Bila Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, dan Anda telah melakukan diet dan olahraga, mungkin Anda juga perlu sering tertawa. Karena ternyata dengan tertawa dapat membantu membakar kalori sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Walaupun kalori yang dibakar tidak sebanyak kalori yang dikeluarkan dengan olahraga tapi menurut peneliti dari Amerika, kalori dari tertawa terbahak-bahak selama 10-15 menit dapat membakar sejumlah kalori yang diperoleh dari sepotong coklat yang berukuran sedang.
Penelitian ini dilakukan dengan merekrut 45 pasangan teman. Mereka semua dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang mirip dengan kamar hotel, yang disebut dengan ruang metabolik. Disana mereka diminta menonton televisi yang menyajikan acara komedi dan diukur seberapa besar kalori yang mereka bakar saat tertawa.
Partisipan tersebut tidak mengetahui maksud dari penelitian ini yaitu untuk mengukur tawa. Karena bila mereka tahu, mereka akan memaksa untuk tertawa sekeras-kerasnya, yang mana diatur oleh bagian otak yang berbeda. Jadi partisipan hanya tahu bahwa mereka akan dinilai reaksi emosionalnya terhadap berbagai tayangan video klip.
Tidak ada perbedaan pola oksigen dan karbondioksida sebelum dan selama mereka tertawa. Denyut jantung juga diukur, dan perubahan denyut jantung lebih cepat dapat dilihat dibanding dengan perubahan pernafasan.
Partisipan diminta untuk tidak bicara atau bergerak sehingga setengah jam pertama akan diperoleh pengukuran metabolisme dasar yaitu resting metabolic rate. Kemudian dari lima video klip komedi yang mereka tonton, diperoleh data dari denyut jantung, tawa dan pernafasan yang dianalisa tiap detiknya.
Hasilnya, tertawa akan membakar 20% kalori lebih banyak dibanding dengan tidak tertawa. Bila seseorang tertawa hingga 10-15 menit setiap harinya akan membakar hingga 50% kalori, tergantung dari intensitas tawa yang mereka lakukan dan juga ukuran tubuh orang tersebut. Itu berarti akan menurunkan berat badan sekitar 2 kg dalam satu tahun.
Lumayan bukan? Tawa selain membuat energi positif dalam tubuh, menghilangkan stres, ternyata dapat juga membantu menurunkan berat badan.
Penelitian ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Congress on Obesity 2005, di Athena, Yunani.
Tuesday, 29 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment