Cacar air, atau dikenal juga dengan chiken pox merupakan infeksi yang biasa dialami oleh anak-anak. Penyakit inisangat mudah ditularkan. Bahkan juga oleh penderita yang belum muncul bintik-bintik merah di kulitnya. Oleh karena itu bisa saja anak Anda tertular oleh anak lain yang belum tahu bahwa dirinya menderita cacar air.
Penularan dapat terjadi di mana saja. Masa inkubasinya sekitar 17 hingga 21 hari. Penderita akan tetap bisa menulari orang lain sampai bekas-bekas bintil yang kering itu bersih dari tubuhnya. Beberapa gejala cacar air :
- Sakit kepala ringan.
- Demam (tidak begitu tinggi).
- Badan terasa lemas.
- Sebagian besar tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, namun dapat langsung keluar bintik-bintik merah yang gatal dan khas.
- Bintik merah biasanya muncul 24 hingga 36 jam setelah gejala di atas muncul. Dimulai dengan bercak merah yang menutupi sebagian besar tubuh (wajah, anus, kepala, dan lain sebagainya).
- Bintik-bintik tersebut akan terasa gatal dan segera tumbuh menjadi bintil yang berisi air, dan akn berubah menjadi keropeng dalam waktu 6 hingga 8 jam.
- Jika keropeng ini digaruk, maka keropeng itu akan menjadi luka yang akan meninggalkan bekas.
- Penyakit akan berakhir 4 hingga 7 hari.
Bagaimana dengan perawatannya?
- Apabila penderita tidak menderita demam, maka ia tetap boleh mandi.
- Oleskan lotion calamine (mengandung mentol) untuk mengurangi rasa gatal. Atau mandikan ia dengan air hangat yang telah dicampur dengan soda bikarbonat atau sabun desinfektans lainnya.
- Hindarkan ia dari teman-temannya agar tidak menulari yang lain. Jangan masuk ke sekolah sampai seluruh bintil-bintil keringnya sembuh sama sekali.
- Segera ke dokter jika ada gejala bengkak, karena mungkin saja ada kemungkinan ia terkena infeksi lainnya.
- Segera ke dokter jika anak masih demam, mengeluh lehernya terasa sakit, padahal bintik-bintik sudah keluar di seluruh badannya. Karena pada saat seperti itu, seharusnya anak sudah mulai merasa lebih enak.
- Jika bayi Anda masih menggunakan popok, ganti popoknya sesering mungkin, dan biarkan terbuka selama beberapa saat untuk memberi kesempatan agar bintik-bintik tersebut terkena angin dan cepat kering.
- Agar luka tidak terkena kuman, taburi bedak tabur salycil. Jika perlu, maka dokter akan memberikan salep anti infeksi.
- Jaga makanan yang dikonsumsinya, agar gizinya terjaga. Berilah ia makanan yang mengandung protein yang tinggi, kalori, agar daya tahan tubuh terjaga.
No comments:
Post a Comment