Ada pepatah yang mengatakan mata kita adalah jendela menuju dunia. Itu sebabnya, kesehatan mata harus selalu dijaga jika kita tetap ingin menikmati keindahan dunia.
Perawatan mata dapat juga dilakukan dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin tertentu.
Mengapa kualitas indra penglihatan manusia, seiring dengan pertambahan usia, akan mengalami penurunan? Salah satu penyebabnya adalah sinar matahari. Padahal, sinar matahari selalu kita hadapi setiap hari, tidak peduli saat sedang beraktivitas maupun sedang santai.
Sel-sel di dalam lensa mata menghasilkan seperangkat protein yang dinamakan kristalin. Protein tersebut berfungsi seperti serat optik, yang akan menyaring cahaya melalui lensa ke retina. Unsur warna merah, biru, hijau, kuning, dan ultraviolet (UV) dapat menembus lensa transparan pada mata. Dari semua unsur-unsur tersebut, sinar UV dapat merusak lensa, sedangkan sinar biru berpotensi merusak retina, yang berperan sebagai membran sensor pelapis mata, serta penerima gambar-gambar bentukan lensa.
Selain itu, hasil proses alami metabolisme, seperti radikal bebas, ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan mata. Jika tidak dinetralisasikan oleh antioksidan, oksidasi yang terlalu lama dapat berpeluang merusak lipid, protein, dan komponen lensa mata lainnya sehingga lensa mata akan semakin keruh. Kekeruhan tersebut biasanya disebut sebagai katarak.
Antioksidan dalam hal ini adalah senyawa pada makanan yang membantu dipertahankannya sel dan jaringan pada lensa dan organ-organ sehat lainnya. Di dalam lensa mata, terkandung sejumlah besar vitamin C dan vitamin E. Gizi yang protektif dan kaya antioksidan merupakan solusi termurah dan praktis untuk mencegah katarak.
Penelitian membuktikan bahwa wanita dengan konsumsi vitamin C, vitamin E, riboflavin, folat, dan beta karoten yang tinggi ternyata memiliki kecenderungan lebih kecil untuk menderita kekeruhan lensa mata dibandingkan wanita yang mengonsumsi nutrisi lebih rendah. Mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin C selama sedikitnya 10 tahun juga cenderung terhindar dari kekeruhan lensa mata dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi suplemen vitamin C.
Wanita yang secara teratur mengonsumsi vitamin E tidak akan mengalami kerusakan cepat pada lensa mata. Laju peningkatan kekeruhan lensa mata lebih rendah 30% di kalangan wanita yang mengonsumsi suplemen vitamin E selama sedikitnya 10 tahun dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi vitamin E.
Nutrisi semakin diyakini perannya dalam membantu mempertahankan daya penglihatan. Meskipun operasi masih dianggap sebagai solusi paling masuk akal untuk penderita katarak, namun biayanya jelas tidak murah. Itu sebabnya, konsumsi multivitamin menjadi pilihan yang menarik untuk mempertahankan kesehatan mata.
Thursday, 29 April 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment