Di pagi atau sore hari, kadang kita melihat orang yang berusia cukup lanjut secara rutin berjalan sekitar taman atau lingkungan perumahan. Kita biasanya berpikir, mereka rutin melakukan itu hanya sekadar rutinitas biasa atau hanya untuk mencari suasana baru. Tapi ternyata terbukti, mempunyai manfaat yang besar. Karena akan mengurangi risiko dimensia (pikun) dan meningkatkan fungsi mental.
Demikian hasil penelitian yang dituang dalam Journal of the American Medical Association. Penelitian ini terdiri dari dua penelitian besar. Penelitian pertama dilakukan terhadap 2.000 pria yang berusia antara 71 - 93 tahun yang mengambil bagian dalam studi penuaan di Honolulu-Asia. Mereka semua ditanyakan tentang jalan kaki yang mereka lakukan setiap hari dan kemudian diperiksa tentang dimensia-nya.
Mereka yang berjalan kaki kurang dari seperempat mil perhari, hampir dua kali lipat lebih sering untuk menderita dimensia dibanding dengan mereka yang berjalan lebih dari dua mil setiap harinya.
Dimensia di sini dihubungkan dengan perubahan fungsi otak seperti gangguan kemampuan daya ingat dan perubahan perilaku.
Penelitian kedua, dilakukan terhadap 18.000 wanita, berusia 70 - 81 tahun. Mereka semua diteliti akan kemampuan daya ingat verbal, perhatian dan fungsi kognitif lainnya, juga aktifitas fisik yang mereka lakukan.
Hasilnya, wanita yang mempunyai aktifitas tertinggi dengan jalan kaki selama 6 jam atau lebih dalam satu minggu, menurunkan risiko gangguan kognitif sebesar 20% dibanding dengan wanita dengan aktifitas terendah, yang berjalan kurang dari dua jam seminggu.
Aktifitas fisik akan berpengaruh langsung pada otak, yang mana merangsang pembentukan faktor pertumbuhan sel. Faktor pertumbuhan sel ini akan meningkatkan pertumbuhan sel otak dan mempertahankan kelangsungan hidup sel otak. Manfaat lainnya, tentu akan membuat jantung lebih sehat.
Tuesday, 31 March 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment