Monday, 1 December 2008

Mungkinkah Bisa Hamil Tanpa Sperma?

Bisakah seorang wanita hamil tanpa sperma pria? Tim peneliti dari Monash University, Australia, belakangan ini menemukan cara terbaru untuk membuahi sel telur dengan menggunakan bahan genetik dari sel apapun di dalam tubuh dan tidak menggunakan sperma. Diduga teknik itu sangat bermanfaat bagi pasangan tak subur yang sangat mendambakan hadirnya anak di tengah-tengah mereka. Para peneliti tersebut berhasil membuahi sel telur pada tikus dengan menggunakan sel-sel tubuh lainnya atau dikenal sebagai sel-sel somatik.

Dalam penelitian ini, para peneliti meniru proses yang terjadi pada pembuahan normal dimana dua set kromosom X dalam satu sel telur wanita dipisahkan dan salah satunya kemudian dikeluarkan, sedangkan satu set sisanya akan membentuk kombinasi dengan satu set kromosom dari sel sperma pria. Namun, para peneliti belum bisa memastikan apakah embrio-embrio tersebut dapat hidup dalam waktu yang cukup lama. Hal itu baru bisa diketahui setelah embrio dipindahkan ke dalam rahim calon ibu untuk perkembangan selanjutnya.

Peran penelitian ini diduga cukup besar ke depannya, khususnya untuk meringankan masalah kaum pria yang tidak mampu mempunyai anak karena tidak cukup memiliki sel sperma atau sel-sel benih yang berpotensi menjadi sel sperma.

Sebenarnya teknik ini jauh lebih baik dibandingkan teknik kloning dan secara etis lebih bisa diterima karena kromosom-kromosomnya diperoleh dari dua orang. Selain itu, keinginan setiap orang untuk memiliki anak memang tidak dapat dipungkiri. Namun, para orang tua juga sebaiknya memikirkan kepentingan si calon anak nantinya. Jika cara yang ditempuh ternyata berisiko terhadap perkembangan si calon anak, sebaiknya cara tersebut dihindari.

No comments: