Saturday, 15 September 2007

Awet Muda lewat Totok Energi

Banyak cara menuju cantik. Berbagai cara dilakukan perempuan agar terlihat cantik dan menarik. Apalagi, bisa terlihat lebih muda dibandingkan usianya. Karena itu, banyak salon kini menawarkan totok terapi energi. Satu yang cukup laris manis adalah Welnaldi yang sehari-hari membuka praktek di Carina Hair & Beauty, di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Welnaldi menjelaskan, totok energi merupakan penggabungan antara totok, tekan jari dan bioenergi. Aliran energi (bioenergi) juga mempercayai adanya garis-garis meridian, yang bertindak menyalurkan energi dari satu organ ke organ lainnya. Sehingga unsur-unsur totok energi (kombinasi tusuk jari, totok dan bioenergi) saling melengkapi satu sama lainnya.

"Cara kerja totok energi sama dengan akupunktur. Jika akupunktur menggunakan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh yang dikenal sebagai acupuncture point, maka totok energi menggunakan jari tangan," ujar Welnaldi. Karena tanpa alat, terapi totok energi terbilang aman. Bila diperlukan, terapis hanya menggunakan baby oil untuk menjaga kelembutan kulit setelah penotokan.

Welnaldi menambahkan, totok energi juga dapat mengoreksi disfungsi tubuh dan menjaga keseimbangan energi vital dalam tubuh dengan cara memperlancar aliran darah. Jika keseimbangan tercapai, maka tubuh akan berada dalam kondisi homeostatis, yaitu tubuh memiliki kekebalan yang kuat, sehingga mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. "Keseimbangan energi vital baru dapat tercapai kalau tidak ada lagi penyumbatan pada titik-titik nadi dalam garis meridian tubuh," katanya.

Saat penotokan berlangsung, terapis mengalirkan energi ke tubuh klien, dan klien akan merasakan jari terapis seperti dialiri arus listrik ringan. Untuk satu sesi penyembuhan yang lengkap memakan waktu 15-30 menit. Sebagai pasien, klien akan diminta mengenakan kinomo yang sudah dipersiapkan. "Ini agar hasilnya maksimal, karena energi yang ditransfer oleh terapis tidak terhambat," katanya.

Terapi totok energi untuk kecantikan yang diterapkan oleh Welnaldi, khusus untuk membangkitkan kecantikan dari dalam (inner beauty) yaitu dengan cara menekan titik-titik tertentu yang diyakini akan berpengaruh terhadap perbaikan wajah. Misalnya, mengempiskan kantong mata, menghambat timbulnya jerawat, meminimalkan flek-flek hitam di sekitar wajah, serta memperlambat penuaan seperti timbulnya keriput di seputar dahi, mata dan bibir.

Dengan memperlambat proses penuaan, wajah menjadi segar dan aura lebih bagus," kata Welnadi yang yakin bahwa kecantikan akan terpancar dari dalam diri seseorang apabila orang tersebut sehat. Terapi itu tidak menimbulkan efek sampinya, bahkan bagi yang sudah ditotok, wajahnya akan lebih segar. Totok energi juga dapat mengembalikan stamina. Mereka yang mengikuti program pelangsingan dianjurkan untuk selalu menjaga pola makan, menjaga pola tidur dan menghindari stress.

Baik, untuk program kecantikan maupun pelangsingan tubuh, urutan penotokan pertama-tama akan berlangsung di sekitar punggung. Itu bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas. Lamanya penotokan sekitar 5 menit. "Dipunggung saya dapat mendeteksi terlebih dahulu penyakit yang diidap oleh klien. Saya ingin selain wajah klien saya segar, tubuhnya pun sehat," tuturnya.

Penotokan selanjutnya adalah di ibu jari kaki. Namun, itu tidak berlangsung lama, hanya 2 menit untuk menekan stres-nya, agar beban di kepalanya lebih ringan. Setelah itu baru diikuti dengan penotokan pada wajah dan bagin-bagian tubuh lainnya yang diinginkan pasien untuk dilangsingkan, seperti paha, lengan atau perut. Terapis akan menotok titik-titik pada wajah selama 5 detik dan berulang-ulang. Tentu saja sesuai dengan kebutuhan klien, tingkat kesulitan serta penyakit yang diidapnya. Kalau kedapatan klien berpenyakit. Jika penyakitnya tidak parah, cukup ditotok energi sebentar saja. Terapis juga akan berhati-hati menotok klien yang menderita penyakit seperti asam urat, rematik dan pengeroposan tulang.

"Biasanya klien yang demikian, saya akan alirkan energi terlebih dahulu, agar ketika ditotok, ia tidak merasa sakit," katanya. Sebelum melakukan terapi, terapis akan mencari tahu faktor-faktor kegemukan pada klien, apakah karena hormonal, psikososial atau hal-hal lainnya. Setelah punggung ditotok, terapis akan menotok daerah betis untuk menstabilkan hormon, dilanjutkan pada bagian tubuh yang diinginkan klien untuk dilangsingkan seperti perut dan paha. Setelah itu baru dilakukan penotokan pada telinga untuk mengerem nafsu makan. "Pada prinsipnya, terapi ini adalah untuk mengerem nafsu makan yang berlebihan dan meningkatkan penghancuran sel lemak, sekaligus menghambat penghambatan sel lemak," katanya.

Menurut Welnaldi, berhasil tidak program itu, sangat bergantung pada kedisiplinan klien. "Saya menganjurkan klien untuk tetap berolahraga dan tidak makan berat di atas pukul 7 malam setiap hari. Jika mau disiplin, ada yang berat badannya turun satu kilo dalam satu minggu. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, sebaiknya totok energi dilakukan sebanyak 12 kali".

No comments: