Insomnia merupakan penyakit sulit
tidur. Insomnia umumnya terjadi karena memikirkan banyak hal. Jika dibiarkan
berlarut-larut, akan membuat tubuh menjadi tidak sehat.
Proses tidur secara umum dibagi
menjadi dua, yaitu: tidur sambil mata bergerak cepat (Rapid Eye Movement Sleep
/ REM Sleep) atau disebut juga tidur dengan mimpi, dan tidur tanpa mimpi (tidur
nyenyak / Non Rapid Eye Movement / NREM Sleep).
Dalam situasi normal, Anda akan
melalui siklus tidur yang terdiri dari dua macam tersebut. Namun jika selama
proses tidur Anda berkali-kali mengalami gangguan , maka Anda tidak melalui
semua tahapan tidur tersebut. Akibatnya, ketika bangun Anda merasa lelah,
capek, mengantuk sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, sulit memusatkan
perhatian.
Untuk mengetahui apakah Anda
mengalami insomnia, lakukanlah pemeriksaan gejala:
- Sulit memicingkan mata sepanjang malam, karena Anda tidak merasa mengantuk seperti yang seharusnya.
- Anda selalu terbangun lebih awal dari waktu bangun pada umumnya.
- Anda merasa sakit kepala atau pusing pada saat bangun pagi. Hal ini disebabkan karena malam tadi Anda tidak tidur dengan nyenyak.
- Tubuh terasa lelah, pegal saat bangun pagi dan melakukan aktivitas.
- Mengantuk sepanjang hari (terutama pada pagi hingga siang menjelang petang).
- Anda mendengkur, atau mengeluarkan suara selama tidur.
- Seringkali ingin mengganti posisi bagian tubuh tertentu begitu Anda berbaring di atas tempat tidur (bertujuan untuk mengurangi rasa sakit).
Sebaiknya ke dokter jika:
- Kualitas tidur Anda tidak membaik sekalipun Anda sudah mencoba melakukan segala upaya untuk memperbaikinya.
- Anda memiliki beban atau masalah yang belum terselesaikan sehingga mengganggu tidur Anda.
- Mendengkur, atau bahkan mengeluarkan suara saat tidur.
- Mudah mengantuk dan merasa lelah ketika mengerjakan sesuatu di siang hari.
- Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang Anda duga menyebabkan tidak dapat tidur.
No comments:
Post a Comment