Gangguan fisik, psikis, dan
sosiologis, serta penyakit dapat menyebabkan kelainan pada kemampuan berbahasa,
irama / kelancaran dalam berkomunikasi. Gangguan dapat disebabkan oleh faktor
genetik, congenital, maupun didapat. Gangguan tersebut dapat timbul pada saat
sebelum lahir, ketika lahir, maupun setelah lahir.
Jenis-jenis gangguan dalam
berkomunikasi :
Gangguan dalam berkomunikasi
Biasanya ditandai dengan kesalahan
pada produksi bicara, baik yang terdiri pada POA (Point of Articulation) atau
(MOA) Manner of Articulation. Gangguan dalam berkomunikasi ini terdiri dari :
- Disaudia
Gangguan yang disebabkan akibat gangguan pendengaran. - Dislogia
Gangguan yang disertai dengan kerusakan mental. Rendahnya kecerdasan menyebabkan kesulitan dalam mengamati dan mengolah pembentukan konsep dan pemahaman bahasa. - Disartria
Gangguan berkomunikasi yang disebabkan oleh gangguan koordinasi otot bicara karena kerusakan atau gangguan sistem syaraf pusat ataupun perifer. - Disglosia
Gangguan berkomunikasi akibat kelainan bentuk / struktur organ bicara, terutama artikulator. - Dislalia
Gangguan artikulasi yang disebabkan oleh ketidaknormalan di luar organ bicara dan bukan karena kerusakkan sistem syaraf pusat.
Gangguan berbahasa
Gangguan tersebut disebabkan
kerusakan otak. Dapat diartikan juga sebagai kerusakan sebagian atau seluruh
pemahaman bahasa, perumusan, dan penggunaan bahasa. Namun tidak termasuk
gangguan yang dihubungkan dengan berkurangnya sensor primer, keadaan mental
yang semakin memburuk, dan gangguan psikis. Gangguan dalam berbahasa ini dapat
terjadi selama masa perkembangan dan ketika seseorang dewasa.
Gangguan suara
Gangguan ini disebabkan oleh pita
suara, intensitas suara, kualitas suara tidak sesuai dengan seseorang. Hal ini
berkaitan dengan usia, jenis kelamin, lingkungan. Gangguan suara ini terdiri
dari gangguan dalam nada suara, kenyaringan suara, kualitas suara.
Gangguan irama / kelancaran
Misalnya gagap, irama bicara yang
terlalu cepat sehingga sulit dimengerti, atau mengulang kata atau frase pada
saat mengucapkan kalimat.
No comments:
Post a Comment