Saturday, 24 November 2007

Banyak Minum Alkohol Saat Kuliah, Sakit Jantung di Masa Depannya

Mahasiswa peminum alkohol berat akan meningkat risiko penyakit jantung di masa depannya, demikian laporan para peneliti American Heart Association pada 8th Conference on Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology.

Peneliti Minnesota dalam studi skala kecil menemukan bahwa kelompok mahasiswa peminum berat mempunyai kadar C-reactive protein (CRP) lebih tinggi. CRP merupakan penanda dalam darah untuk inflamasi yang dapat meningkatkan ririko penyakit jantung. Peningkatan CRP menempatkan peminum berat pada risiko sedang penyakit kardiovaskular di masa dewasa awal. Peminum sedang mempunyai kadar CRP yang paling rendah.

Menurut Elizabeth Donovan, peneliti utama studi dari College of Saint Benedictdi St. Joseph, Minnesota, “Seseorang berpeluang memilih gaya hidup sehat jika kadar CRP tinggi diketahui sejak umur dini.”

Rata-rata CRP mahasiswa dalam studi adalah 0,9 mg/liter, menempatkan kelompok ini pada risiko rendah secara keseluruhan. Kadar CRP lebih kecil dari 1 mg/liter berkaitan dengan risiko rendah penyakit kardiovaskular. Kadar CRP antara 1 dan 3 mg/liter berkaitan dengan risiko sedang dan kadar CRP di atas 3 mg/liter berkaitan dengan risiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular di masa depan.

Peneliti menemukan hubungan bahwa mahasiswa peminum sedang mempunyai kadar CRP yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan peminum berat, yaitu kadar rata-rata 0,58 mg/liter pada peminum sedang namun meningkat menjadi 1,25 mg/liter pada peminum berat. Sedangkan pada peminum ringan atau bukan peminum, kadar CRPnya 0,85 mg/liter. Kadar CRP mereka dengan peminum sedang tidak berbeda bermakna.

Para peneliti juga menemukan hubungan CRP sebagai berikut :

* Kadar CRP dan Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi lebih berhubungan erat pada pria.
* Konsumsi buah dan sayuran lebih tinggi berkaitan dengan kadar CRP lebih rendah.
* Yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga mempunyai kadar CRP lebih tinggi.

“Walaupun konsumsi alkohol sedang tampaknya mempunyai beberapa manfaat kesehatan, kita harus menyarankan untuk tidak minum dan pesta alkohol, “ kata Donovan.

Minum alkohol secara berlebihan meningkatkan bahaya seperti ketergantungan alkohol, peningkatan tekanan darah, obesitas, stroke, kanker payudara, bunuh diri dan kecelakaan. Selain itu, tidak mungkin memperkirakan seseorang yang ketergantungan alkohol menjadi bermasalah. Konsultasikan kepada dokter Anda manfaat dan risiko mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.

No comments: