Saturday, 30 November 2013

Gangguan Komunikasi


Gangguan fisik, psikis, dan sosiologis, serta penyakit dapat menyebabkan kelainan pada kemampuan berbahasa, irama / kelancaran dalam berkomunikasi. Gangguan dapat disebabkan oleh faktor genetik, congenital, maupun didapat. Gangguan tersebut dapat timbul pada saat sebelum lahir, ketika lahir, maupun setelah lahir.

Jenis-jenis gangguan dalam berkomunikasi :

Gangguan dalam berkomunikasi

Biasanya ditandai dengan kesalahan pada produksi bicara, baik yang terdiri pada POA (Point of Articulation) atau (MOA) Manner of Articulation. Gangguan dalam berkomunikasi ini terdiri dari :
  1. Disaudia
    Gangguan yang disebabkan akibat gangguan pendengaran.
  2. Dislogia
    Gangguan yang disertai dengan kerusakan mental. Rendahnya kecerdasan menyebabkan kesulitan dalam mengamati dan mengolah pembentukan konsep dan pemahaman bahasa.
  3. Disartria
    Gangguan berkomunikasi yang disebabkan oleh gangguan koordinasi otot bicara karena kerusakan atau gangguan sistem syaraf pusat ataupun perifer.
  4. Disglosia
    Gangguan berkomunikasi akibat kelainan bentuk / struktur organ bicara, terutama artikulator.
  5. Dislalia
    Gangguan artikulasi yang disebabkan oleh ketidaknormalan di luar organ bicara dan bukan karena kerusakkan sistem syaraf pusat.
Gangguan berbahasa

Gangguan tersebut disebabkan kerusakan otak. Dapat diartikan juga sebagai kerusakan sebagian atau seluruh pemahaman bahasa, perumusan, dan penggunaan bahasa. Namun tidak termasuk gangguan yang dihubungkan dengan berkurangnya sensor primer, keadaan mental yang semakin memburuk, dan gangguan psikis. Gangguan dalam berbahasa ini dapat terjadi selama masa perkembangan dan ketika seseorang dewasa.

Gangguan suara

Gangguan ini disebabkan oleh pita suara, intensitas suara, kualitas suara tidak sesuai dengan seseorang. Hal ini berkaitan dengan usia, jenis kelamin, lingkungan. Gangguan suara ini terdiri dari gangguan dalam nada suara, kenyaringan suara, kualitas suara.

Gangguan irama / kelancaran

Misalnya gagap, irama bicara yang terlalu cepat sehingga sulit dimengerti, atau mengulang kata atau frase pada saat mengucapkan kalimat.

No comments: