Daun Dewa (Gynura pseudochina)
merupakan tanaman yang berasal dari Birma dan Cina. Bentuk batangnya pendek dan
lunak, berbentuk segilima, penampang lonjong, berbulu halus, dan berwarna ungu
kehijauan. Daunnya termasuk tunggal, tersebar mengililingi batang, ujung
lancip, tepi bertoreh, berwarna hijau, panjang daun sekitar 20 cm dan lebar 100
cm.
Bunga daun dewa termasuk bunga
majemuk yang tumbuh di ujung batang. Bijinya berbentuk jarum, panjang sekitar
0.5 cm, berwarna coklat. Sedangkan akarnya serabut, berwarna kuning muda.
Di daerah Sunda, Jawa Barat, daun
dewa seringkali digunakan sebagai lalapan. Kebiasaan ini sangat baik, sebab
selain mengandung banyak serat juga berguna untuk pengobatan berbagai penyakit.
Daun dewa mengandung senyawa kimia
antara lain flavanoid, asam fenolat, asam klorogenat, asam kafeat, asam
p-kumarat, saponin, minyak atsiri, dan asam vanilat. Kandungan senyawa kimia
itu membuat daun dewa mujarab untuk mengatasi berbagai penyakit.
Berikut ini ramuan sederhana daun
dewa untuk mengatasi berbagai penyakit:
- Jantung Koroner
Ambil 30 gram daun dewa segar, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Minum dalam keadaan hangat 2 x 100 cc per hari. - Rematik
Ambil 30 gram daun dewa segar, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring, minum dalam keadaan hangat 2 x 150 cc per hari. - Radang Payudara
Ambil 30 gram daun dewa segar, 30 gram daun sambiloto segar, dan 15 gram daun tapak dara. Rebus dengan 1 liter air hingga tersisa 0.5 liter, kemudian saring. Minum hangat 3 x 150 cc per hari. Lakukan pengobatan selama 10 hari, hentikan 3 hari. Kemudian teruskan kembali sampai payudara sembuh. - Kutil
Ambil 5 helai daun dewa segar dan sedikit kapur sirih. Tumbuk halus, oleskan pada kutil 2 kali sehari sampai kutil lepas.
No comments:
Post a Comment