Sunday, 31 July 2011

Hasil Riset Choline yang Mendukung

Kemampuan choline dalam memperbaiki memori dibuktikan oleh sebuah riset terhadap tikus percobaan. Tikus yang mendapat suplemen choline selama minggu ke-2 kehamilan menunjukkan perubahan pada fungsi otak. Tikus-tikus itu juga menunjukkan adanya peningkatan memori dalam waktu lebih lama dibandingkan dengan yang tidak diberi suplemen. Diduga, perubahan fungsi memori ini berhubungan dengan perkembangan dari pusat memori (hippocampus) di otak.

Selain meningkatkan memori, pemberian choline pada ibu hamil selama periode kritis perkembangan otak bayi dapat mempengaruhi kelancaran proses kelahiran.

Dari percobaan itu para ahli mengakui bahwa pemberian choline selama kehamilan akan membantu kinerja otak janin. Dalam hal ini terjadi peningkatan transmisi antar neuron dan memori dalam waktu yang lama. Kapan saat yang tepat untuk pemberian choline? Dari dua periode sensitif pemberian choline (selama kehamilan dan menyusui), hasil terbaik diperoleh jika choline diberikan melalui ibu selama kehamilan.

Selama kehamilan dan menyusui (terutama saat menyusui enam bulan pertama), kebutuhan choline meningkat. Selama hamil, sejumlah besar choline disalurkan melalui plasenta dari ibu ke janin, tentu saja ini akan menguras cadangan choline ibu sampai akhir kehamilan. Itu sebabnya, suplementasi choline selama kehamilan sangat berarti bagi ibu hamil. Sedangkan pada ibu menyusui, meningkatnya kebutuhan choline ini karena sejumlah besar choline disekresi di ASI.

Berapa banyak batas asupan choline? Food and Drug Administration menentukan pemberian choline untuk orang dewasa dapat ditolerir sampai dosis 16-20 g perhari. Jumlah ini sama dengan 30 kali kadar asupan choline dalam makanan. Untuk ibu hamil, kecukupan choline yang harus dipenuhi 450 mg perhari dan selama masa laktasi 550 mg per hari.

No comments: