Thursday, 29 December 2011

Seks dan Kehamilan

Seorang wanita yang sedang hamil dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Katanya hubungan seks saat hamil akan membahayakan bayi atau Orgasme bisa membuat bayi keluar secara paksa (lahir prematur). Apakah memang benar begitu?

Mitos seputar seks dan kehamilan, benar atau tidak?

1. Hubungan seks saat hamil akan membahayakan bayi
Kekhawatiran ini tidak beralasan. Pada kehamilan normal, alat kelamin pria tidak akan mengganggu janin yang terlindung oleh dinding otot rahim dan cairan ketuban. Tambahan lagi, di sekitar mulut rahim terdapat lendir penyumbat sehingga menghalangi masuknya air mani dan kuman penyakit.
2. Orgasme bisa membuat bayi keluar secara paksa (lahir prematur)
Orgasme memang menimbulkan kontraksi uterus yang pada sebagian wanita menimbulkan rasa sakit di perut bawah, sehingga disangka akan melahirkan. Namun tak usah khawatir karena penelitian menemukan bahwa sepanjang kehamilan normal, orgasme tidak akan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.
3. Jangan berhubungan seks saat hamil jika pernah mengalami keguguran
Tidak ada bukti yang menyebutkan berhubungan seks waktu hamil muda bisa menyebabkan keguguran. Keguguran pada kehamilan muda biasanya disebabkan kelainan genetik yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Namun mereka yang pernah mengalami keguguran sebaiknya berhati-hati, dan jika ditemukan perdarahan pada kehamilan muda sebaiknya menghindari hubungan seks dahulu sampai perdarahan berhenti.

No comments: