DM atau kencing manis timbul akibat adanya peningkatan kadar gula darah (glukosa) yang disebabkan kekurangan insulin atau gangguan fungsi insulin. Gejala klasik yang dapat ditemui pada penderita DM adalah :
1. Rasa haus yang berlebihan
2. Sering kencing terutama pada malam hari
3. Berat badan turun drastis
4. Cepat merasa lapar
5. Tubuh terasa lemah
6. Kesemutan pada jari tangan dan kaki
7. Gatal-gatal
8. Penglihatan kabur
9. Luka atau bisul yang sukar sembuh
10. Keputihan
Ibu dengan diabetes dianjurkan untuk menyusui bayinya, karena kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan mereka berdua, antara lain :
1. Bayi yang mendapat ASI paling sedikit selama 3 bulan pertama kehidupannya, berisiko lebih kecil menderita DM tipe 1 dan mengalami kegemukan saat ia dewasa.
2. Ibu menyusui yang sebelumnya mengalami DM gestasional berkurang risikonya menderita diabetes di masa yang akan datang. Perlu diketahui, DM gestasional merupakan faktor risiko terjadinya DM tipe 2.
3. Perubahan hormon dalam tubuh dapat membantu mencegah meningkatnya kadar gula darah dan membuat ibu merasa lebih baik. Misalnya, hormon oksitosin yang dilepaskan selama ibu menyusui, dapat membantu menghilangkan stres yang biasa dialami ibu setelah melahirkan. Asal Anda tahu, stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah.
Dari fakta di atas, Anda yang menderita DM kini tak perlu ragu lagi. Segera susui bayi setelah ia lahir. Bila kondisinya tidak memungkinkan Anda menyusuinya secara langsung, misalnya bayi lahir prematur dan harus dimasukkan ke dalam inkubator, maka perawat rumah sakit dapat membantu memberi ASI perah dengan menggunakan sendok.
Monday, 29 September 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment