Monday, 24 December 2007

Berendam Air Panas Mengurangi Fertilitas Pria

Pria yang ingin memiliki anak sebaiknya tidak berendam di air panas, karena fertilitas pria menurun bila sering berendam di air panas, namun dapat pulih kembali bila para pria menghindari berlama-lama berendam air panas.

“Pengetahuan tradisional mengatakan bahwa berendam air panas tidak baik untuk fertilitas", Dr. Paul J. Turek menjelaskan kepada Reuters Health,”Namun saya melihat sebegitu banyak pasangan yang belum pernah mendengar hal ini sehingga saya memutuskan untuk melihat dan mengetahui apa yang sebenarnya pernah dipublikasikan mengenai topik ini.”

Dr. Turek dari University of California di San Fransisko ini terkejut ketika menemukan bahwa terdapat sejumlah data mengenai subjek ini yang mendukung pengetahuan tradisional tersebut, sehingga ia memutuskan untuk melakukan penelitian sendiri.

Dr. Turek dan koleganya mengidentifikasi 11 pria fertil (subur) berusia rata-rata 36 tahun yang mempunyai kebiasaan berendam di air panas baik dalam hot tub, Jacuzzi, atau mandi air panas selama sekurangnya 30 menit per minggu. Para ilmuan melakukan pengkajian terhadap kualitas sperma mereka sebelum dan setelah mereka berhenti berendam di air panas selama 3 bulan atau lebih.

Setelah 3 sampai 6 bulan, lima pria diantaranya mengalami peningkatan motilitas jumlah sperma sebanyak rata-rata 491 persen.

“Sebagian besar pria yang mandi air panas, berendam dalam hot tub atau jacuzzi secara teratur dapat memperbaiki kualitas sperma dan mungkin fertilitasnya dengan cara sederhana yaitu menghentikan kegiatan tersebut,” ujar Dr. Turek.

Lima dari enam pria yang tidak menunjukkan peningkatan jumlah atau kualitas sperma adalah perokok berat dengan riwayat merokok yang lama, sementara tiga pria yang mengalami respon positif hanya merokok sekali-sekali.

Dr. Turek menyimpulkan “Anjuran untuk pria yang ingin mempunyai keturunan adalah rawat diri anda baik-baik dan perlakukan tubuh anda bagaikan kuil, karena produksi sperma sangat sensitif terhadap kesehatan pria secara keseluruhan. Hal ini masuk akal karena pria normal yang sehat memproduksi 1.200 sperma per satu kali detak jantung. Organ reproduksi mereka merupakan mesin berkecepatan tinggi yang membutuhkan tubuh sehat untuk mengimbangi kecepatannya.”

1 comment:

Anonymous said...

mantab bos blognya, banyak infonya.. , nihjuga ada info untuk blogging sapa tau berguna...