Proses persalinan berbeda-beda pada setiap individu, namun ada beberapa tanda yang dapat membantu ibu untuk memperkirakan kapan waktu persalinan tiba.
Selama kehamilan, ibu akan merasakan kontraksi rahim (seperti mulas dan kram perut) yang lemah dan tidak teratur, yang disebut dengan kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi.
Menjelang persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut His. His pada bulan terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsu (his pendahuluan) atau his persalinan.
Ciri-ciri his palsu adalah :
1. Tidak teratur dan tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah atau lipatan paha
2. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah
3. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang
4. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu
5. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim
Ketika mulai terjadi kontraksi, catatlah frekuensi kontraksi, kekuatan, maupun lamanya kontraksi tersebut. Gunakan stopwatch atau jam tangan yang ada detiknya.
Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsung, yaitu:
1. Kontraksi yang berkala lama dan kuat
2. Lamanya 45-75 detik
3. Kekuatan kontraksi semakin lama akan bertambah kuat
4. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras
5. Interval kontraksi akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2 menit sekali
6. Pecahnya kantung ketuban
Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan. Namun, ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah besar kekuatannya. Pergi ke rumah sakit terlalu cepat akan membuat ibu lebih cemas, karena itu disarankan agar ibu baru pergi ke rumah sakit setelah mulas teratur 10 menit sekali atau adanya tanda - tanda bahaya. Tanda - tanda bahaya sebelum persalinan yang harus diwaspadai, yaitu:
Ketuban pecah dini
Normalnya ketuban pecah beberapa saat sebelum melahirkan. Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan, ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah banyak dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke rumah sakit, karena ketuban pecah dini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Perdarahan
Perdarahan pada kehamilan lanjut (usia kehamilan 20 minggu) dapat menyebabkan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
Pergerakan janin berkurang
Berkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat merupakan suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir dengan kematian janin. Karena itu sebaiknya ibu mengerti cara menghitung pergerakan janin dalam satu hari dan segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang.
Tekanan darah meningkat
Tekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasa bengkak pada kaki yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian tubuh lainnya, segera hubungi dokter atau rumah sakit karena kemungkinan ibu terancam pre-eklamsia (keracunan kehamilan).
Saturday, 30 April 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment