Saturday, 15 September 2007

Gizi Buruk Bahayakan Paru-Paru Remaja

Remaja yang tidak memperoleh gizi yang cukup, yang biasa didapati pada buah-buahan dan ikan, akan lebih rentan terhadap kondisi paru-paru di bawah normal, sakit asma, batuk dan sesak nafas.

Diketahui bahwa remaja dengan asupan buah, terutama vitamin C, yang paling rendah memiliki paru-paru yang lebih lemah dibandingkan dengan yang lainnya.

Selain itu, para peneliti dari Harvard School of Public Health juga menyatakan bahwa remaja yang kurang mengonsumsi vitamin E, yang terdapat pada minyak nabati dan kacang, akan lebih mungkin untuk terserang asma.

Berdasarkan temuan itu, dosis vitamin C yang saat ini disarankan 85 miligram per hari mungkin tidak cukup bagi remaja untuk memiliki paru-paru yang sehat.

Banyak kajian yang menghubungkan kebiasaan makan yang tidak sehat dengan gangguan paru-paru. Oleh karena itu, para peneliti tersebut melakukan studi pada 2.112 remaja kelas 12 di Amerika Serikat dan Kanada.

Untuk mengimbangi survei sebelumnya, para peneliti mengemukakan bahwa banyak remaja mengonsumsi buah dan sayur dengan jumlah kurang dari yang disarankan. Pernyataan itu dilaporkan dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Chest. Hanya 11% remaja mengonsumsi asupan vitamin sesuai dengan dosis harian yang dianjurkan.

Remaja yang mengonsumsi sedikit buah dan asam lemak omega 3 lebih mungkin untuk terserang asma dan gangguan pernafasan. Asam lemak omega 3 dalam jumlah yang cukup ternyata dapat melindungi organ paru, meskipun konsumsi ikan sebagai sumber terbaik omega 3 kurang populer di kalangan remaja.

Asam lemak omega 3 diketahui bekerja dengan menangkal rasa nyeri pada paru-paru. Kandungan antioksidan vitamin C dan E serta bahan lainnya yang terdapat pada buah dapat melindungi sel-sel di organ saluran pernafasan dari kerusakan akibat radikal bebas.

Perokok yang tidak mengonsumsi vitamin C akan menghadapi risiko lebih besar untuk terserang batuk, nafas tersengal, dan penumpukan dahak.

Sumber : jurnal Chest

No comments: