ASI yang diberikan ibu pada bayinya dengan cara menyusui adalah makanan terbaik bagi bayi. Selain kandungannya ideal sesuai kebutuhan bayi yang sedang bertumbuh, ASI yang diberikan lewat menyusui juga segar, bersih dan bebas kuman penyakit. Bagaimana jika ibu berhalangan menyusui bayinya? Tersedia alternatif lainnya seperti memompa keluar ASI dan memberikannya pada bayi lewat botol, atau memberikan susu formula.
Baik alternatif pertama maupun kedua, memiliki satu syarat mutlak: susu harus bersih dan steril agar bebas dari kuman penyakit. Jika tidak, salah-salah bayi malah terserang sakit perut dan diare! Karena itu, pastikan kebersihan dan sterilitas susu bayi, wadah penampung, pompa ASI, sampai dot susu.
Langkah demi langkah menyiapkan susu bersih dan steril
Sediakan peralatan penyimpan susu yang layak, seperti:
1. Botol susu
Idealnya Anda menyediakan 8 botol ukuran penuh (250 ml/8 oz) jika bayi Anda mendapat susu botol secara penuh (tidak disusui sama sekali).
2. Dot
Belilah dot dalam jumlah cukup untuk cadangan, dan simpanlah dalam keadaan siap pakai dalam wadah steril, agar sewaktu-waktu dapat dipakai jika diperlukan. Baik juga Anda mengenal jenis-jenis dot agar memudahkan pemilihannya.
Susu untuk si kecil harus bersih dan steril agar bebas dari kuman penyakit. Jika tidak, salah-salah bayi malah terserang sakit perut dan diare! Karena itu, pastikan kebersihan dan sterilitas susu bayi, mulai dari wadah penampung, pompa ASI, sampai dot susu.
Cuci sampai bersih
1. Taruh semua botol susu, dot, tutup botol, ring botol, sendok yang telah dibilas terlebih dahulu, ke dalam air panas yang telah diberi sabun cair.
2. Cucilah dengan seksama.
3. Sikat bagian dalam botol menggunakan sikat botol untuk membuang sisa-sisa susu yang tertinggal. Sikat dengan teliti seputar leher botol pada bagian dalam dan luarnya juga.
4. Gosokkan garam dapur pada bagian dalam dot dan gerakkan dengan memeras dan memijit bagian ujung dot. Cara ini dapat menghilangkan sisa-sisa susu yang tertinggal.
5. Bilaslah semua botol susu, dot, dan peralatan lainnya dengan seksama di bawah air yang mengalir. Gunakan peniti untuk membersihkan lubang dot yang tersumbat.
Selain itu, Anda bisa juga menggunakan mesin cuci piring untuk mencuci. Pasanglah tombol hot-cycle pada mesin cuci piring ketika akan mencuci peralatan.
Thursday, 29 December 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment