Sunday, 31 July 2011

Faktor Pengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan

Pertumbuhan tinggi badan si kecil belum tentu sama dengan anak lain, meski pun umurnya sama. Paling tidak ada 7 faktor yang terlibat dalam menentukan tinggi tubuh masing-masing anak.

Genetik
Faktor keturunan adalah pengaruh utama yang menentukan tinggi badan anak anda, menurut lynne levitsky, MD.kepala unit pediatrik endokrin di rumah sakit umum massachusetts,boston (AS). Jadi bila tinggi badan anda dan suami 155cm, jangan berharap tinggi badan si kecil kelak mencapai 170 cm. Bisa saja tinggi badan anak akan lebih dari ayah- bundanya, namun tidak bisa jauh diatas tinggi badan orang tuanya.

Nutrisi
Pemenuhan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh si kecil ikut berperan besar. Kalau proses pertumbuhan perjalanan dengan lancar. Zat-zat gizi yang ikut andil dalam membantu si kecil mencapai tinggi badan yang optimal,di antaranya protein, lemak, vitamin A, vitamin D, zat besi (fe), Kalsium (Ca),Seng (Zn), dan Yodium(I).

Kondisi hormon
Beberapa anak lahir atau mengalami kondisi medis burukyang sangat mungkin menghentikan pertumbuhan tubuhnya bila tidak dilakukan tindakan. Yang paling umum adalah adanya kekurangan hormon disertai problem tiroid. Hormon yang palingberpengaruh dalam urusan pencapaian tinggi tinggi badan manusia adalah:

1. Hormon pertumbuhan, bertugas merangsang pertumbuhan tulang. Yang termasuk dalam jenis hormon ini antara lain hormon tiroid yang dibutuhkan untuk melancarkan berlangsungnya berbagai proses metabolisme di dalam tubuh yang berkaitan dengan proses pertumbuhan.
2. Hormon seks, tugasnya membantu semua proses metabolisme yang berkaitan dengan pematangan organ-organ seksual dan reproduksi.hormon seks ini terdiri dari hormon progesteron, estrogen,dan androgen.

Imunisasi
Tindakan ini di butuhkan untuk melindungi tubuh si kecil dari serangan aneka jenis kuman penyakit yang dapat mengganggu, bahkan menghambat, proses pertumbuhan fisiknya. Imunisasi yang penting adalah imunisasi polio.

Tidur
Pastikan anak anda tidur lelap sepanjang malam. Sekitar 70 hingga 80% hormon pertumbuhan terbentuk ketika ia tidur.

Olahraga
Aktifitas fisik secara rutin akan membantu melancarkan pertumbuhan tinggi badan anak, karena kegiatan olah tubuh ini menguatkan tulang dan otot. Namun perlu dijaga jangan sampai si kecil terlibat dulu dalam olahraga high impact seperti lari dan senam aerobik, karena olahraga ini bila dilakukan berlebihan justru akan mengganggu pertumbuhan dan bahkan menyebabkan trauma pada pertumbuhan tulang.

Kasih sayang
Anak akan mencapai potensi tumbuh kembangnya secara penuh bila berada dalam lingkungan keluarga yang penuh cinta dan suportif . Pelecehan emosional, ketegangan yang terus menerus atau cemas berlebihan sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak. Selain itu, dari penelitian juga terbukti,anak yang bahagia memiliki sistem kekebalan tubuh atau daya imunisasi yang kuat.

No comments: