Tuesday, 30 September 2008

Batu Empedu

Hati-hati, karena gemuk, cenderung obesitas, dan berkadar lemak tinggi merupakan salah satu faktor resiko utama batu empedu di dalam tubuh bertambah banyak. Diketahui ada 5 faktor resiko penyakit tersebut, yaitu wanita, usia 40 tahun, gemuk, memiliki banyak anak, dan suka mengkonsumsi makanan yang enak-enak. Namun jangan salah, bukan berarti pria tidak akan terkena batu empedu.

Selain kelima faktor tersebut, masih ada juga faktor lainnya, seperti pengaruh kadar hormon estrogen pada wanita yang minum pil KB, genetik, dan melakukan diet secara tiba-tiba. Diet secara tiba-tiba berarti menghentikan konsumsi lemak secara mendadak pada orang-orang yang ingin berat badannya turun.

Orang yang memiliki gangguan pada proses pembentukan sel darah merah, misalnya penderita talasemia, beresiko terserang batu empedu, karena sel darah yang sering pecah akan menjadi bahan bagi cairan empedu membentuk kristal.

Wanita hamil juga rentan terserang batu empedu, disebabkan karena melambatnya aliran empedu dan gerakan kurangnya gerakan kontraksi kantung empedu. Pada kantung empedu, batu dapat mengakibatkan peradangan yang dissebut kolestitis akut, karena terdapat pecahan batu empedu di dalam saluran empedu sehingga menimbulkan rasa sakit. Batu yang melalui kantung empedu dapat menyangkut di hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan.

Faktor lain yang dapat memicu seseorang terserang batu empedu berupa protein yang terdapat di cairan lendir yang dibentuk kantung empedu dalam jumlah kecil. Hal tersebut memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel kristal padat.

Ada dua langkah mudah mencegah batu empedu, yaitu:

1. Obati sampai tuntas infeksi di saluran cerna

2. Hindari makanan berlemak dan goreng-gorengan agar lemak dalam tubuh rendah.

No comments: