Anda harus menghindari tindakan-tindakan di bawah ini ketika anak sedang berperilaku buruk :

1. Jangan membandingkannya dengan siapapun juga (saudara kandungnya, teman, ataupun orang lain), karena hal ini dapat memperuncing persaingan di antara mereka, dan memaksa mereka untuk menjadi pribadi yang bukan dirinya.
2. Hindari memberi cap pada anak. Dengan cap yang Anda berikan, ia akan tumbuh sesuai cap yang disandangnya.
3. Hindari mengungkit masa lalu. Mengungkit masa lalu hanya akan menumpuk kekesalan dalam diri anak, dan membuatnya mengabaikan Anda.
4. Hindari berteriak dan ngomel yang berkepanjangan.
5. Jangan menggunakan kata-kata yang menyakitkan hatinya. Hindari mengecilkan kecemasan anak, karena akan membuatnya lebih cemas. Mempermalukan anak akan membuat anak patah semangat.
6. Hindari bersikap kasar, karena tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Cara seperti ini justru akan menyerang keyakinan anak Anda.
7. Berikan hukuman segera padanya ketika ia melanggar aturan yang telah disepakati bersama. Anak yang masih kecil cepat melupakan apa yang telah ia lakukan. Jika Anda menunda hukumannya, ia akan merasa diperlakukan tidak adil.

Orang Tua Depresi, Anak Gampang Sakit

Semua anak mendambakan untuk dibesarkan dengan kasih sayang dan dukungan solid dari ayah dan ibu yang kompak. Namun kenyatan berkata lain. Tak semua anak beruntung mendapatkan keluarga seperti itu. Gawatnya, tenyata konflik antar orang tua tak hanya menimbulkan dampak psikologis bagi si kecil. Kesehatan anak pun ikut merosot.

Lebih Gampang Demam

Studi terbaru di University of Rochester Medical Center, New York, AS menunjukkan, anak dengan keluarga yang menghadapi stres kronis akibat konflik antar orang tua atau yang sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga cenderung lebih rentan sakit dibandingkan anak dari keluarga yang "akur".

Para orang dewasa, stres kronis memang terbukti dapat melemahkan sistem imun. Tapi anehnya, yang ditemukan pada anak justru sebaliknya. Anak dengan tingkat stres tertinggi justru mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, alasan pasti di balik fakta ini belum diketahui. Para ahli masih bekerja keras untuk mengungkap proses biologis yang terjadi pada anak-anak dan yang mempengaruhi kerentanan terhadap infeksi.

Waspadai Baby Blues

Depresi pada orang tua tidak bisa diabaikan dan harus segera ditangani. Sebab dampak tersembunyinya tak main-main bagi anak. Salah satu kelompok yang rentan adalah ibu yang baru melahirkan. Ya, perubahan hormonal, perubahan fungsi tubuh serta tanggung jawab yang serba baru menyebabkan bagitu banyak wanita terserang post-partum sindrom yang lebih populer dengan sebutan "baby blues". Dokter-dokter anak di AS telah dihimbau untuk lebih jeli mencermati gejala "baby blues" pada para ibu yang datang untuk memeriksakan anaknya.

Selamatkan Masa Depannya

Ada kemungkinan, depresi pada ibu maupun ayah juga membuat si kecil lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, aksi kekerasan yang dialami si kecil tak hanya berdampak pada dirinya saat itu, tapi bisa berbekas hingga dewasa.
Dalam jurnal Archives of Pediatric & Adolescent Medicine, anak yang mengalami kekerasan berkepanjangan di masa kecil serta lahir premature berisiko lebih tinggi untuk tumbuh menjadi remaja yang nakal dan bermasalah. Mereka juga cenderung mengalami kesulitan belajar dan saat dewasa cenderung memiliki kualitas hidup yang rendah. Yang paling menyedihkan, anak-anak ini juga terancam menjadi penderita depresi dan mengalami disfungsi sosial.

Pelukan Ibu Membentuk Daya Tahan Anak

Jangan remehkan pelukan. Pelukan bisa membawa banyak manfaat. Mulai dari manfaat psikologis sampai manfaat dalam membantu pembentukan daya tahan anak.

Pelukan membawa manfaat psikologis karena anak tahu bahwa ia berada dalam dekapan perlindungan dari seseorang yang mengasihinya.

Tapi, bagaimana pelukan ibu bisa membantu pembentukan daya tahan anak? Saat dipeluk, mikroorganisme yang ada di badan anak akan berpindah pada ibu. Daya tahan ibu akan mengenalinya sebagai benda asing dan segera membentuk antibodi spesifik untuk melawannya. Mengingat antibodi akan ikut bersama ASI, antibodi spesifik ini pun akan juga diteruskan kepada si buah hati. Dengan demikian, si buah hati akan mempunyai senjata terhadap mikroorganisme yang mengenainya.

Karena itu, jangan remehkan ASI dan pelukan bagi si buah hati. Kedua hal tersebut dapat memberikan kontribusi besar dalam pembentukan daya tahan anak.

Racun Dapat Diturunkan pada Anak-Cucu

Bahan kimia beracun pada tubuh seseorang ternyata dapat diturunkan ke generasi berikutnya, karena bahan kimia tersebut dapat merubah kerja dari gen.

Para ahli di Universitas Washington mempunyai bukti bahwa beberapa penyakit yang diturunkan dapat disebabkan karena pencemaran racun yang terjadi saat dalam kandungan. Penelitian pada tikus juga memperlihatkan bahwa pada lingkungan yang dibuat beracun sedemikian rupa, ternyata dapat merubah aktivitas genetik tikus sehingga menyebabkan diturunkannya penyakit tertentu pada sekurangnya hingga ke-empat generasi berikutnya.

Penelitian tersebut dengan menggunakan tikus hamil yang dilakukan pemaparan dengan dua jenis bahan kimiawi, yaitu vinclozolin suatu fungisida yang umum digunakan pada perkebunan anggur dan pestisida lainnya adalah methoxychlor.

Kedua jenis bahan kimiawi ini telah diketahui dapat mempengaruhi fungsi normal dari hormon reproduksi. Sehingga tikus jantan yang dilahirkan tersebut mengalami jumlah sperma yang kurang dan tingkat kesuburan yang rendah. Tikus jantan tersebut masih dapat mempunyai keturunan tapi bila kawin dengan tikus betina yang tidak terpapar racun, tikus jantan keturunannya juga memiliki masalah yang sama.

Masalah ini akan ditemukan hingga sekurangnya ke-empat generasi berikutnya, dimana terjadi penurunan kesuburan hingga lebih dari 90% pada tikus jantan dari masing-masing generasi.

Menurut para penelitinya, masalah ini bukan disebabkan karena perubahan pada yang terjadi pada kode DNA, tapi lebih disebabkan karena perubahan cara kerja dari gen-gen yang terkait. Perubahan epigenetik ini, disebabkan karena sebagian kecil bahan kimiawi tersebut menempel pada DNA. Sebenarnya perubahan epigenetik ini telah lama diteliti, tapi baru saat ini diketahui ternyata perubahan ini dapat diturunkan pada generasi berikutnya.

Peneliti juga percaya bahwa penyakit-penyakit seperti kanker payudara dan kanker prostat terjadi karena perubahan epigenetik juga. Penyakit-penyakit ini semakin umum diderita dan tidak mungkin disebabkan karena mutasi genetika saja.

Pada penelitian yang dilakukan dengan tikus, kadar bahan kimiawi yang dipaparkan mempunyai kadar yang sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari yang normal dialami pada manusia. Oleh karena itu, yang diperlukan saat ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dosis bahan kimiawi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang diturunkan pada generasi berikutnya.

Sumber: Jurnal Science

Tips Hadang Penuaan Dini

Proses penuaan tidak dapat dihindari, tapi bisa diperlambat. Berikut tipsnya:

Rawat Kulit Secara baik dan Benar
Gunakan sabun dan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Mulailah menggunakan krim-krim peremajaan kulit, misalnya krim yang mengandung tretinoin (berguna untuk mengelupas sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru), asam glikolat ( asam buah-buahan) atau vitamin C. Tentu saja sebaiknya penggunaan krim semacam ini dilakukan di bawah pengawasan dokter. Tak ada salahnya yang berusia 30 tahun ke atas juga mulai melakukan pengelupasan dengan chemical peeling serta mikrodermabrasi.

Lindungi Kulit Terhadap Faktor Penyebab Penuaan Kulit

Lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya dan mengaplikasikan pelembab.

Konsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral yang dapat Mengikat Radikal Bebas
Vitamin-vitamin yang disarankan adalah vitamin A, B,C,E , juga mineral seperti Selenium, Yodium, dll.

Seimbangkan Hidup
Imbangi aktivitas kerja dengan kegiatan olahraga dan rekreasi, serta berusahalah hidup sehat (tidak merokok, menjauhi alkohol serta banyak mengonsumsi sayur dan buah).

Batasi Konsumsi Jus Buah pada Anak Anda!

Sebagai orang tua, Anda mungkin tahu bahwa soft drinks dan minuman bersoda bukan pilihan terbaik bagi anak karena kandungan nutrisinya rendah, berkalori tinggi, dan menyebabkan obesitas serta pengeroposan gigi. Tapi, Anda mungkin terkejut jika tahu bahwa jus buah, yang dianggap sebagai bagian penting dari makanan bayi dan anak, bukanlah pilihan yang terbaik pula.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition telah melakukan penelitian mengenai konsumsi jus buah pada bayi, balita, anak, dan remaja. Jus buah didefinisikan sebagai jus murni, yang umumnya terdiri dari air dan karbohidrat (gula), sedikit protein, mineral, vitamin dan kalsium.

Jus buah tidak mengandung protein, lemak, mineral, atau vitamin (selain vitamin C) dalam jumlah yang signifikan. Jus buah mempunyai kandungan karbohidrat (gula) yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan diare, nyeri perut, kembung, dan gas dalam perut. Umumnya jus juga tidak mengandung serat yang berarti jika dibandingkan buah segar. Selain itu, konsumsi jus buah dapat mengurangi kebiasaan anak untuk konsumsi buah-buahan segar.

Jus buah atau minuman sari buah di pasaran seringkali diberi tambahan kalsium untuk membuat gigi dan tulang lebih sehat dan kuat. Tapi konsumsi jus buah dapat menyebabkan pengeroposan gigi jika si anak mengonsumsinya sepanjang hari atau saat waktu tidur. Selain itu, minuman sari buah †yang bukan jus buah murni †dapat mengandung pemanis tambahan, pewarna buatan, dan bahan-bahan lainnya.

Studi oleh The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition, menunjukkan pemberian jus buah pada anak usia 4-6 bulan (terutama yang pernah mengalami kolik), sebelum mereka dikenalkan dengan makanan padat, dapat mengakibatkan kesulitan penyerapan karbohidrat. Anak yang rentan terhadap kolik akan menjadi rewel, mengalami gangguan tidur dan memiliki lebih banyak gas dalam perutnya, setelah minum jus tertentu.

Pemberian jus buah pada bayi yang belum mendapatkan makanan padat dapat menyebabkan malnutrisi jika jus tersebut digunakan sebagai pengganti ASI atau susu formula yang mengandung lebih banyak protein, zat besi, kalsium, dan lemak daripada jus.

Selain itu, jika jus diminum langsung dari botol atau cangkir, maka gula yang terkandung dalam jus akan menyebabkan pengeroposan gigi. Anak cenderung mengonsumsi jus buah secara berlebihan karena rasanya yang lezat, tapi hal ini dapat menyebabkan pengeroposan gigi, diare, obesitas, atau malnutrisi. Walaupun remaja dan anak yang lebih dewasa cenderung mengonsumsi jus dalam jumlah yang lebih sedikit, mereka juga dapat terkena obesitas jika mengonsumsi jus secara berlebihan. Jus buah murni adalah sehat jika diberikan dalam jumlah yang tepat bagi bayi dan anak-anak.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition juga memberikan rekomendasi terbarunya mengenai konsumsi jus buah pada bayi dan anak-anak:

1. Jus buah tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 6 bulan
2. Setelah 6 bulan, bayi tidak boleh mengonsumsi jus buah dari botol dan cangkir, yang menyebabkan mereka dapat dengan mudah meminumnya sepanjang hari
3. Bayi tidak boleh diberikan jus buah saat waktu tidur
4. Untuk anak usia 1-6 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 110-165 ml/hari
5. Untuk anak usia 7-18 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 230-330 ml/hari
6. Anak-anak harus didorong untuk mengonsumsi buah-buahan segar (potongan).

Sumber: Reuters

Antara Anda dan Mertua

Mungkin Anda pernah mengalami hal seperti ini. Mertua diam-diam melanggar batasan yang telah Anda terapkan untuk anak. Contohnya seperti, memberikannya permen atau makanan lain yang tidak begitu baik untuk kesehatan tanpa sepengetahuan Anda, memakaikan ia benda (jimat) yang tidak Anda setujui, dan lain sebagainya.

Tindakan mertua yang tidak sejalan dengan aturan yang telah Anda komunikasikan, terlebih jika Anda sudah terus mengingatkan berulang kali, akan merugikan Anda dan anak Anda. Peran Anda sebagai orang tua terganggu, karena ketidaklancaran menerapkan aturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk kebaikan anak.

Eleanor Reynolds, spesialis pengkembangan anak dari Amerika Serikat mengatakan, menerapkan batas-batas anak adalah tugas orang tua. Sepanjang alasan-alasan tersebut mudah dilaksanakan dan masuk akal, orang yang dipercaya untuk menjaga anak seharusnya menaatinya. Jika Anda telah memberitahukan batasan dan alasan Anda kepada mertua, kemudian beliau mengabaikannya, beliau merasa bahwa Anda tidak patut dihormati. Sikap mertua yang suka menentang aturan Anda dapat merugikan anak, walaupun tujuan mertua berbuat demikian adalah menyenangkan cucu. Yang patut disayangkan adalah mertua tidak peduli kebutuhan anak tentang nutrisinya, mertua malas atau lelah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, mertua ingin membeli cinta anak dengan memberikan sesuatu yang anak sukai, atau dapat dijadikan pelampiasan rasa kesal terhadap Anda.

Bahkan jika pelanggaran mertua tidak terlihat merugikan, seperti mengubah jadwal kegiatan harian anak, efek negatif tetap ada. Bayi peka terhadap perubahan yang terjadi. Ia akan merasa bingung. Ia mungkin juga dapat merasa tidak nyaman saat bersama Anda karena telah terbiasa (lebih menyukai) aturan yang diterapkan mertua.

Wajar jika Anda merasa kesal. Namun tidak perlu marah kepada mertua. Marah dengan mertua dapat menyebabkan hubungan Anda dan pasangan terganggu, demikian pula dengan keluarga besarnya. Anda dan pasangan harus bertanggung jawab mengatasi situasi ini, bukan mertua. Beberapa langkah yang dapat Anda ambil :

Temui mertua
Pertimbangkan apakah Anda atau pasangan yang lebih dekat hubungannya dengan mertua. Jika Anda merasa, pasangan Anda lebih dekat dengan mertua, biarkan pasangan yang berbicara kepada mertua. Sampaikan aturan-aturan tertulis atau lisan mengenai cara merawat bayi sesuai yang Anda inginkan. Ajaklah mertua untuk dikusi, tanyakan bagaimana Anda dapat membuat mertua lebih mudah melakukan yang Anda inginkan untuk anak.

Dengarkan pendapat mertua
Jika mertua mengajukan berbagai alasan atas tindakan yang dilakukannya, dengarkan baik-baik. Menurut Reynolds, apaun alasan yang diungkapkan, sesungguhnya mertua sedang mengirim pesan kepada Anda. Umumnya pesan yang disampaikan mertua berpengaruh terhadap hubungannya dengan Anda. Demikian pula halnya dengan hubungan Anda dan pasangan, dan kondisi beliau (usia, kesehatan, hobby, kepribadiannya, kesibukan, di mana ia mengasuh anak Anda, dan lain sebagainya). Perhatikan hal-hal kecil agar Anda dan pasangan lebih dapat memahami pesan beliau.

Diskusi bersama
Berdiskusilah kepada mertua, dan dengarkan apa yang harus dipikirkan sebelum menerapkan batasan-batasan untuk anak. Jika setelah itu, mertua masih terus menunjukkan sikap tidak menghormati hak-hak wajar Anda sebagai orang tua, konsekuensi yang masuk akal adalah mengurangi intensitas pengawasan anak yang dilakukan oleh beliau.

Singkirkan benda-benda yang tidak ingin berikan pada anak
Jika mertua menjaga anak di rumah Anda, pastikan Anda sudah menyingkirkan benda atau makanan apapun yang tidak ingin diberikan kepada anak.

Beri penghargaan kepada beliau
Jika mertua bersedia bekerjasama dan menruti keinginan Anda, ungkapkan perasaan Anda. Anda dapat memberikannya hal yang ia sukai, seperti hadiah kecil, ucapan terimakasih sambil memeluknya, dan lain sebagainya.

Sumber : Parent Guide

Termometer, Jenis dan Cara Pemakaiannya

Termometer memang bukan barang antik yang jarang diketahui orang. Walau demikian, sayangnya benda yang sangat penting dan murah ini jarang dijumpai di rumah-rumah. Padahal, demam merupakan salah satu gejala penyakit yang paling sering dijumpai di dunia.

Termometer ditemukan beberapa abad lalu, tepatnya di abad XVI oleh ahli fisika sekaligus astronom Italia bernama Galileo. Tetapi, termometer air raksa yang akurat baru berhasil dibuat pada dua abad sesudahnya oleh Daniel Gabriel Fahrenheit. Karena itu, sampai saat ini skala fahrenheit masih umum dipakai, khususnya di negara Barat. Penemuan termometer berlanjut dengan dikembangkannya termometer yang memakai skala 100 oleh astronom Swedia bernama Anders Celcius. Nama belakangnya tidak asing terdengar bukan? Karena kita Indonesia umumnya memakai termometer dengan skala Celcius ini.

Penjalanan termometer tidak berhenti sampai disana. Alat ini terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan ketepatan yang lebih baik bagi penggunanya. Beragam termometer yang kini ada misalnya:

1. Termometer ketiak
2. Termometer mulut
3. Termometer rektal
4. Termometer telinga
5. Termometer basal
6. Termometer digital

Keragaman termometer ini tentu tidak akan berguna bila hanya untuk dibaca tapi tidak dimiliki dan dimanfaatkan di rumah. Termometer air raksa sangat akurat dan murah harganya. Sayangnya, bila jatuh akan langsung pecah sehingga tidak terlalu dianjurkan penggunaannya pada bayi dan balita. Termometer digital lebih mahal harganya tetapi relatif lebih aman penggunaannya.

Termometer konvensional terdiri atas tabung gelas tertutup yang berisi cairan. Cairan yang umum dipakai dalam termometer kita adalah air raksa (merkuri). Di tepi tabung terlihat garis-garis yang menunjukkan skala temperatur. Bila suhu meningkat, air raksa dalam tabung yang sempit itu akan naik. Titik dimana air raksa tersebut berhenti naik menunjukkan berapa suhu tubuh yang tertera pada skala temperatur.

Yang harus diingat juga adalah selalu mengibas-kibaskan termometer sebelum dipakai. Hal ini disebabkan tabung termometer yang sempit itu akan mencegah air raksa yang sudah terlanjur naik untuk turun dengan sendirinya. Satu-satunya cara untuk menurunkan air raksa tersebut adalah dengan mengibas-kibaskan dengan tangan kita.

Ayah, Ayo pererat Hubungan Dengan Si Buah Hati

Peran seorang ayah sangat penting dalam pertumbuhan seorang anak. Beberapa riset dan para ahli mengatakan bahwa ikatan emosional ayah dan anak salah satunya ditentukan dari interaksi ayah dan anak itu sendiri. Suatu interaksi yang baik sangat mempengaruhi kecerdasan emosional seorang anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berhasil.

Banyak ayah yang tidak dapat meluangkan banyak waktu dengan anaknya akibat kesibukan di kantor. Bagaimana caranya agar seorang ayah tetap dapat mempererat dan menjalin ikatan emosional dengan buah hati? Beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu Anda:

1. Siapakan diri Anda sebagai seorang ayah sejak dini
Anda, sebagai suami telah terlibat secara langsung dengan anak, sejak pembuahan anak, sehingga istri mengandung. Masa kehamilan selama sembilan bulan tersebut dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri sebagai seorang ayah. Sedapat mungkin, berperan aktiflah sebagai seorang suami, sekaligus calon ayah dengan turut berpartisipasi membantu kehamilan istri. Contohnya saja, mencari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai kehamilan, gangguan, serta bagaimana cara mengatasinya. Berbelanja bersama istri untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati. Juga, ikuti kegiatan senam bayi, dan temanilah istri dalam menghadapi persalinan.

2. Ikut aktif dalam merawat bayi
Bantulah istri Anda untuk turut berperan aktif merawat buah hati. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa seorang ayah yang dari awal telah berperan aktif merawat bayinya (seperti mengasuh bayi, memandikannya, mengganti popok bayi, membuai bayi hingga mereka tertidur), memiliki kemungkinan yang besar akan melakukan hal tersebut hingga bulan selanjutnya. Hal itu terjadi karena kebiasaan ayah mulai terbentuk sejak dini. Dengan demikian, bayi akan semakin merasakan, mengenali kehadiran serta sosok Anda.

3. Bermain bersama
Ketika bayi Anda semakin bertambah besar, jangan lewatkan waktu bersamanya untuk bermain, membaca buku, serta melakukan aktivitas yang menyenangkan (seperti pada saat bayi merangkak, mulai belajar berbicara, hingga berjalan). Ciptakan permainan-permainan yang disenanginya, seperti bermain kuda-kudaan, pesawat terbang atau petak umpat (sesuaikan dengan perkembangan usia anak).

4. Ikut terlibat dalam kehidupan sosial anak Anda
Ketika anak Anda mulai beranjak sekolah, ia akan memulai kehidupan sosial yang baru. Usahakan terlibat dalam kehidupan sosial anak, dengan mengenali nama teman-temannya, dengan siapa dia bergaul, ataupun aktivitas yang dia lakukan bersama temannya.

5. Jadikan diri Anda sebagai pendengar yang baik
Kesibukan kerja terkadang membuat Anda mengabaikan cerita-cerita anak Anda. Berikan keseimbangan antara kerja dan keluarga. Luangkan waktu beberapa menit untuk mendengarkan si kecil bercerita dan mengerti keseluruhan cerita tersebut. Jadilah pendengar yang baik untuk anak Anda. Jika Anda hanya sekedar meng-ia-kan, atau mengatakan bahwa Anda sedang sibuk, kebiasaan anak bercerita akan menghilang.

6. Usahakan selalu berkomunikasi dengan baik
Jika Anda tinggal terpisah dan sedang berjauhan dengan anak Anda, usahakan untuk tetap menjalin komunikasi dengan baik, contohnya saja melalui telepon, SMS, internet (chating atau email), dan surat. Saat seperti ini juga dapat Anda gunakan untuk memberi kepercayaan dan tanggung jawab pada anak.

7. Beri kepercayaan pada anak
Berikanlah anak Anda kebebasan. Kepercayaan Anda akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri. Berikanlah ia pilihan, jangan hanya menempatkan anak pada satu pilihan. Lakukanlah hal tersebut mulai dari hal-hal kecil. Anda sebagai orang tua dapat selalu memantau dan membimbingnya..

8. Perlakukan anak Anda sesuai dengan usia yang dimilikinya
Semakin bertambah usia anak Anda, semakin berbeda pula kebutuhannya. Penuhi kebutuhannya seperlunya. Karena anak harus menjadi pribadi yang mampu bertahan dalam kehidupannya.

Resep Menjadi Orangtua Efektif

Menjadi orangtua yang ideal memang tak ada rumusnya. Namun untuk menjadi orangtua yang efektif, Anda bisa mempertimbangkan resep berikut ini. Semoga berguna!

Pertama, kenali anak Anda. Apakah dia pemalu atau periang. Kemudian perlakukan anak Anda sesuai dengan karakternya, jangan paksa anak untuk menjadi karakter lainnya.

Kedua, jangan cuek saat anak berlaku manis dan baik. Berikan pujian terhadap semua hal yang dia lakukan. Hal-hal kecil saja. Jika dia melakukannya dengan baik, jangan tunda lagi, langsung berikan pujian.

Ketiga, anak harus dilibatkan dalam kegiatan dan keputusan keluarga. Tentu saja orangtua harus menyesuaikan porsinya dengan usia anak. Misalnya, membahas soal liburan bersama dan memberi anak tugas rumah tangga yang bersifat ringan.

Keempat, manfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan anak. Bahkan saat Anda berada di tengah kemacetan, manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya untuk menelepon anak. Jika ada waktu menonton televisi bersama, gunakan untuk menanamkan nilai pada anak.

Kelima, sediakan waktu khusus untuk berdua saja dengan anak. Misalnya dengan mengantar atau menjemput dari sekolahnya.

Keenam, disiplin harus ditegakkan. Anda juga harus memastikan disiplin versi Anda sama dengan disiplin versi pengasuh anak atau pasangan Anda. Namun, jangan menjadikan disiplin sebagai teknik mendidik anak yang utama. Akibatnya orangtua akan mengutamakan hukuman dan kekerasan dalam mendidik anak.

Ketujuh, jadilah contoh yang baik bagi anak. Sebab anak adalah peniru ulung dan menjadikan orangtua sebagai polanya. Jika ingin anak yang ceria, ya kita juga harus ceria. Jika tidak ingin anak autis, ya cerewetlah juga sesekali.

Kedelapan, ungkapkan kasih sayang Anda. Jangan anggap enteng dengan menganggap anak sudah pasti tahu dengan sendirinya. Kata-kata, belaian, pelukan, dan ciuman punya arti penting bagi mereka. Anda juga bisa memberikan surat pendek sekedar "mama sayang kamu" atau memberikan gambar bunga atau hati dengan pesan "bunga untuk anak mama", dan lain sebagainya.

Kesembilan, perhatikan komunikasi dengan anak. Jangan lupa, kontak mata mempunyai pengaruh yang penting untuk urusan ini. Kalau Anda teriakkan aturan atau perintah dari ruangan lain, itu tidak akan efektif. Jangan sampai Anda memberitahukan sesuatu dengan berteriak atau mengomel.

Kesepuluh, jangan sampai Anda menyelesaikan masalah ketika Anda sedang marah. Sebab jika kata-kata menyakitkan Anda lontarkan, sangat mungkin kata-kata itu akan membekas di benak anak. Ingat, jadilah contoh bagi anak Anda.

Ingin Cantik? Harus Sehat Dulu

Jika Anda termasuk salah satu perempuan yang ingin mengubah penampilan, benahi dulu gaya hidup Anda. Kecantikan dan kesehatan akan berjalan seiring sejalan. Mulailah dengan memilih makanan sehat, dengan memperbanyak porsi sayur dan buah, banyak minum air putih, mengurangi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. "You are what you eat", pedoman ini mungkin bisa Anda pegang.

Selain itu, perlancar peredaran darah Anda dengan banyak beraktivitas atau olahraga. Jika Anda berkendaraan sendiri, cobalah untuk lebih banyak berjalan kaki, misalnya dengan memarkir kendaraan lebih jauh. Saat makan siang, tidak perlu membawa kendaraan apalagi jika tempat makan yang Anda tuju tidak terlampau jauh.

Hal lain yang perlu Anda atasi adalah mengatasi stres. Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan, tidak percaya? Coba perhatikan rekan kerja Anda yang tengah dilanda stres, pancarannya akan tampak pada wajah yang kelihatan kusam.

Meski kelihatannya mudah, namun langkah-langkah tersebut ternyata sulit dilaksanakan. Namun, dengan berbekal tekad dan sedikit motivasi menuju keinginan untuk bugar, hal tersebut bisa Anda kerjakan.

Jika Anda telah melaksanakan pola hidup sehat, lakukanlah langkah berikutnya, yakni dengan merawat kecantikan tubuh. Jika perlu, lakukan perawatan di tempat-tempat yang sudah dijamin kredibilitasnya. Oleh sebab itu, sebelum memilih di mana Anda akan melakukan perawatan, carilah informasi terlebih dahulu.

Pilihlah tempat di mana Anda bisa melakukan pemeriksaan serta perawatan, mulai dari urusan kecantikan sampai ke perawatan tubuh. Yakinkan bahwa Anda berada di tangan yang ahli. Intinya, kalau Anda ingin sehat, jagalah kondisi badan Anda dulu.

Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja

Mereka yang banyak bekerja di belakang meja kerap kali mengeluh soal kondisi tubuh, mulai pegal-pegal sampai berat badan yang bertambah. Jika sudah begini, nasihat untuk berolah raga dan memulai pola hidup yang teratur kerap dilontarkan oleh kerabat atau rekan kerja.

Namun kesibukan kerja yang semakin tinggi membuat orang tidak punya waktu untuk memikirkan makanan yang akan disantap apalagi untuk berolahraga. Oleh sebab itu, agar kondisi badan tetap prima, ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Mengontrol makanan menjadi langkah awal yang dapat dilakukan, antara lain dengan cara memperhatikan komposisi menu sehat atau akan lebih baik lagi jika membawa bekal dari rumah (bila di kantor tempat anda bekerja tidak tersedia katering). Secara otomatis, selain mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam makanan, membawa bekal dari rumah juga menjadi langkah untuk berhemat dan tentunya makanan lebih terjamin kesehatannya.

Demikian pula untuk mengurangi camilan dan lebih banyak mengonsumsi air putih.
Fasilitas seperti telepon, komputer dan internet, printer dan lain sebagainya yang ada diatas meja kerja semakin membuat orang jarang beranjak dari tempat duduknya. Secara otomatis tubuh akan jarang bergerak dan membuat kondisi badan menurun. Oleh karenanya, sesekali beranjaklah dari tempat duduk untuk sekedar melihat pemandangan diluar atau berkomunikasi dengan rekan kerja yang lain.

Ada baiknya untuk menggunakan tangga jika lantai kantor yang dituju berada hanya satu atau dua tingkat diatas atau dibawah gedung. Langkah tersebut bisa menjadi olahraga kecil yang bisa dilakukan.

Saat bekerja dengan komputer, duduklah dengan posisi tegak, jangan meregang ke depan untuk mencapai key board atau untuk membaca tulisan di layar monitor. Dan sering-seringlah mengubah posisi tubuh atau melakukan peregangan pada bagian tangan, leher, kaki dan lain-lain agar otot tidak kaku.

Rajin Olahraga Agar Tetap Bergairah

Apakah Anda ingin mencapai kehidupan seks yang selalu bergairah? Ternyata bentuk tubuh yang seksi dan? menawan bukanlah jawabannya. Meskipun bentuk tubuh sudah terlihat sangat seksi dan menawan, namun jika?tubuh tidak terasa bugar dan sehat, maka akan mendatangkan sensasi seksual yang tidak sesuai dengan?harapan.

Hubungan seks memang sangat erat kaitannya dengan aktifitas fisik. Itu berarti ketika aktifitas seksual sedang berlangsung, maka dibutuhkan adanya kekuatan otot-otot, fleksibelitas, serta daya tahan tubuh. Berdasarkan hal tersebut, olahraga sering dijadikan salah satu penunjang terciptanya kehidupan seksual yang lebih bergairah.

Jenis olahraga atau latihan yang dapat meningkatkan gairah bagi kehidupan seksual dapat dilakukan dengan cara melatih daerah bagian atas tubuh. Wilayah perut ke atas memang memiliki peranan yang cukup penting karena pada wilayah tersebut terdapat organ seksual seperti payudara. Selain itu, cukup penting juga untuk melatih kekuatan otot-otot lengan, bokong, dan daerah vagina.

Latihan lainnya, seperti lompat tali, jogging, dan bersepeda statis juga perlu dilakukan. Aktifitas dengan cukup banyak gerak dalam latihan-latihan tersebut diketahui akan membakar kalori dan mengurangi lemak di dalam tubuh, sehingga tubuh akan menjadi lebih ringan dan bugar. Jika tubuh terasa bugar dan sehat, maka kehidupan seksual pun akan semakin menyenangkan.

Puasa Tingkatkan Kualitas Sperma

Bagi mereka yang berpuasa, jangan khawatir jika kualitas sperma Anda akan menurun. Justru sebaliknya, kualitas sperma secara umum akan lebih bagus.

Puasa diketahui tidak berdampak negatif terhadap kualitas sperma. Manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh bagi pria yang sehat justru lebih bagus bahkan tidak mengurangi terjadinya konsepsi hubungan suami istri.

Manfaat kesehatan saat puasa justru meningkatkan fungsi organ reproduksi, menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, serta meningkatkan fungsi organ tubuh. Selain itu, memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat akan membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang bisa merusak kesehatan.
Dengan puasa, tubuh mampu memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.

Yang penting dilakukan suami istri adalah tetap menjaga kebugaran saat puasa yakni mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperbanyak minum air putih.
Aturlah waktu istirahat. Usahakan tidur beberapa menit pada siang hari, saat tubuh merasakan kantuk yang berat. Hal itu dapat membantu memulihkan kesegaran tubuh dan melancarkan proses berpikir kita.

Justru hindari duduk diam atau tidur dalam jangka waktu yang lama dan bermalas-malasan karena hal itu justru akan membuat tubuh semakin lemas dan loyo.

Mungkinkah Bisa Hamil Tanpa Sperma?

Bisakah seorang wanita hamil tanpa sperma pria? Tim peneliti dari Monash University, Australia, belakangan ini menemukan cara terbaru untuk membuahi sel telur dengan menggunakan bahan genetik dari sel apapun di dalam tubuh dan tidak menggunakan sperma. Diduga teknik itu sangat bermanfaat bagi pasangan tak subur yang sangat mendambakan hadirnya anak di tengah-tengah mereka. Para peneliti tersebut berhasil membuahi sel telur pada tikus dengan menggunakan sel-sel tubuh lainnya atau dikenal sebagai sel-sel somatik.

Dalam penelitian ini, para peneliti meniru proses yang terjadi pada pembuahan normal dimana dua set kromosom X dalam satu sel telur wanita dipisahkan dan salah satunya kemudian dikeluarkan, sedangkan satu set sisanya akan membentuk kombinasi dengan satu set kromosom dari sel sperma pria. Namun, para peneliti belum bisa memastikan apakah embrio-embrio tersebut dapat hidup dalam waktu yang cukup lama. Hal itu baru bisa diketahui setelah embrio dipindahkan ke dalam rahim calon ibu untuk perkembangan selanjutnya.

Peran penelitian ini diduga cukup besar ke depannya, khususnya untuk meringankan masalah kaum pria yang tidak mampu mempunyai anak karena tidak cukup memiliki sel sperma atau sel-sel benih yang berpotensi menjadi sel sperma.

Sebenarnya teknik ini jauh lebih baik dibandingkan teknik kloning dan secara etis lebih bisa diterima karena kromosom-kromosomnya diperoleh dari dua orang. Selain itu, keinginan setiap orang untuk memiliki anak memang tidak dapat dipungkiri. Namun, para orang tua juga sebaiknya memikirkan kepentingan si calon anak nantinya. Jika cara yang ditempuh ternyata berisiko terhadap perkembangan si calon anak, sebaiknya cara tersebut dihindari.

Benarkah Kulit Wanita Lebih Cepat Menua?

Tidak dapat dipungkiri bahwa pria umumnya akan terlihat lebih berwibawa ketika usianya mulai bertambah, sedangkan wanita dengan bertambahnya usia akan terlihat tampak lebih tua. Hasil penelitian terbaru juga menjelaskan bahwa kulit wanita akan lebih cepat menjadi tua dibandingkan dengan kulit yang dimiliki pria.

Dengan menggunakan teknik laser imaging, para peneliti dapat melihat lapisan kulit yang lebih dalam dan selanjutnya dapat menilai jumlah kerusakan akibat terpapar sinar matahari dan proses penuaan.

Gambaran kolagen dan elastin yang mengalami kemunduran menyebabkan kulit berkerut dan kehilangan kehalusannya, dan terlihat bahwa wanita akan mengalami kehilangan kolagen yang lebih cepat dibandingkan pria.

Kolagen merupakan kelompok protein yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu suatu lapisan jaringan ikat di kulit yang memiliki kemampuan dalam menguatkan kulit. Tubuh akan membuat banyak sekali kolagen saat usia masih muda, selanjutnya akan terus mengalami penurunan produksi seiring dengan bertambahnya usia.

Saat ini, para ahli dermatologi dari Friedrich Schiller University, German banyak mempelajari jaringan kolagen pada dermis pasien dengan cara mengambilnya dan melakukan penelitian dibawah mikroskop. Kemudian mereka menilai kandungan kolagen tersebut.

Umumnya jumlah kolagen dan elastin serta penampilan fisik dari dermis sesuai dengan usia pasien. Hal itu juga berhubungan dengan gender, dimana kulit wanita lebih cepat menjadi tua bila dibandingkan dengan pria. Pernyataan tersebut juga dicantumkan dalam Journal Optics Letters. Dengan teknik tersebut, diharapkan suatu saat dapat digunakan untuk menganalisa penyakit kulit yang mempengaruhi kolagen.

Sumber: Journal Optics Letters

Sunday, 30 November 2008

Kecantikan Mulai Dari Dalam

Wanita umumnya menginginkan dirinya selalu tampil cantik dan mempesona. Kini sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, baik secara tradisional maupun modern. Namun, ada cara yang cukup sederhana untuk dapat tampil cantik dari dalam yaitu sebagai berikut:

1. Kecantikan sebenarnya lebih dari apa yang tampak dari luar.
Secantik apapun penampilan Anda akan jauh lebih baik jika kecantikan tersebut berasal dari vitalitas dan kesehatan dalam diri sendiri. Perkuat kulit, rambut, dan kuku Anda dengan konsumsi makanan yang bernutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral (misalnya vitamin E, folic acid, kalsium, zat besi, dan seng).

2. Mengambil keuntungan dari olahraga
Olahraga dapat membantu membakar kelebihan kalori sehingga mampu menurunkan berat badan. Selain itu, olahraga mengangkat beban bersifat baik untuk pembentukan otot. Mulailah olahraga dengan pemanasan yang cukup dan dengan konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan segar sekitar satu jam sebelum berolahraga.

3. Konsumsi lemak yang sehat untuk mendapatkan kulit bersinar dan kekebalan tubuh yang kuat
Jenis lemak khusus yang sehat sebenarnya dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti ikan, kacang, alpukat, dan minyak zaitun. Lemak-lamak tersebut sangat penting bagi kesehatan kulit dan syaraf, serta untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah peradangan, dan menjaga tubuh agar tetap berminyak.

4. Menurunkan tanda-tanda penuaan dengan meningkatkan antioksidan tubuh.
Radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan sel dan lapisan kulit serta dapat memicu penyakit tertentu seperti kanker, diketahui merupakan penyebab utama terjadinya penuaan. Antioksidan termasuk vitamin A, C, dan E dengan senyawa tertentu yang disebut dengan phytochemical yang terdapat dalam buah dan sayur terbukti dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh.

5. Minum 8 gelas air per hari dan ketika berolahraga minum 1-2 gelas air setiap 15 menit.
Ketika mulai berolahraga, tubuh akan mulai kehilangan cairan melalui keringat dan akhirnya akan mempengaruhi penampilan Anda. Minumlah banyak air putih untuk membantu melarutkan serta membawa nutrisi yang larut dalam air, mengatur suhu tubuh, dan juga mengeluarkan bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Konsumsi cairan yang cukup juga akan menjaga kulit tetap sehat dan segar.

Friday, 31 October 2008

Seputar Influenza

Virus influenza memang dapat menyerang semua golongan umur, namun angka infeksi tertinggi terutama terjadi di kalangan anak-anak. Sedangkan angka kematian dan beratnya penyakit terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun atau pasien-pasien yang akibat penyakit tertentu menjadi rentan terhadap infeksi apapun.

Bagaimana cara penyebaran virus influenza dan berapa lama masa inkubasinya?

Virus influenza dapat menyebar dari satu orang kepada orang lain, terutama melalui batuk atau bersin dari seorang penderita influenza.

Masa inkubasi dari penyakit ini sekitar satu hingga empat hari (rata-rata dua hari). Pada orang dewasa, sudah mulai terinfeksi sejak satu hari sebelum timbulnya gejala influenza hingga lima hari setelah mulainya penyakit ini. Sedangkan anak-anak dapat menyebarkan virus ini sampai lebih dari sepuluh hari.

Apa gejala atau ciri-ciri terserang influenza dan akibatnya?

Ciri khas yang tampak dari penyakit ini berupa gangguan keadaan umum dan gangguan pernafasan yang timbulnya mendadak seperti panas, nyeri otot, sakit kepala, rasa lemas, batuk yang tidak produktif, nyeri tenggorokan dan pilek. Pada anak-anak dapat menyebabkan nausea dan muntah-muntah.

Pada sebagian besar orang, penyakit influenza akan sembuh sendiri, namun batuknya biasanya menetap sampai lebih dari dua minggu. Bagi sebagian orang yang sebelumnya sudah memiliki gangguan paru dan jantung, influenza dapat menimbulkan penyakit radang paru-paru sekunder. Sedangkan pada anak-anak, penyakit ini dapat menimbulkan panas yang tinggi hingga menyerupai sepsis dan 20% dari anak-anak yang dirawat inap mengalami kejang demam.

Bagaimana cara pencegahan influenza?

Salah satu pencegahan terhadap influenza adalah dengan memberikan vaksin influenza. Vaksin terhadap influenza terutama ditujukan untuk mencegah penyakit influenza dan komplikasi akibat penyakit tersebut.

Apakah vaksin influenza itu? Kepada siapa harus diberikan?

Vaksin yang diberikan merupakan vaksin influenza dari virus yang sudah inaktif dan diberikan secara suntikan intramuskuler di daerah deltoid pada orang dewasa atau anak-anak pada daerah paha anterolateral. Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada mereka yang telah diketahui mempunyai hipersensitivitas terhadap telur.

Stadium Kanker Serviks

Stadium adalah istilah yang digunakan oleh dokter untuk menggambarkan ukuran kanker serta dimana dan sejauh mana kanker tersebut telah menyebar.

Tempat pertama kanker ditemukan di dalam tubuh disebut dengan tumor primer. Jika kanker tersebut telah menyebar, maka disebut dengan metastasis.

Bagaimana kanker serviks menyebar?

Kanker serviks dapat keluar dari tumor utama. Tidak menutup kemungkinan mulai berkembang di bagian lain dari tubuh. Kanker serviks dapat menyebar dengan dua cara:

1. Dapat tumbuh membesar dan menginvasi daerah terdekatnya seperti vagina, kandung kemih, rektum, atau jaringan lain dekat uterus dan vagina.
2. Dapat menyebar melalui kelenjar getah bening.
3. Cara penyebaran lain melalui peredaran darah, namun cara ini tidak umum.

Ketika kanker serviks telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, tidak serta merta dianggap kanker baru. Sebagai contoh, jika menyebar ke vagina, tidak disebut kanker vagina, tapi disebut metastasis kanker serviks. Ini karena umumnya kanker dinamai sesuai dengan nama tempat tumor awal.

Sistem yang umumnya digunakan untuk pembagian stadium kanker serviks adalah sistem yang diperkenalkan oleh International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO). Pada sistem ini, angka romawi 0 sampai IV menggambarkan stadium kanker. Semakin besar angkanya, maka kanker semakin serius dan dalam tahap lanjut.

Stadium 0

Stadium ini disebut juga carcinoma in situ (CIS). Tumor masih dangkal, hanya tumbuh di lapisan sel serviks.

Stadium I

Kanker telah tumbuh dalam serviks, namun belum menyebar kemanapun. Stadium I dibagi menjadi:

Stadium IA1

Dokter tidak dapat melihat kanker tanpa mikroskop. Kedalamannya kurang dari 3 mm dan besarnya kurang dari 7 mm.

Stadium IA2

Dokter tidak dapat melihat kanker tanpa mikroskop. Kedalamannya antara 3-5 mm dan besarnya kurang dari 7 mm.

Stadium IB1

Dokter dapat melihat kanker dengan mata telanjang. Ukuran tidak lebih besar dari 4 cm.

Stadium IB2

Dokter dapat melihat kanker dengan mata telanjang. Ukuran lebih besar dari 4 cm.

Stadium II

Kanker berada di bagian dekat serviks tapi bukan di luar panggul. Stadium II dibagi menjadi:

Stadium IIA

Kanker meluas sampai ke atas vagina, tapi belum menyebar ke jaringan yang lebih dalam dari vagina.

Stadium IIB

Kanker telah menyebar ke jaringan sekitar vagina dan serviks, namun belum sampai ke dinding panggul.

Stadium III

Kanker telah menyebar ke jaringan lunak sekitar vagina dan serviks sepanjang dinding panggul. Mungkin dapat menghambat aliran urin ke kandung kemih.

Stadium IV

Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh, seperti kandung kemih, rektum, atau paru-paru. Stadium IV dibagi menjadi:

Stadium IVA

Kanker telah menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih dan rectum

Stadium IVB

Kanker telah menyebar ke organ yang lebih jauh, seperti paru-paru.

Testosterone deficiency syndrome pada pria

Testosteron Deficiency Syndrome (TDS) atau sindrom kekurangan testosteron merupakan suatu keadaan dimana produksi testosteron dari testis tidak cukup.

Adapun gejala TDS yang muncul yaitu rendahnya dorongan seksual dan menurunnya libido, menurunnya fungsi ereksi, penurunan massa otot dan kekuatannya, kenaikan berat badan, kurang konsentrasi, mudah lelah, depresi berat, kelemahan fisik yang parah, osteoporosis dan anemia.

TDS pada pria juga akan mengakibatkan konsekuensi medis seperti sindrom metabolisme seperti obesitas, disregulasi insulin (yang menyebabkan tingkat kadar gula darah menjadi abnormal), kolesterol tinggi dan hipertensi ringan. Pada akhirnya kondisi ini dapat mengarah pada penyakit diabetes mellitus dan jantung.

Pria dianggap menderita TDS apabila tingkat testosteron dalam darah berada di bawah angka 12 nmol/L. Dimana kisaran normal berada di antara 12-40 nmol/L. Pria dengan ciri-ciri dan gejala yang mengarah pada TDS disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan memeriksa kadar testosteronnya.

Karena jika TDS dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan benar, akan mengakibatkan munculnya gejala di atas serta menurunkan kualitas hidup pada pria baik di usia produktif maupun usia lanjut.

Penurunan Testosteron

Testosteron merupakan hormon seks steroid (androgen) pria yang umumnya diproduksi oleh testis setelah terjadi kematangan pembentukan kelenjar seks pria (testis).

Testosteron bertanggung jawab terhadap perkembangan anak laki-laki menjadi seorang pria pada masa pubertas. Testoteron berperan dalam seksualitas, pembentukan fisik, mental dan performa pria.

Testosteron merupakan hormon seks pria yang paling penting. Pria akan mengalami penurunan kadar testosteron darah aktif sekitar 1,2 persen per tahun dari kadar semula ketika memasuki usia 40 tahun. Sementara saat mencapai usia 70 tahun, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron darah sebanyak 35 persen dari kadar semula.

Penyebab umum terjadinya TDS adalah pertambahan usia pada pria. Tipe ini disebut sebagai slow onset atau low onset TDS. Proses penuaan pada pria akan berdampak pada sistem endokrin, sistem genital, komposisi tubuh dan sistem muskular, sistem kardiosvaskular dan sistem syaraf. TDS juga merujuk pada disfungsi sistem endokrin (produksi androgen) dan sistem eksokrin (produksi sperma).

Diabetes mellitus atau penyakit-penyakit metabolik lainnya dapat mempercepat terjadinya penurunan kadar testosteron bila dibandingkan dengan pria seusia tanpa obesitas dan diabetes mellitus. Lemak perut atau perut buncit (visceral obesity) juga dapat mempercepat terjadinya penurunan kadar testosteron.

Diketahui pula bahwa pria dengan central obesity cenderung mempunyai kadar testosteron lebih rendah dibandingkan dengan pria tanpa central obesity. Pria dengan diabetes mellitus cenderung mempunyai kadar testosteron lebih rendah dibandingkan dengan pria tanpa diabetes mellitus.

Di samping itu, penyebab TDS lainnya adalah kerusakan fungsi dari testis (kemungkinan karena keturunan), terpapar zat beracun, tumor, operasi, dan sebagainya.

Satu gejala umum yang terjadi akibat TDS adalah penurunan fungsi ereksi. Pria dengan penurunan fungsi ereksi kemungkinan memiliki tingkat testosteron yang rendah sehingga disarankan untuk memeriksakan tingkat testosteronnya. Saat ini ditekankan pentingnya skrining TDS pada pria dengan penurunan fungsi ereksi.

Penurunan fungsi ereksi juga dapat diobati hanya dengan testosteron, khususnya apabila penyebab utamanya adalah kekurangan testosteron. Prevalensi pria TDS dengan penurunan fungsi ereksi dilaporkan sekitar 20 persen.

Penanganan TDS bertujuan untuk memulihkan parameter metabolik kedalam kondisi normal (eugonadal), meningkatkan massa, kekuatan dan fungsi otot, memelihara BMD (Bone Mineral Density) dan menurunkan risiko fraktur, meningkatkan fungsi neuropsikologis (kognisi dan mood), meningkatkan fungsi psikoseksual serta meningkatkan kualitas hidup.

Namun sayangnya, kurangnya informasi mengenai kondisi TDS mengakibatkan pria yang terkena penyakit tersebut mengabaikan dan tidak menyadari gejala-gejala penyakit tersebut sebagai kondisi medis yang membahayakan namun menganggapnya sebagai hal yang normal.

Hal ini membuat mereka berupaya mengobati sendiri penyakit ini dengan produk yang dijual bebas, tanpa mempertimbangkan bantuan profesional dalam upaya mengobati penyebab penyakit ini.

Jika dibiarkan tidak diobati, penyakit ini dapat secara serius mempengaruhi kesehatan seksual, fisik, dan mental pria. Oleh karena itu disarankan bagi pria dengan gejala-gejala mengarah pada TDS untuk memeriksakan kadar testosteron mereka.

Mengetahui status gizi balita anda

Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih).

Data tahun 2007 memperlihatkan 4 juta balita Indonesia kekurangan gizi, 700 ribu diantaranya mengalami gizi buruk. Sementara yang mendapat program makanan tambahan hanya 39 ribu anak.

Ditinjau dari tinggi badan, sebanyak 25,8 persen anak balita Indonesia pendek (SKRT 2004). Ukuran tubuh yang pendek ini merupakan tanda kurang gizi yang berkepanjangan. Lebih jauh, kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Padahal, otak tumbuh selama masa balita. Fase cepat tumbuh otak berlangsung mulai dari janin usia 30 minggu sampai bayi 18 bulan.

Menurut ahli gizi dari IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, standar acuan status gizi balita adalah Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB), dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Sementara klasifikasinya adalah normal, underweight (kurus), dan gemuk.

Untuk acuan yang menggunakan tinggi badan, bila kondisinya kurang baik disebut stunted (pendek). Pedoman yang digunakan adalah standar berdasar tabel WHO-NCHS (National Center for Health Statistics).

Status gizi pada balita dapat diketahui dngan cara mencocokkan umur anak (dalam bulan) dengan berat badan standar tabel WHO-NCHS, bila berat badannya kurang, maka status gizinya kurang.

Di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), telah disediakan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang juga bisa digunakan untuk memprediksi status gizi anak berdasarkan kurva KMS. Perhatikan dulu umur anak, kemudian plot berat badannya dalam kurva KMS. Bila masih dalam batas garis hijau maka status gizi baik, bila di bawah garis merah, maka status gizi buruk.

Bedanya dengan balita, status gizi orang dewasa menggunakan acuan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau disebut juga Body Mass Index (BMI). Nilai IMT diperoleh dengan menghitung berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam meter persegi). IMT normal bila angkanya antara 18,5 dan 25; kurus bila kurang dari 18,5; dan gemuk bila lebih dari 25. Sebagai contoh orang bertinggi 1,6 meter, maka berat badan ideal adalah 48-64 kg.

Parameter yang umum digunakan untuk menentukan status gizi pada balita adalah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lingkar kepala sering digunakan sebagai ukuran status gizi untuk menggambarkan perkembangan otak.

Sementara parameter status gizi balita yang umum digunakan di Indonesia adalah berat badan menurut umur. Parameter ini dipakai menyeluruh di Posyandu.

Menurut Prof. Ali, untuk membedakan balita kurang gizi dan gizi buruk dapat dilakukan dengan cara berikut. Gizi kurang adalah bila berat badan menurut umur yang dihitung menurut Skor Z nilainya kurang dari -2, dan gizi buruk bila Skor Z kurang dari -3. Artinya gizi buruk kondisinya lebih parah daripada gizi kurang.

Balita penderita gizi kurang berpenampilan kurus, rambut kemerahan (pirang), perut kadang-kadang buncit, wajah moon face karena oedema (bengkak) atau monkey face (keriput), anak cengeng, kurang responsif. Bila kurang gizi berlangsung lama akan berpengaruh pada kecerdasannya.

Penyebab utama kurang gizi pada balita adalah kemiskinan sehingga akses pangan anak terganggu. Penyebab lain adalah infeksi (diare), ketidaktahuan orang tua karena kurang pendidikan sehingga pengetahuan gizi rendah, atau faktor tabu makanan dimana makanan bergizi ditabukan dan tak boleh dikonsumsi anak balita.

Kurang gizi pada balita dapat berdampak terhadap pertumbuhan fisik maupun mentalnya. Anak kelihatan pendek, kurus dibandingkan teman-temannya sebaya yang lebih sehat. Ketika memasuki usia sekolah tidak bisa berprestasi menonjol karena kecerdasannya terganggu.

Untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan, maupun pemerintah. Pemerintah harus meningkatkan kualitas Posyandu, jangan hanya sekedar untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu.

Para ibu khususnya harus memiliki kesabaran bila anaknya mengalami problema makan, dan lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari bagi anaknya. Anak-anak harus terhindar dari penyakit infeksi seperti diare ataupun ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Semua nutrisi penting bagi anak dalam usia pertumbuhan. Prof. Ali berpesan untuk memperhatikan asupan sayur dan pangan hewani (lauk pauk), konsumsi susu tetap dipertahankan, jangan terlalu banyak makanan cemilan (junk food) yang akan menyebabkan anak kurang nafsu makan. Perhatikan juga asupan empat sehat lima sempurna dengan kuantitas yang cukup.

Jangan abaikan perawatan kaki!

Kaki merupakan bagian tubuh yang penting. Sepanjang hidup, kita memerlukan kaki untuk berjalan. Namun tidak seperti bagian tubuh lain, seringkali perawatan kaki diabaikan. Padahal perawatan kaki tak kalah penting dengan perawatan wajah maupun perawatan tubuh.

Kaki telah menjadi bagian yang penting dari hidup Anda, lebih dari yang Anda sadari. Kaki yang sehat adalah kaki yang bersih, tidak kering, tidak pecah-pecah dan tidak bau. Memiliki kaki yang sehat dapat membangkitkan kepercayaan diri Anda. Aktivitas Anda sehari-hari pun akan semakin menyenangkan jika didukung oleh kaki yang sehat.

Mungkin aktivitas sehari-hari mengharuskan Anda menggunakan sepatu. Bahkan terkadang wanita menggunakan sepatu dengan hak tinggi (high heels) ataupun sepatu berujung runcing yang mungkin tidak nyaman di kaki. Agar kaki tidak lelah, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan jika harus seharian menggunakan sepatu:

• Duduklah dengan kaki disilang. Putarlah kaki sebanyak enam kali sesuai arah pergerakannya dan enam kali berlawanan arah.
• Duduklah dengan kaki diregangkan dan tatapan lurus ke depan. Tekuk jari kaki ke atas sejauh mungkin dan kemudian tekuk ke bawah sejauh mungkin.
• Letakkan pensil di lantai dan cobalah untuk memungutnya dengan jari kaki. Latihan ini dapat memperkuat kaki Anda.
• Duduklah di kursi dengan kaki di atas lantai, kemudian bentangkan jari kaki sejauh mungkin. Latihan ini bermanfaat untuk otot kaki Anda.

Gangguan umum pada kaki disebabkan oleh jamur. Jamur mudah tumbuh dan berkembang di tempat yang lembab, termasuk kaki. Terlebih jika Anda menggunakan sepatu seharian penuh. Infeksi jamur dimulai dengan timbulnya warna kemerahan pada kulit disertai rasa gatal yang dapat semakin memburuk.

Sehingga, sangat penting untuk mengeringkan sela antara jari kaki setelah Anda mandi. Hal ini dilakukan agar kondisi kaki Anda tidak lembab. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan bedak tabur antijamur untuk mencegah pertumbuhan jamur di kaki Anda. Kulit kering dan pecah-pecah juga dapat terjadi pada kaki. Kulit kering merupakan penyebab tersering untuk kulit gatal dan mengelupas.

Lapisan kulit yang menebal dan mengeras dapat muncul di telapak kaki Anda. Kondisi ini umum disebut sebagai kapalan. Kapalan muncul dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Pada dasarnya, kapalan merupakan bentuk usaha perlindungan kulit itu sendiri. Meskipun terlihat jelek di kulit, pengobatan kapalan hanya diperlukan jika kapalan itu dirasakan mengganggu. Bagi kebanyakan orang, menghilangkan sumber gesekan dan tekanan akan membantu menghilangkan kapalan tersebut. Jika Anda mengalami masalah dengan kaki, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli.

Perawatan Kaki di Rumah

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan kaki yang sehat? Bagaimana pula cara melakukan perawatan kaki?

Perawatan kaki sehari-hari dapat Anda lakukan sendiri. Yang perlu Anda lakukan hanyalah sedikit meluangkan waktu untuk merawat kaki Anda. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah:

• Rendam kaki di air yang hangat yang telah ditambahkan beberapa tetesan desinfektan. Gosoklah jari kaki dengan sikat yang lembut. Gosoklah kulit yang menebal dengan bantuan batu apung. Jangan mencoba untuk memotong penebalan kulit karena hal ini dapat berbahaya. Keringkan kaki dengan seksama, terutama sela di antara jari kaki.
• Pijat kaki dengan krim khusus kaki. Dapat dipilih krim yang mengandung mentol karena memiliki efek mendinginkan.
• Oleskan krim kutikula di sekitar kuku kaki Anda.
• Potonglah kuku kaki secara lurus dan haluskan tepinya dengan menggunakan kikir. Jangan memotong kuku kaki lebih pendek dari ujung batas tumbuhnya kuku.

Yuk, Sayangi Kaki Anda!

• Ikuti saran dari dokter Anda jika Anda memiliki masalah dengan kaki.
• Periksa kaki Anda setiap hari. Periksa apakah ada perubahan yang terjadi. Bengkak dan kemerahan dapat menjadi tanda adanya infeksi.
• Lakukan perawatan kaki yang baik. Cuci kaki Anda setiap hari dan keringkan dengan seksama. Lindungi kulit dengan losion atau pelembab setelah Anda membersihkan kaki.
• Jangan bertelanjang kaki di tempat yang basah dan lembab. Gunakan selalu alas kaki.
• Jika kaki Anda banyak berkeringat, gunakan bedak tabur antijamur agar jamur tidak tumbuh dan berkembang di kaki Anda yang lembab tersebut.
• Hindari menggunakan handuk bergantian setelah berolahraga.
• Ganti kaus kaki Anda setiap hari, terlebih jika keadaan kaki Anda lembab. Sebaiknya gunakan kaus kaki katun untuk berolahraga.
• Gunakan sepatu kulit atau sepatu dari bahan kain agar kaki dapat tetap bernapas.
• Jangan menggunakan sepatu yang sama sepanjang waktu. Lepaskan sepatu sesekali agar terjadi pertukaran udara.
• Potonglah kuku kaki secara lurus. Gunakan alat khusus untuk memotong kuku. Jika Anda bermasalah dengan pengelihatan Anda, mintalah orang lain melakukannya untuk Anda.
• Gunakan sepatu yang nyaman, pas ukurannya, dan tidak sempit.
• Hindari sepatu yang sempit, ketat, dan berujung runcing.
• Hindari sepatu dengan hak tinggi (high heels).
• Berolahraga secara teratur. Bentuk olahraga yang mudah dan nyata bermanfaat adalah berjalan. Gunakan sepatu yang nyaman saat berjalan.
• Jika Anda kelebihan berat badan, lindungi tumit Anda ketika berolahraga. Mulailah program penurunan berat dengan berolahraga. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program tersebut.
• Jika Anda merokok, berhentilah sekarang juga. Tidak merokok dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kaki Anda sehingga kaki Anda akan lebih sehat.

Olahraga Perlu Pemanasan dan Pendinginan

Olahraga dapat mengakibatkan cedera jika tidak diawali dengan pemanasan. Usia memang berpengaruh terhadap kemampuan olahraga. Seiring bertambahnya usia dapat dicoba beralih ke jenis olahraga yang lebih ringan. Namun hal ini tidak menjamin akan 100% terbebas dari risiko cedera akibat berolahraga.

Olahraga, baik ringan atau berat, menuntut tubuh kita untuk menggerakkan persendian, ligamen dan otot. Jika ketiganya dipaksa bekerja terlalu keras, ketegangan dan cedera menanti. Itulah sebabnya pemanasan dan pendinginan menjadi bagian penting dari rutinitas berolahraga.

Pemanasan yang efektif berguna untuk mreningkatkan denyut jantung dan pernapasan, serta sedikit menaikkan suhu jaringan otot. Olahraga dimulai dengan pemanasan sampai sedikit berkeringat.

Sebelum memulai latihan kebugaran, melakukan pemanasan selama 5-10 menit. Untuk mengawalinya, lakukan aktivitas fisik intensitas rendah selama 5 menit seperti berjalan, jogging di tempat atau di atas trampolin. Melakukan gerakan memompa atau membuat gerakan melingkar dengan tangan untuk membantu memanaskan otot-otot tubuh bagian atas.

Studi masih terus berlangsung untuk menentukan teknik pemanasan yang tepat guna mencegah cedera. Pemanasan sebelum berolahraga dapat:

1. Meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh sehingga otot lebih lentur.
2. Meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot dengan meningkatkan aliran darah.
3. Menyiapkan otot untuk peregangan.
4. Menyiapkan jantung untuk meningkatkan aktivitas.
5. Menyiapkan secara mental untuk olahraga yang akan dilakukan.
6. Membuat jalur syaraf ke otot siap berolahraga.

Setelah berolahraga, ada juga 1 hal yang tak kalah penting yaitu pendinginan. Pendinginan setelah berolahraga artinya memperlambat tingkat aktivitas secara bertahap, dengan cara:

1. Membantu denyut jantung dan pernapasan secara bertahap kembali normal.
2. Membantu mencegah rasa pusing akibat menumpuknya darah di dalam otot-otot kaki jika aktivitas berat dihentikan secara tiba-tiba.
3. Menyiapkan otot untuk sesi latihan berikutnya esok hari.
4. Membuang produk sisa seperti asam laktat, yang dapat menumpuk di otot saat melakukan aktivitas berat.

Untuk pendinginan yang efektif:

1. Melakukan latihan intensitas rendah selama setidaknya 5-10 menit.
2. Mengakhiri dengan melakukan peregangan selama 10 menit.

Waktu terbaik untuk melakukan peregangan adalah langsung setelah pendinginan, saat otot masih hangat dan responsif. Peregangan membantu melemaskan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas.

Pria dan Andropause

Andropause adalah kondisi pria usia tengah baya yang mempunyai gejala-gejala dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita. Istilah andropause berasal dari bahasa Yunani, Andro artinya pria sedangkan Pause artinya penghentian. Jadi secara harfiah, andropause adalah berhentinya fungsi fisiologis pada pria. Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause, dimana produksi ovum dan hormon estrogen serta siklus haid berhenti dengan cara yang relatif mendadak. Pada pria, penurunan produksi spermatozoa, hormon testosteron, dan hormon lainnya terjadi secara perlahan.

Mekanisme terjadinya Andropause

Mekanisme terjadinya andropause adalah karena menurunnya fungsi sistem reproduksi pria yang menyebabkan penurunan kadar testosteron sampai dibawah angka normal. Hormon yang turun pada pada andropause ternyata tidak hanya testosteron saja, melainkan penurunan multi hormonal yaitu hormon DHEA, DHEAS, Melantonin, Growth Hormon, dan IGFs (Insulin like growth factors). Oleh karena itu, banyak pakar yang menyebut andropause dengan sebutan lain seperti Adrenopause (defisiensi DHEA/ DHEAS), Somatopause (defisiensi GH/ Insulin like Growth Factor), PTDAM (Partial Testosteron Deficiency in Aging Male), PADAM (Partial Androgen Deficiency in Aging Male), Viropause, Climacterium pada pria, dan sebagainya.

Apa saja gejala Andropause?

Kumpulan gejala dan tanda yang timbul pada andropause antara lain:

1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/ institusi, depresi, dan hilangnya rasa percaya diri.
3. Gangguan virilitas: menurunnya tenaga, kekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis.
4. Gangguan seksual: menurunnya minat terhadap seksual/ libido, perubahan tingkah laku dan aktifitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi/ disfungsi ereksi/ impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.

Kapan gejala Andropause mulai timbul?

Umumnya andropause mulai terjadi pada usia 50-60 tahun. Gejala-gejala pada andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada usia yang bervariasi. Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause.

Apa penyebab Andropause?

Penurunan hormon pada andropause terjadi secara perlahan sehingga seringkali tidak menimbulkan gejala. Beberapa penyebab andropause antara lain:

Faktor lingkungan

1. Bersifat fisik: bahan kimia yang bersifat estrogenik yang sering digunakan di bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga.
2. Bersifat psikis: suasana lingkungan, kebisingan dan perasaan tidak nyaman.

Faktor Organik (Perubahan hormonal)

Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon lainnya. Misalnya diabetes mellitus, varikokel (pelebaran pembuluh darah testis), prostatitis kronis (infeksi pada prostat), kolesterol tinggi, obesitas, atropi testis, dan lain sebagainya.

Faktor Psikogenik

Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan andropause setelah terjadi penurunan hormon testosteron.

Langsing Bukan Berarti Kurang Gizi

Banyak orang ingin punya badan sempurna dan kebanyakan kita termakan iklan untuk mengurangi berat badan atau membentuk tubuh yang ideal menurut iklan. Permasalahan yang sering kita alami adalah rasa tidak percaya diri karena tubuh dinilai kurang atau tidak ideal, baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri.

Hal itu yang membuat kita jadi tak mau memperhatikan asupan makanan yang bergizi karena yang bergizi itu kita anggap membuat tubuh gemuk atau melar. Padahal, pada masa remaja ini, gizi penting sekali untuk kita perhatikan. Masa remaja merupakan perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan yang sangat menakjubkan pada diri kita, baik secara fisik, mental maupun sosial. Perubahan ini perlu ditunjang oleh kebutuhan makanan (zat-zat gizi) yang tepat dan memadai. Masa remaja merupakan masa "rawan gizi" karena kebutuhan akan gizi sedang tinggi-tingginya. Sementara kita tidak tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi dan sering tidak mau memenuhinya karena takut gemuk.

Ada beberapa alasan mengapa zat-zat gizi dibutuhkan oleh remaja:

1. Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan peningkatan berat dan tinggi badan. Pertumbuhan yang sangat cepat dimulai pada usia 10-11 tahun pada cewek, mereka akan mengalami kenaikan berat badan sebesar 16 kg dan tinggi badan 16 cm. Sebaliknya pada cowok, peningkatan berat dan tinggi badan terjadi pada usia 12-13 tahun, yaitu 20 kg dan 20 cm.
2. Mulai berfungsi dan berkembangnya organ-organ reproduksi, misalnya tumbuhnya payudara, berkembangnya vagina, penis, bulu-bulu di sekitar kemaluan dan ketiak, dan menstruasi untuk cewek. Kalau kita tidak memperhatikan kebutuhan gizi, maka akan merugikan perkembangan selanjutnya. Terutama pada cewek karena nantinya akan menyebabkan menstruasi tidak lancar, gangguan kesuburan, rongga panggul tidak berkembang sehingga sulit ketika melahirkan, kesulitan pada saat hamil dan ngidam, serta air susu ibu (ASI) tidak bagus.
3. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat-zat gizi, dengan contoh sebagai berikut:
1. Di mulainya masa mencari identitas diri, keinginan untuk dapat diterima oleh teman sebaya, dan mulai tertarik dengan lawan jenis menyebabkan kita sangat menjaga penampilan. Semua itu sangat mempengaruhi pola makan kita, misalnya karena takut gemuk kita sarapan dan makan siang atau hanya makan sekali sehari. Padahal itu semua merugikan karena sudah pasti selain kita merasa lapar, juga pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita akan terhambat.
2. Kebiasaan "ngemil" yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan mineral) seperti "makanan ringan" yang saat ini banyak dijual di toko-toko. Camilan tersebut dapat mengurangi selera makan. Alhasil, kita hanya mengonsumsi camilan tak bergizi. Sebaiknya, kalau mau ngemil pilih jenis makanan ringan yang bergizi, seperti: roti, kacang rebus, dan buah-buahan.
3. Kebiasaan makan makanan siap saji (fast food) yang juga komposisi gizinya tidak seimbang, yaitu terlalu tinggi kandungan kalorinya, efeknya kita jadi mudah gemuk.
4. Kebiasaan tidak makan pagi dan malas minum air putih. Dari hasil penelitian ditemukan orang yang sarapan pagi daya ingatnya akan lebih baik, dapat berpikir jernih dan memiliki tenaga untuk beraktivitas.

Jadi, yang perlu kita perhatikan supaya tetap sehat saat ini dan nanti sampai kita tua adalah hal-hal berikut:

1. Kita perlu makan makanan dengan menu seimbang, yaitu menu yang beraneka ragam dalam jumlah dan takaran yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi. Menu makanan harus mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
2. Biasakan sarapan. Tidak harus nasi, tapi bisa bubur ayam, bubur kacang hijau, mie dan sayur, susu, atau roti.
3. Kurangi ngemil yang tidak sehat, ganti dengan makanan yang lebih bergizi atau buah-buahan.
4. Makanlah makanan sumber zat besi. Makan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi, hindari minum teh atau kopi setelah makan (paling tidak satu jam setelah makan).
5. Minum air bersih dan matang minimal 8 gelas setiap hari.
6. Gunakan garam beryodium.
7. Lakukan olahraga secara teratur.
8. Jangan merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang.
9. Jangan memakai bumbu penyedap karena akan merugikan kesehatan

Remaja Paling Berisiko Untuk Diet Ekstrim

Remaja umumnya mempunyai kebiasaan makan yang buruk. Mereka biasanya sering makan junk food, fast food, mengikuti diet untuk sekedar iseng-iseng, berhenti makan, dan tidak mendapatkan makanan bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Para ahli gizi mengungkapkan bahwa kebiasaan pola makan yang ekstrim seperti itu akan sangat berbahaya.

Sebuah survey yang pernah dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyimpulkan bahwa kebiasaan diet ekstrim remaja yang disertai dengan merokok, minum alkohol, obat-obatan, dan seks bebas akan berisiko untuk terkena penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Kebiasaan pola makan remaja yang ekstrim dan tidak teratur juga akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, bahkan bisa menyebabkan mereka meninggal dunia.

Gizi yang seharusnya mereka peroleh untuk pertumbuhan biasanya tidak ada. Diet mereka sangat kurang memperhatikan asupan vitamin dan mineral, khususnya kalsium, zat besi, dan seng. Sedangkan para orang tua tidak bisa selalu mengawasi apa yang mereka makan karena para remaja itu sudah terpengaruh oleh cara makannya.

Menurut penelitian yang dimuat Journal of Nutrition Education, anak remaja umumnya menonton lebih dari 100.000 iklan makanan di televisi. Jenis makanan tersebut adalah yang mengandung lemak dan gula tinggi, serta minuman yang terlalu banyak soda sehingga mereka kurang mendapatkan kalsium yang bermanfaat bagi pertumbuhan mereka.

Remaja juga cenderung menghindari konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung berbagai zat untuk mencegah penyakit. Sebenarnya apa yang orang tua dapat lakukan melihat kekuatiran seperti ini? Ada beberapa tips agar para remaja terbiasa dengan makanan yang bergizi, yaitu:

1. Mendorong kebiasaan makan yang baik dan memperkenalkan makanan yang bergizi sejak dini
2. Memberikan mereka suatu pilihan dalam makanan daripada memaksa mereka mengonsumsi makanan yang ada di depannya
3. Membatasi menonton TV
4. Mencari cara yang baik untuk memasukkan makanan yang bergizi dalam dietnya
5. Memberikan contoh yang baik pada mereka. Jika remaja melihat orang tuanya rajin mengonsumsi buah dan sayur, merekapun akan mengikutinya.

Sumber: Journal of Nutrition Education

Tuesday, 30 September 2008

Insomnia

Insomnia atau kesulitan tidur tak jarang muncul sebagai efek stres. Penyebab terumum dari insomnia adalah stres, kecemasan dan depresi. Ada pula faktor lainnya seperti:

1. Kerentangan terhadap insomnia: beberapa orang cenderung lebih rentan dari yang lain.

2. Stres yang terus menerus: masalah karir atau problem rumah tangga dapat mengganggu pola tidur.

3. Masalah psikiatri: orang yang mengalami depresi, kecemasan, dan kelainan psikiatri lainnya biasanya mengalami tidur yang tidak tenang dan sering terputus.
Pasien dengan kepribadian tipe A yang mudah cemas dan depresif. Tapi insomnia mungkin saja merupakan gejala dari masalah lain, misalnya sindroma sleep apnea obstruktif.

Penanganan Insomnia

Pertama kondisi yang mendasari timbulnya insomnia harus diatasi dengan baik untuk itu diperlukan beberapa macam perawatan. Kebiasaan dan lingkungan tidur juga perlu diperbaiki. Jalan terakhir adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter ahli.

Mencegah Insomnia

1. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

2. Berolahraga rutin. Banyak bukti yang menunjukkan olahraga teratur agar dapat memperbaiki kualitas tidur.

3. Paparkan diri dengan cahaya tenang/cahaya luar ruangan secara teratur, khususnya, di siang hari menjelang sore.

4. Pastikan suhu, cahaya dan suasana dalam kamar menunjang untuk tidur. Gunakan cahaya remang-remang.

5. Gunakan ranjang hanya untuk tidur.

6. Disiplin dalam mengonsumsi obat. Jika ingin mengonsumsi obat tidur dari dokter, dapat diminum satu jam sebelum tidur atau 10 jam sebelum bangun agar efek kantuknya muncul dan hilang di saat yang tepat.

7. Melakukan latihan relaksasi sebelum tidur, seperti pemijatan atau berendam air hangat.

8. Menjaga agar tangan dan kaki tetap hangat.

Yang perlu dihindari

1. Berolahraga tepat sebelum tidur.

2. Melakukan kegiatan seru / tegang seperti memainkan video game, menonton film yang menegangkan atau berdiskusi serius dengan pasangan.

3. Minum-minuman berkafein di sore hari (kopi, terlalu banyak teh, soda, dll).

4. Membaca atau menonton TV di tempat tidur.

5. Minum alkohol untuk membantu lekas tertidur.

6. Pergi tidur dengan perut terlalu lapar atau terlalu kenyang
Minum pil tidur orang lain.

7. Minum pil tidur yang dijual bebas tanpa sepengetahuan dokter. Berakibat dapat menjadi kebal terhadap efeknya.

8. Tidur siang.

9. Memerintahkan diri sendiri untuk pergi tidur, sebaliknya akan membuat pikiran dan tubuh tetap terjaga.

Bronkhiolitis

Batuk, mengi, demam dan sesak napas pada bayi harus segera ditangani. Bermula dari flu, jika tak diobati , bisa berkepanjangan dan berakibat infeksi pada saluran pernapasan yang lebih halus atau yang biasa disebut sebagai bronkhiolitis.

Infeksi virus

Bronkhiolitis adalah radang disaluran pernapasan halus di paru-paru. Bronkhiolitis ini biasanya terjadi karena infeksi virus, antara lain adenovirus, RSV (Respiratory Syncytial Virus), dan parainfluenza. Pada anak-anak yang lebih besar atau pada orang dewasa, virus-virus itu hanya menyebabkan batuk dan pilek yang berat. Tapi ada bayi atau anak kecil, virus itu dapat masuk ke saluran pernapasan yang lebih dalam lagi dan menyebabkan bronkhiolitis.

Bronkhiolitis ini, biasanya adalah anak –anak usia di bawah 2 tahun (yang paling banyak usia 3-6 bulan). Umumnya, mereka tertular batuk pilek dari orang tuanya atau temannya sekitar 2-6 hari sebelumnya.

Gejala dari bronkhiolitis adalah:

1. Dimulai seperti batuk-pilek biasa (hidung berair, bersin-bersin, dan mungkin batuk-batuk ringan).

2. Selera makan agak turun.

3. Demam atau suhu tubuhnya lebih dingin dari biasanya.

4. Setelah 1 atau 2 hari, napasnya jadi makin cepat dan batuknya lebih berat dan dalam, disertai mengi (napasnya berbunyi ngik-ngik). Si kecil yang menderita gangguan bronkhiolitis ini akan terlihat sesak napas, terutama pada saat mengeluarkan napas.

Apabila diaknosisnya bronkhiolitis, biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit (rawat inap) untuk mengatasi sesak napasnya.Untuk kasus ringan, biasanya akan sembuh sekitar 1 atau 2 hari. Umumnya penyakit ini baru sembuh sekitar 5-12 hari. 3 hari pertama adalah masa-masa kritis bagi si kecil. Jika tidak ditangani dengan baik, atau kalau sampai saluran pernapasannya hampir tertutup total, maka wajahnya bisa membiru dan berakibat fatal.

Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya anda perhatikan untuk mencegah dan menangani bronkhiolitis pada anak :

1. Jika anda batuk pilek, upayakan si kecil tidak tertular. Jika mendekati si kecil, pakai masker serta cuci tangan yang bersih sebelum memegangnya.

2. Jika si kecil terlanjur batuk/pilek, berikan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi dan mengencerkan dahak.

3. Mungkin, dokter akan memberikan obat-obatan untuk pengecer dahak, atau obat tetes hidung untuk mengatasi pileknya.

4. Jika kondisi cukup berat, mungkin si kecil perlu bantuan oksigen.

Menghindari Penuaan Dini

Riset membuktikan bahwa terdapat 2 jenis penuaan. Penuaan yang disebabkan oleh gen-gen yang diturunkan pada kita disebut penuaan intrinsik, yang merupakan proses penuaan alami dari dalam tubuh kita. Ada pula penuaan ekstrinsik (eksternal) yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan, seperti misalnya paparan sinar matahari dan gravitasi.

Penuaan intrinsik, dikenal juga sebagai proses penuaan alami, adalah proses yang berkelanjutan yang normalnya dimulai sejak usia pertengahan 20-an. Di bawah kulit, produksi kolagen melambat dan elastis, yatu bahan yang membarikan kemampuan elastis pada kulit, berkurang fungsinya. Sel kulit mati juga tidak terkikis secepat ketika masih muda, sehingga pergantian kulit pun memakan waktu lama. Stres psikis serta masalah hormonal juga termasuk terjadinya proses penuaan intristik.

Beberapa faktor ekstrinsik atau eksternal biasanya ’bekerja sama’ dengan proses penuaan normal, sehingga dapat menghasilkan penuaan prematur atau penuaan dini.

Puncak proses penuaan dini mulai terjadi pada rentang usia 30 tahun ke atas, dengan sejumlah ciri seperti:

1. Kulit Kering dan Kasar (Xerosis Cutis). Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, sisik-sisik dan retak-retak, terjadi akibat kurangnya lemak kulit dan kandungan air serta menurunnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat.

2. Kulit Berkerut dan Longgar ( Wrinkle & Laxity). Kulit tampak kaku, tidak lentur dan tidak elastis. Ini terjadi akibat perubahan dan berkurangnya serabut kolagen serta serabut elastis yang menjaga kelenturan kulit.

3. Kulit Kusam dan Terdapat Bentuk Ketuaan (Pigmentasi). Bentuk ketuaan dapat berupa noda hitam yang merata (melasma) serta noda setempat (freckles dan Lentigo). Kondisi ini terjadi diantaranya akibat berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit baru.

4. Tumor-Tumor kulit. Tumor ini tergolong tumor jinak, dengan bentuk bintik-bintik kecil di kulit (Keratosis seboroik dan Keratosis Aktinik) serta tumpukan lemak berwarna kekuningan di sekitar mata (Xantelasma). Ketiganya bisa muncul seiring pertambahan usia, akibat paparan matahari atau karena faktor genetik. Sertingkali, muncul pula lesi-lesi pra-kanker. Meski 3 yang pertama tergolong tidak berbahaya, lesi-lesi kulit pra kanker ( biasanya berupa tahi lalat yang membesar, mudah berdarah dengan warna hitam tak merata dan bagian tertentu yang lebih pekat) perlu segera diperiksakan ke dokter.

Matahari berperan besar dalam proses penuaan dini. Sinar UVA dan UVB dapat menimbulkan radikal bebas yang merusak struktur kulit dan merusak DNA. Selain itu, gaya hidup masa kini yang cenderung kurang seimbang juga cenderung meningkatkan paparan seseorang terhadap polusi udara, asap rokok, bahan-bahan kimia dan minuman keras. Semuanya meningkatkan pembentukan radikal bebas yang dapat memicu penuaan dini.

Tanpa pelindung, paparan sinar matahari dalam beberapa menit saja setiap harinya akan menyebabkan perubahan yang dapat terlihat jelas pada kulit, seperti noda di kulit, kerut halus yang hilang saat kulit ditarik dan warna kulit yang tidak merata. Paparan terhadap sinar matahari tanpa pelindung dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kanker kulit.

Faktor eksternal lainnya adalah kelembaban udara yang rendah, suhu dingin, ekspresi wajah yang berulang dan posisi tidur. Cara perawatan kulit yang salah juga bisa menyebabkan penuaan dini. Misalnya, penggunaan sabun, deterjen atau pembersih berkadar alkohol tinggi pada kulit normal atau kering, yang justru menambah kekeringan kulit.

Gerakan wajah yang berulang dapat menyebabkan kerutan halus. Setiap kali menggunakan otot wajah, sebuah garis timbul di bawah permukaan kulit, karena dapat melihat garis-garis setiap kali membuat suatu ekspresi wajah. Seiring dengan bertambahnya umur dan hilangnya Elastisitas kulit, garis-garis ini menjadi permanen pada wajah sebagai kerutan.

Tidur tengkurap setiap malam selama bertahun-tahun juga akan mengakibatkan kerut pada kulit. Garis-garis yang kita lihat ketika kita baru bagun tidur lama-kelaman akan ada pada kulit dan tidak hilang walaupun kita tidak baru bangun tidur. Wanita, yang cenderung tidur menghadap ke samping biasanya memiliki garis ini pada dagu dan pipi. Sedangkan pria akan menemukan garis ini di dahi karena cenderung tidur dengan wajah menempel pada bantal. Orang-orang yang tidur terlentang tidak memiliki kerutan ini karena wajahnya tidak bersentuhan dengam bantal.

Merokok menyebabkan perubahan biokimia pada tubuh kita yang mempercepat proses penuaan. Riset menunjukkan bahwa seseorang yang merokok 10 batang atau lebih seharinya selama minimal 10 tahun secara statistik lebih cenderung memiliki kerutan dalam dan kulit kasar dibandingkan yang tidak merokok.

Walaupun tidak bisa menghentikan atau memperlambat proses penuaan alami, tetapi dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan melindungi kulit dari faktor eksternal seperti matahari. Perlindungan sinar matahari komprehensif termasuk:

1. Hindari sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore.

2. Gunakan pakaian yang melindungi, seperti topi yang bertepi lebar dan baju lengan panjang ketika harus berada di luar ruangan siang hari.

3. Gunakan tabir surya kapanpun. Tabir surya harus memiliki spektrum yang luas (menawarkan perlindungan dari UVA dan UVB ) dan memiliki Sun Protection Faktor (SPF) 15 atau lebih. Tabir surya harus diaplikasikan pada kulit 20 menit sebelum keluar ruangan di seluruh permukaan kulit yang akan terpapar matahari. Aplikasi harus diulang jika berkeringat atau berada di dalam air.

4. Konsumsi makanan bergizi dan antioksidan, yang dapat memperbaiki kerusakan.

Batu Empedu

Hati-hati, karena gemuk, cenderung obesitas, dan berkadar lemak tinggi merupakan salah satu faktor resiko utama batu empedu di dalam tubuh bertambah banyak. Diketahui ada 5 faktor resiko penyakit tersebut, yaitu wanita, usia 40 tahun, gemuk, memiliki banyak anak, dan suka mengkonsumsi makanan yang enak-enak. Namun jangan salah, bukan berarti pria tidak akan terkena batu empedu.

Selain kelima faktor tersebut, masih ada juga faktor lainnya, seperti pengaruh kadar hormon estrogen pada wanita yang minum pil KB, genetik, dan melakukan diet secara tiba-tiba. Diet secara tiba-tiba berarti menghentikan konsumsi lemak secara mendadak pada orang-orang yang ingin berat badannya turun.

Orang yang memiliki gangguan pada proses pembentukan sel darah merah, misalnya penderita talasemia, beresiko terserang batu empedu, karena sel darah yang sering pecah akan menjadi bahan bagi cairan empedu membentuk kristal.

Wanita hamil juga rentan terserang batu empedu, disebabkan karena melambatnya aliran empedu dan gerakan kurangnya gerakan kontraksi kantung empedu. Pada kantung empedu, batu dapat mengakibatkan peradangan yang dissebut kolestitis akut, karena terdapat pecahan batu empedu di dalam saluran empedu sehingga menimbulkan rasa sakit. Batu yang melalui kantung empedu dapat menyangkut di hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan.

Faktor lain yang dapat memicu seseorang terserang batu empedu berupa protein yang terdapat di cairan lendir yang dibentuk kantung empedu dalam jumlah kecil. Hal tersebut memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel kristal padat.

Ada dua langkah mudah mencegah batu empedu, yaitu:

1. Obati sampai tuntas infeksi di saluran cerna

2. Hindari makanan berlemak dan goreng-gorengan agar lemak dalam tubuh rendah.

Jenis Batu Empedu

Terdapat 2 jenis batu empedu, yaitu batu kolesterol dan batu pigmen. Batu kolesterol disebabkan gangguan metabolisme kolesterol karena penyakit tertentu, misalnya saja disipidemia (tingginya kadar kolesterol dan trigliserida), atau gangguan lain yang menimbulkan batu kolesterol. Batu pigmen sebagian besar disebabkan oleh infeksi di saluran empedu.

Batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat seperti minyak. Batu terdiri dari pigmen bilirubin bisa saja berwarna hitam dan keras, atau coklat tua yang rapuh. Ukurannya juga bermacam-macam, Namun rata-rata berdiameter 1 hingga 2 cm.

Batu kolesterol yang berukuran kecil dapat disembuhkan dengan mengggunakan obat. Teknik pengobatan yang sering digunakan adalah operasi minimal invalsif melalui bedah laparoskopik. Bedah ini sudah dilaksanakan di Indonesia Sejak 1991. Bedah tersebut dilakukan dengan membuat lubang kecil di dinding perut dan mengangkat kantung empedu dengan instrumen khusus menggunakan sistem endokamera melalui layar monitor.

Endoskopi terapetik juga sudah banyak digunakan di Indonesia. Cara kerjanya, alat endoskop dimasukkan melalui mulut, sehingga tidak perlu membedah dinding perut. Endoskopi terapetik dilakukan tanpa menggunakan pembiusan umum.

Sedangkan teknik operasi yang lainnya adalah kolesistektomi laparoskopik dan sfingterotmi endoskopik.

Tindakan pengangkatan kantung empedu jika tidak dilakukan secara keseluruhan, seperti hanya mengangkat sebagian kantung empedu, atau kantung empedu hanya dibersihkan, maka kemungkinan untuk kembali terserang cukup besar.

Pengobatan Untuk Serangan Penyakit Asma Akut

Suatu serangan penyakit asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernafasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati penyakit asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.

Agonis reseptor beta-2 adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau sebagai nebulizer (untuk sesak nafas yang sangat berat). Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen dibawah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita.

Pengobatan penyakit asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinefrin atau terbutalin di bawah kulit dan aminofilin (sejenis teofilin) melalui infus intravena.

Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikan terhadap pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan kortikosteroid, biasanya secara intravena (melalui pembuluh darah).

Pada serangan penyakit asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga diberikan tambahan oksigen. Jika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intravena. Jika diduga terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Selama suatu serangan penyakit asma yang berat, dilakukan:
1. Pemeriksaan kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah
2. Pemeriksaan fungsi paru-paru (biasanya dengan spirometer atau peak flow meter)
3. Pemeriksaan rontgen dada.

Pengobatan Penyakit Asma Jangka Panjang

Salah satu pengobatan penyakit asma yang paling efektif adalah inhaler yang mengandung agonis reseptor beta-2 adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.

Jika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak 2 hingga 4 kali / hari selama 1 bulan tidak mampu mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler kortikosteroid, cromolin atau pengubah leukotrien. Jika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan teofilin per-oral.

Varises dan Pencegahannya

Sebuah studi menunjukkan, faktor genetis atau keturunan kemungkinan besar menjadi penyebab utama varies. Jadi bukan karena banyak berjalan atau diet, seperti yang ditemukan pada riset sebelumnya.

Masalah varies ini ternyata bukan hanya monopoli wanita. Pria pun bisa terkena. Baik pria dan wanita yang tergolong jangkung serta kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Meski faktor keturunan berperan, pada dasarnya garis-garis kebiruan (bisa juga kemerahan atau bewarna dengan kulit) yang cukup mengganggu penampilan ini disebabkan oleh terjadinya pembesaran pembuluh. Ada dua versi pembesaran pembuluh. Pembuluh kecil yang membesar disebut spider vein. Seringkali muncul dalam wujud garis-garis tipis tak menonjol pada betis dan wajah. Bentuknya bisa seperti sarang laba-laba atau cabang pohon.

Sementara jenis yang lebih besar disebut viricose vein atau varises. Tampilannya seperti tambang yang menonjol di permukaan kulit seringkali dibalik tungkai atau di paha bagian dalam. Tonjolan-tonjolan ini timbul akibat darah yang mengumpul di pembuluh.

Kehamilan, terapi hormon, konsumsi pil KB atau pubertas punya andil dalam kemunculan varises. Kebiasaan mengenakan stoking terlalu ketat atau pakaian dalam yang sangat mengikat di bagian pinggang atau selangkangan sebaiknya dihentikan

Akibat dari tekanan berat tubuh dan gravitasi membuat pembuluh-pembuluh di betis memikul tugas lebih berat dalam mentransportasikan darah kembali ke jantung. Itulah sebabnya spider vein maupun varicose vein sering ditemukan di betis.Gejalanya bisa mirip dengan rematik, seperti rasa pegal, mudah lelah, pembengkakan hingga rasa pada betis, terkadang disertai rasa gatal atau iritasi.

Selain faktor keturunan dan perubahan hormon baik akibat faktor alami maupun obat, faktor usia (50 tahun ke atas) juga meningkatkan risiko. Yang cukup rentan adalah wanita hamil, karena jumlah darah yang meningkat drastis di tubuh menyebabkan pembuluh darah ikut menmbesar. Namun biasanya varises pada wanita hamil dapat kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan.

Sebenarnya ada cara mengurangi risiko varises yaitu dengan mengenakan stoking khusus varises untuk menekan kemunculan pembuluh darah yang membesar.

Yang terpenting, jagalah berat badan di ambang batas normal. Jangan sering-sering memakai hak tinggi. Selain itu kebiasaan duduk sambil menyilang kaki juga sebaiknya dihindari. Jangan lupa konsumsi makanan kaya serat dan hindari apapun yang terlalu asin karena garam dapat menahan air dan menyebabkan pembengkakan.

Terapi yang paling sering digunakan untuk menangani varises adalah metode injeksi yang dinamakan dengan sclerotherapy. Jarum yang sangat tipis disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk memasukkan cairan yang menyebabkan dinding pembuluh membengkak, merapat dan menutup. Dengan begitu, dalam beberapa minggu varises hilang dari permukaan kulit.

Jika takut jarum, ada pula terapi dengan laser yang secara bertahap dapat membuat betis kembali mulus. Selain itu, tersedia sejumlah pilihan lainnya meski risiko munculnya kembali varises selalu ada. Konsultasikan dengan dokter mana yang terbaik. Tentu jika varises belum terlalu dirasa mengganggu – misalnya membengkak atau menimbulkan iritasi, akan lebih baik jika melakukan langkah-langkah pencegahan yang erat kaitannya dengan pola hidup sehat.