Tuesday, 1 December 2009

Nyeri Saat Hubungan Intim

Perlu diketahui, rasa nyeri pada saat hubungan intim merupakan salah satu masalah klasik para kaum wanita. Umumnya kondisi tersebut dialami oleh banyak wanita karena adanya gangguan fisik ataupun pengaruh yang disebabkan oleh pasangannya.

Faktor pasangan sebagai pemicu rasa nyeri misalnya yaitu ukuran alat vital yang terlalu besar terutama saat ereksi, sedangkan lubang vagina terlalu sempit. Rasa nyeri juga bisa timbul bila hubungan intim terjadi karena alat vital menyentuh leher rahim.

Sedangkan faktor fisik yang menyebabkan rasa nyeri saat hubungan intim adalah vaginismus. Keadaan ini terjadi akibat otot vagina yang kejang karena rasa takut sakit yang berlebihan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan mengenali faktor-faktor penyebabnya dahulu, baik faktor emosional maupun faktor fisik.

Berikut ini beberapa faktor fisik lainnya yang menyebabkan hubungan intim terasa sakit:

Kekurangan cairan

Kekurangan cairan dapat menyebabkan hubungan intim terasa sakit, karena tubuh terlalu tegang, gugup, dan tidak santai. Ketidakmampuan pasangan untuk melakukan foreplay akhirnya menjadi penyebab umumnya.

Menopause

Wanita yang memasuki usia menopause kemungkinannya akan merasa sakit bila berhubungan intim. Hal itu berkaitan dengan menurunnya hormon seks pada wanita.

Infeksi pada vagina

Vagina merupakan organ yang sangat rentan untuk terkena infeksi. Infeksi itulah yang menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan intim.

Lecet pada organ seksual

Lecet biasa terjadi pada vulva yang disebabkan oleh hubungan intim yang dipaksakan, sehingga ketika hubungan intim vulva akan terasa perih. Namun lecet umumnya terjadi akibat pelebaran mulut vagina saat melahirkan.

Vulvitis

Vulvitis adalah peradangan yang terjadi pada vulva (area depan vagina) yang disebabkan oleh banyak faktor termasuk bahan kimia, seperti obat semprot atau sabun.

No comments: