Mandi matahari dapat perlambat proses penuaan sampai dengan 5 tahun, menurut hasil penelitian terbaru.
Peneliti menemukan bahwa orang yang menghindari matahari, atau yang tidak memiliki vitamin D yang cukup dalam makanan mereka beresiko mengalami kerusakan genetik berkaitan dengan penuaan dan penyakit akibat usia (degeneratif).
Dampaknya besar sehingga mereka yang kekurangan vitamin D, yang sering disebut vitamin sinar matahari, secara biologis 5 tahun lebih tua dibandingkan mereka dengan kadar vitamin D tertinggi.
Peneliti utama, dr. Brent Richards dari King’s College, London berkata, ‘Hasil ini sangat menarik karena mereka menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa orang dengan kadar vitamin D yang tinggi menua lebih lambat dibanding orang dengan kadar vitamin D yang kecil.
“Ini menunjukkan bahwa vitamin D memiliki efek perlindungan terhadap penyakit akibat usia seperti penyakit jantung,” lanjut dr. Brent.
Prof. Tim Spektor, wakil peneliti yang juga berasal dari King’s College mengatakan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang seharusnya menghabiskan waktu yang lebih lama di bawah matahari dan makan makanan yang kaya vitamin D seperti ikan, telur, susu fortifikasi dan sereal sarapan atau minum suplemen.
Diperkirakan bahwa 1 banding 3 orang dari populasi dicurigai mengalami defisiensi vitamin D. Prof. Spektor mengatakan,”Ada ketakutan terhadap melanoma yang dapat mempengaruhi ribuan orang setiap tahunnya.” Melanoma adalah kanker kulit yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit).
“Tapi defisiensi vitamin D membuat ratusan dari ribuan orang sakit dengan penyakit fatal potensial.” Kampanye kanker menunjukkan bahwa terlalu banyak pemaparan matahari dapat menyebabkan kanker kulit yang membunuh sekitar 1.800 orang di UK setiap tahun.
Henry Scrowcroft dari Penelitian Kanker UK mengatakan,”Tidak memerlukan waktu yang banyak di bawah sinar matahari untuk membuat vitamin D dan waktu yang diperlukan selalu kurang dari waktu yang diperlukan untuk kulit memerah atau terbakar.
Monday, 21 January 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment