Wednesday, 10 October 2007

Hindari Obat Tidur Ketika Tidak Bisa Tidur

Pengaruh negatif gangguan tidur adalah pengurangan daya tahan tubuh dan stabilitas emosi. Secara alami tubuh manusia telah diatur dalam sebuah metabolisme yang mempengaruhi kesehatan. Fisik dan mental seseorang akan sehat jika ada keteraturan antara waktu terjaga dan waktu tidur. Dampak gangguan tidur terhadap stabilitas emosi adalah mengalami penurunan motivasi, konsentrasi, ketelitian, kreativitas, dan produktivitas kerja.

Pada aktivitas lain pun seperti misalnya dalam kegiatan belajar-mengajar, menyelesaikan tugas, dan interaksi sosial akan mengalami gangguan. Namun, dampak gangguan tidur yang paling dominan adalah mudah menderita stres. Padahal, tidur berfungsi menata kembali keseimbangan fisik setelah tubuh terjaga dan mengalami kecapaian akibat berbagai aktivitas. Dengan tidur, tubuh memproses untuk mengurangi asam laktat dalam tubuh. Asam laktat terbentuk dan terakumulasi setelah tubuh mengalami kecapaian.

Jika seseorang mempunyai kebiasaan tidur normal maka ketika bangun tidur tubuh akan terasa segar kembali karena asam laktat telah terminimalisasi. Namun, jika seseorang mengalami kurang tidur maka asam laktat belum hilang secara sempurna. Ketika terjaga badan masih terasa sakit.

Gangguan tidur dapat dialami oleh siapa saja. Namun, jika mengalami sulit tidur berkepanjangan ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan, antara lain:

• Mengunjungi dokter. Tindakan ini sangat penting untuk mendeteksi apakah memiliki gangguan penyakit fisik yang berdampak terhadap gangguan tidur. Penyakit fisik tertentu dapat menyebabkan gangguan tidur. Jika terdapat penyakit fisik maka pengobatan pertama yang dilakukan dengan terapi fisik.

• Hindari obat tidur ketika tidak bisa tidur. Jangan mudah menggunakan obat tidur tanpa anjuran dokter. Jika hal ini dilakukan maka gangguan tidur akan tetap resistan. Kalangan terapis senantiasa menghindari penggunaan obat-obatan. Pemakaian obat tidur acapkali hanya sebagai pereda sementara. Jika habis waktu berlakunya maka yang bersangkutan akan kembali mengalami gangguan tidur.

• Menghindari mengonsumsi minuman keras, rokok, dan obat terlarang seperti narkotika sebab akan mengganggu fungsi organ tubuh dan persarafan.

• Makan atau minum secara wajar, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun waktunya. Hindari minum kopi saat menjelang tidur sebab kopi mengandung unsur kafein yang merangsang saraf untuk sulit tidur. Hindari makan terlalu kenyang atau terlalu sedikit karena akan menyebabkan perut merespons secara tidak normal.

• Aturlah lingkungan kamar tidur secara efektif dan efisien. Termasuk penataan lampu tidur yang memenuhi syarat. Kondisi lingkungan tertentu, seperti suara bising, lampu sangat terang, akan mengganggu konsentrasi tidur.

• Apabila telah diketahui penyebab gangguan tidur ternyata adalah berbagai masalah kehidupan maka selesaikan terlebih dahulu masalah tersebut secara sempurna. Hadapi dan selesaikan permasalahan hidup secara proporsional dengan penuh usaha, sabar, dan tawakal.

• Berniatlah dengan sungguh-sungguh akan tidur dan lakukan relaksasi fisik serileks mungkin. Berdoa dan pasrah semoga dapat tidur dengan baik.

1 comment:

Andri Journal said...

Dan jangan lupa...Hindari kegiatan lain di atas ranjang yg tidak ada kaitannya dg tidur,misalnya makan atau bekerja.Gunakan ranjang hanya untuk TIDUR dan SEKS.Hal ini berguna untuk membuat Anda terbiasa bahwa ketika di ranjang maka itulah saatnya tidur.
Minum susu jg bisa membuat kita lebih cepat mengantuk.Susu mengandung asam amino triptofan yg dpt memacu produksi hormon serotonin yg merupakan neurotransmitter otak yg merangsang munculnya rasa kantuk.
Semoga bermanfaat =)