Dituding sebagai penyebab kegemukan, karbohidrat kerap dipantangkan. Tak heran muncul berbagai mitos yang menyesatkan. Adakah yang terlanjur anda percayai?
Mitos :
Tubuh bisa langsing biarpun anda mengonsumsi banyak kalori asalkan bukan karbohidrat.
Fakta:
Mereka yang berhasil menurunkan berat badan dengan mengurangi karbohidrat akan memasukkkan kalori lebih sedikit ke dalam tubuhnya. Yang penting bukan saja mengurangi karbohidrat, tapi jumlah kalori keseluruhan dari makanan lain perlu dipertimbangkan.
Mitos :
Mengurangi makanan sumber karbohidrat berarti mengurangi pemasukan kalori.
Fakta :
Protein juga mengandung kalori ( 4 kkal/ gram), sama halnya dengan karbohidrat ( 4 kkal/ gram). Bila anda mengganti jumlah karbohidrat dengan kacang yang banyak lemaknya misalnya, berarti anda makan lebih banyak kalori, karena kalori lemak lebih tinggi ( 9 kkal/ gram). Jadi, Anda perlu tetap membaca label (pada kemasan makanan) dan menghitung kalori keseluruhan.
Mitos :
Dengan jumlah kalori yang sama, lemak lebih mengenyangkan ketimbang karbohidrat.
Fakta:
Lemak merupakan sumber makanan yang paling tidak mengenyangkan. Dari penelitian diketahui bahwa sumber makanan yang paling lama mengeyangkan adalah protein. Disusul buah, sayur, ubi, kentang, jagung dan beras. Lemak itu padat gizi, sehingga sedikit saja sudah tinggi kalorinya. Bila anda makan kacang mede 100 kalori di perut hanya menempati pojok kecil lambung. Tapi 100 kalori buah apel, bisa jadi akan menempati seperempat lambung anda.
Saturday, 31 May 2008
Mitos Seputar Karbohidrat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment