Merawat Rambut Berketombe

Berapa helai jumlah rambut dikepala? Menurut penelitian, setiap orang memiliki lebih kurang 100 ribu helai rambut di kepalanya. Menurut penelitian pula,tiap rambut akan tumbuh dalam waktu 2-4 tahun. Selama waktu itu, rambut akan tumbuh ½ inchi setiap bulan. Dan, setelah 5 tahun, setiap helai rambut akan lepas dan diganti helai rambut baru.

Pada wanita, perubahan hormonal sebelum dan sesaat setelah melahirkan, juga bisa membuat rambut mudah rontok. Saat melahirkan, seluruh energi yang ada di tubuh perempuan dipusatkan pada proses melahirkan. Akibatnya,distribusi makanan ke rambut terhenti beberapa saat. Akar rambut kekurangan makanan sehingga proses pertumbuhan terhenti dan rambut akan rontok.

Jika jumlah rambut yang rontok hanya 50-100 helai sehari, masih bisa dikatakan normal. Tidak perlu khawatir karena jika ada rambut yang rontok, rambut baru akan tumbuh kembali karena akar rambut masih ada.Kotombe bisa jadi penyebab rambut rontok.

Selain itu, ketombe bisa membuat rambut tampak kusam dan tidak sehat. Ketombe adalah sel kulit yang secara periodik mati, karena pergantian kulit kepala. Ketombe dianggap normal, juga tidak banyak jumlahnya dan tidak menimbulkan rasa gatal yang berlebihan.

Karena proses pergantian kulit secara alami, ketombe terjadi karena jamur malassezia. Yakni, bagian dari flora normal yang hidup pada kulit, jamur ini menimbulkan masalah jika pertumbuhannya tak terkontrol. Bisa mengambil protein minyak yang keluar dari folikel rambut, sehingga mengiritasi kulit. Akhirnya, kulit mengelupas di luar batas normal.

Faktor penyebab ketombe seperti jamur, produksi minyak yang berlebihan, fluktuasi hormon, stres, penyakit dan shampo yang tidak tepat,diduga menjadi sebab tumbuhnya ketombe.

Ada dua tipe kerontokan pada rambut. Yakni, hairfall dan hairloss. Hairfall adalah problem kerontokan yang terjadi karena rambut rapuh, dan melebihi batas normal. Hairloss adalah rambut rontok yang antara lain disebabkan faktor usia, genetik, hormon, infeksi kulit, atau usai melahirkan.

Perawatan rambut yang baik dengan dicuci bersih, diberi pelembab dan mengonsumsi cukup makanan bergizi. Antara lain yang mengandung vitaminA,C,E dan Selenium. Semua vitamin ini bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Pertumbuhan rambut hanya bisa didukung makanan dari dalam tubuh. Penambahan vitamin dengan pemakaian diluar tubuh, kurang memberikan hasil nyata.

Ketombe bisa diatasi dengan shampo anti ketombe,yang bekerja dengan cara menekan pertumbuhan epidermis kulit ari kepala supaya tidak timbul keratin. Pertumbuhan epidermis yang terlalu cepat, bisa mengakibatkan pengelupasan dan sisik dikulit kepala. Shampo anti ketombe juga bekerja sebagai anti jamur, karena mengandung selenium sulfide,zincpyrithione dan ketoconazole.

Intensitas pemakaian shampo berbeda-beda, sesuai kandungan pertamanya.” shampo dengan selenium sulfide sebaiknya dipakai 2-3x seminggu. Shampo ketoconazole yang ada di pasaran biasanya mengandung 1%, sehingga sebaiknya dipakai 1-3x seminggu. Begitu juga shampo zincpyrithione. Khusus untuk shampo anti jamur, ia menganjurkan untuk membiarkan di kulit kepala beberapa saat, sekitar 10 menit. Setelah itu, bilas sampai bersih.

Sumber: OTC Digest