Menghadapi pertanyaan bertubi-tubi dari si kecil yang kritis, apa yang sebaiknya Anda lakukan dalam menyikapi agar daya kritis si kecil makin terasah.
1. Jangan menunjukkan respons negatif
Sangat bijaksana bila Anda tidak menunjukkan respons negatif atas sikap kritis si kecil, seperti marah, kesel, atau malah menyuruh ia diam.
2. Kesabaran
Kesabaran Anda boleh dibilang memegang peranan terpenting. Jangan sampai si kecil berhenti bertanya karena ternyata Anda bosan dan tidak lagi menjawabnya.
3. Kesiapan
Mau tidak mau Anda memang harus selalu siap menghadapi reaksi si kecil mengenai berbagai hal di sekitarnya. Dengan demikian, Anda tidak merasa terkejut atau terganggu oleh sikap kritis si kecil, karena bisa mengantisipasi sebelumnya.
4. Sepakati aturan main
Sebelum bepergian ke tempat yang melibatkan banyak orang, misal arisan, bank, atau pesta perkawinan, sebaiknya Anda ceritakan terlebih dahulu situasi yang akan ia temui, dan perilaku seperti apa yang Anda harapkan darinya. Misalnya tidak bertanya terus selagi orang lain bicara, atau mintalah ia menyimpan pertanyaan tersebut hingga di rumah.
5. Dengarkan baik-baik
Sebelum menjawab, dengarkan baik-baik dan pahami pertanyaannya. Bahkan kalau perlu ajukan pertanyaan balik agar jawaban Anda benar-benar memenuhi kebutuhannya. Ini juga berguna untuk menghindari salah paham.
6. Arahkan pada penemuan jawaban
Untuk lebih melatih ketajaman berpikir si kecil, sebaiknya bimbing ia untuk menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Caranya? Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan balik yang mengarah pada penemuan jawaban.
Wednesday, 30 November 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment