Tuesday, 29 June 2010

Triolosme

Apa itu triolist? Triolist (troilisme atau triolosme) merupakan sebutan untuk orang-orang yang memiliki orientasi atau perilaku seksual yang menyimpang. Penyimpangan seksual ini memiliki konteks yang sama dengan homoseksual, lesbianisme, sadisme, phedopilia, voyerisme, fetishisme, dan machosisme. Perbedaannya adalah jika pada tipe heteroseksual, mereka sangat mementingkan arti sebuah ikatan (pernikahan). Sedangkan triolist tidak lagi mempertimbangkan aspek benar atau salah. Mereka memiliki dorongan dari dalam diri yang mengatakan "Saya mau nggak ya?" atau "Saya mau coba nggak ya?"

Orang-orang yang memiliki kelainan ini memiliki keinginan untuk membagi pasangannya dengan orang lain, sementara orang yang triolist ini hanya menonton. Para triolist ini kebanyakan tidak merasa enggan mendorong pasangannya untuk berhubungan dengan orang lain. Beberapa contohnya :

1. Meminta pasangan untuk berbicara intim dengan orang lain.
2. Meminta pasangan untuk menari dengan orang lain.
3. Meminta pasangan untuk berkencan dengan orang lain.
4. Menonton pasangan berhubungan intim dengan orang lain. Kemudian ikut bergabung ke dalamnya.

Terdapat beberapa penyebab seseorang mengidap triolosme :

1. Seorang triolist memiliki masalah dengan kemampuan seksualnya. Ia memerlukan cara lain, atau pengakuan dari orang lain untuk melampiaskan ketidakmampuannya. Umumnya jika ia melihat pasangan bermesraan dengan orang lain, hasratnya akan meningkat, dan akhirnya ia dapat terpuaskan.
2. Ia bosan terhadap hubungan dan suasana yang dianggapnya monoton. Sehingga dengan mendapatkan suasana baru, mereka berharap mendapatkan hal-hal positif agar dapat berdampak baik bagi hubungan perkawinannya.
3. Adanya dorongan hasrat untuk mencoba (bereksperimen). Kasus seperti ini umumnya terjadi pada pasangan yang sangat terbuka dan bebas dalam urusan seksual. Mereka juga umumnya berasal dari lingkungan pergaulan yang khas. Lingkungan pergaulan yang tidak mengganggap seks sebagai suatu hal yang tabu dan ditutup-tutupi.

Tukar menukar pasangan terjadi karena mereka memang sudah saling mengenal dan memiliki hubungan yang dekat. Umumnya terjadi di Barat pada pasangan yang tidak menikah namun ada komitmen untuk tinggal bersama.

No comments: