Kamu tentu telah tahu bahwa datang bulan hanya merupakan bagian kecil dari berbagai perubahan yang terjadi selama siklus menstruasi. Tapi apa sih yang terjadi selama siklus tersebut berlangsung?
Banyak proses yang terjadi dan semua proses itu berlangsung berulang-ulang sampai seorang wanita mengalami menopause. Tujuannya satu, mempersiapkan tubuh untuk menerima kehamilan.
Karena berupa suatu siklus, tentu saja kita tidak bisa mengatakan dimana proses itu berawal atau berakhir. Tapi untuk mudahnya, mari kita anggap saja akhir dari datang bulan sebagai awal dari siklus menstruasi.
Saat kamu selesai datang bulan, indung telur telah mempersiapkan diri kembali untuk melepaskan sebuah sel telur matang. Selama proses pematangan sel telur, dinding dalam rahim (endometrium) mulai kembali menebal.
Setelah sebuah sel telur matang, ia akan dilepaskan oleh ovarium. Sel telur akan disambut oleh fimbria dan dibawa masuk ke dalam saluran telur. Pada saat ini, bila terdapat sperma dan sperma tersebut berhasil membuahi sel telur, terbentuklah mudigah yang siap berkembang menjadi bayi. Selama proses ini berlangsung, lapisan dinding rahim pun semakin berkembang untuk mempersiapkan diri menghadapi kehamilan.
Mudigah akan berjalan terus sampai ke dalam rongga rahim dan melekat di dalam dinding rahim. Dinding rahim masih terus dipertahankan oleh hormon tertentu sampai plasenta siap dibentuk dan menghasilkan hormon sendiri.
Bagaimana kalau setelah sel telur dilepas tapi tidak ada sperma yang menyambutnya? Pada awalnya, proses penebalan dinding rahim tetap berlangsung sama. Bedanya, setelah tidak ada mudigah yang melekat ke dalam dinding rahim, dinding itu tentu tidak dibutuhkan lagi. Tubuhmu tahu hal itu dan terjadilah perubahan hormonal yang mengakibatkan dinding rahim luruh dan keluar sebagai apa yang disebut darah menstruasi.
Setelah proses datang bulan selesai, siklus pun kembali dimulai. Dinding dalam rahim yang telah menipis mulai kembali menebal, dan seterusnya. Keseluruhan siklus biasanya berlangsung dalam waktu satu bulan. Mungkin ini yang menyebabkan mengapa orang menyebutnya datang bulan.
Selama datang bulan, ada yang tidak merasakan keluhan apa-apa, tapi ada juga yang sampai berguling-guling kesakitan. Rasa tidak nyaman pada umumnya merupakan hal yang wajar, tapi bila rasa sakit yang terjadi sangat mengganggu, kamu harus pergi berkonsultasi dengan dokter. Tidak perlu malu. Bila perlu ajak orangtuamu untuk menemani. Dokter akan berusaha membantu sebaik mungkin.
Sebelumnya boleh saja kamu mencoba memakai obat-obat pengurang sakit sederhana seperti parasetamol atau ibuprofen. Dan jangan lupa, kurangi makanan dan atau minum yang mengandung kadar garam tinggi. Mudah-mudahan dengan tindakan yang sederhana ini, rasa tidak nyaman yang kamu alami bisa berkurang.
Tuesday, 29 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment