Monday, 30 November 2009

Kontrasepsi Oral KB

Program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia. Bersamaan dengan itu, berkembang pula berbagai metode kontrasepsi. Namun, tidak semua alat kontrasepsi tersebut bersifat efektif dan aman untuk digunakan.

Alat kontrasepsi yang cukup efektif dan aman untuk digunakan adalah pil KB atau kontrasepsi oral. Hal itu disebabkan kesuburan akan kembali dengan cepat serta memiliki manfaat tambahan (non-kontraseptif). Agar hasilnya maksimal, penggunaan kontrasepsi oral harus dilakukan secara konsisten atau diminum setiap hari.

Ada beberapa alasan mengapa dokter memilih pil KB antara lain dapat meringankan gejala menjelang dan saat haid, membuat siklus haid menjadi teratur, serta dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Beberapa jenis risiko yang dapat dikurangi dengan penggunaan pil KB antara lain yaitu kanker endometrium (50%), kanker ovarium (40%), dan kanker payudara (30%). Selain itu, dapat juga mengurangi penyakit radang pinggul, mengurangi gejala anemia atau kurang darah, risiko kehamilan di luar kandungan, serta infeksi kandung kemih. Pil KB juga mengandung hormon estrogen yang bisa menyebabkan densitas tulang meningkat. Hal tersebut akan mengurangi risiko terjadinya gangguan osteoporosis pasca-menopause.

Penggunaan kontrasepsi oral di Indonesia menduduki peringkat kedua setelah kontrasepsi suntik. Menurut data pemerintah tahun 2003, kontrasepsi suntikan paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia (35,2%); pil KB digunakan sebanyak 28,1%; IUD 18,8%; implant 12,4%; sterilisasi 5,5%; dan kontrasepsi lainnya 1,0%.

Pil KB itu sendiri bekerja dengan cara mencegah pematangan dan pelepasan sel telur, mengentalkan lendir leher rahim sehingga menghalangi penetrasi sperma, serta membuat dinding rahim tidak siap menerima dan menghidupi hasil pembuahan. Namun, sebagian wanita berhenti untuk minum pil KB dengan alasan sebagai berikut, yaitu:

1. Takut efek samping (25%)
2. Harus minum pil KB setiap hari (15%)
3. Tidak mengandung hormon alami (14%)
4. Takut menjadi gemuk (13%)
5. Adanya risiko terhadap kesehatan (12%)
6. Takut terkena trombosis gangguan pembekuan darah (8%)
7. Tidak terlindung dari AIDS (7%)
8. Potensi menyebabkan kanker (3%)

Bagi perempuan yang menderita stroke, penyakit jantung, sedang hamil atau menyusui, serta wanita perokok, sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi pil KB, karena bisa memperberat penyakitnya. Sebaiknya mereka memilih kontrasepsi yang aman, seperti sterilisasi atau IUD. Wanita yang sedang menyusui sebaiknya juga tidak menggunakan pil KB karena bisa mengurangi produksi ASI.

Kegemukan Picu Kelainan Testosteron

Menurut majalah Reuters, Washington, pria yang mengalami kegemukan (obesitas) umumnya memiliki kadar testosteron yang terlampau rendah. Sedangkan, pada kelompok wanita menunjukkan hal yang sebaliknya.

Testosteron merupakan hormon seks utama bagi pria, tapi juga dimiliki oleh wanita. Hormon tersebut mengatur kepadatan massa otot dan tulang serta menjaga nafsu seksual dan ketahanan fisik.

Kadar testosteron di dalam tubuh secara alami akan menurun sesuai dengan pertambahan usia. Namun, para peneliti dari Institut Riset New England menemukan bahwa pria yang memiliki kenaikan berat badan sebesar minimal 13.6 kilogram akan mengalami kehilangan testosteron yang sebanding dengan kadarnya saat pria tersebut masih berusia 10 tahun.

Turunnya kadar testosteron juga terlihat pada kelompok pria yang mengalami trauma, seperti kehilangan anggota keluarga ataupun bercerai. Perhitungan tersebut didasarkan pada pengambilan sampel hingga 1.677 pria ke masa yang berbeda.

Sementara itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa wanita yang kegemukan saat memasuki masa pubertas memiliki masalah yang sebaliknya. Wanita yang kegemukan memiliki kadar testosteron sekitar dua hingga lima kali lipat dibandingkan pada wanita yang memiliki berat badan normal.

Kesalahan Besar Dalam Diet

Bagi yang menyukai bentuk tubuh ideal, tentunya harus menjaga pola hidup yang sehat dan seimbang. Namun, hal itu tidaklah mudah untuk diterapkan. Bahkan, sebagian besar orang justru keliru melakukan pola diet yang benar.

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dihadapi saat berdiet dan tips mengatasinya.

Tidak sarapan

Diet dengan menghindari sarapan pagi akan berdampak buruk bagi kesehatan. Anda akan merasa lapar saat bekerja dan cenderung untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat bagi tubuh. Bawalah selalu makanan dalam perjalanan, seperti buah, yoghurt atau sereal bebas lemak.

Makanan kegemaran keluarga

Buah hati atau suami Anda pasti memiliki makanan favorit dan hal tersebut sangat sulit dihindari dalam menu keluarga. Masalahnya hampir semua masakan favorit keluarga adalah makanan yang tinggi lemak dan kalori. Jadi, makanlah menu favorit itu dalam porsi kecil saja dan perbanyak porsi salad atau sayur dalam menu Anda. Cobalah untuk mengganti menu favorit keluarga dengan jenis makanan yang rendah lemak.

Social over-eating

Umumnya orang cenderung makan sampai sekitar empat kali sehari saat bepergian. Itu sebabnya, Anda membutuhkan beberapa strategi makan ketika sedang bepergian. Carilah menu yang menyajikan masakan rendah kalori, seperti masakan yang dipanggang atau dibakar dan sebaiknya Anda bisa selalu mengontrol kalori dalam makanan yang dikonsumsi.

Berharap terlalu banyak

Terlalu berharap berat badan turun dalam waktu singkat adalah kesalahan terbesar yang dihadapi oleh pelaku diet. Jika Anda memang ingin mengurangi berat badan, cobalah untuk menguranginya tak lebih dari setengah pon sampai dua pon seminggu. Banyak orang mengharapkan penurunan berat badan lebih besar lagi dan cenderung mulai menyerah jika harapannya tak segera tercapai. Berpedoman pada ungkapan ”pelan tapi pasti” itu lebih tepat.

Kulit Kencang Tanpa Perlu Operasi

Ketika tanda-tanda penuaan mulai muncul di wajah Anda, bukan berarti Anda harus mengurung diri di rumah atau mengenakan make up tebal untuk menutupinya. Beberapa artis Hollywood yang terkenal mengatakan bahwa mereka tidak pernah takut menghadapi masa tua. Itu adalah hal yang alami, demikian Sharon Stone pernah berkata. Karenanya, ia tidak pernah melakukan operasi plastik untuk mengencangkan kerut-kerut di wajahnya.

Problema kerut di wajah, yang disinyalir sebagai tanda-tanda penuaan, memang dirasa mengganggu bagi sebagian orang. Bahkan ada yang rela meng-up grade wajah mereka dengan operasi plastik atau pembedahan (surgery) hanya untuk bisa tampil lebih muda. Minimal menyamarkan kerut yang mengganggu keindahan wajahnya tersebut.

Namun, sekarang sudah ada teknik baru untuk menghilangkan kerutan di wajah tanpa harus menjalani operasi plastik atau pembedahan. Sebagaimana yang dilakukan oleh salah satu pusat kecantikan di Indonesia, sanggup melakukan penghilangan kerut wajah tanpa operasi plastik atau pembedahan.

Treatment baru yang bernama Thermage ini cenderung lebih aman, karena tanpa efek samping. Teknik yang digunakan adalah dengan memanfaatkan energi gelombang radio frekuensi. Dengan teknik ini, efek panas yang ditimbulkan bisa mencapai lapisan kulit terdalam tanpa merusak lapisan kulit paling atas.

Energi panas tersebut kemudian akan menyebabkan mengerutnya kolagen dan merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen baru. Kolagen baru inilah yang kemudian membentuk kulit yang lebih kencang dari sebelumnya.

Thermage sendiri sudah digunakan oleh sekitar 2000 dokter di seluruh dunia. Treatment ini menjadi cara yang paling efektif untuk mengencangkan kulit, karena tidak perlu lagi menggunakan suntikan atau operasi plastik. Apakah Anda tertarik untuk mencoba?

Kurang Tidur Sebabkan Badan Gemuk...

Ada semacam mitos di masyarakat bahwa tubuh gemuk disebabkan oleh tidur yang terlalu banyak. Namun, sebuah riset medis terbaru menyatakan justru sebaliknya. Orang yang kurang tidur cenderung akan menjadi gemuk.

Menurut Reuters, kita begitu empati pada diet dan olah raga untuk memerangi obesitas, sampai-sampai kita lupa pada nilai tidur yang baik.

Studi yang dilakukan oleh tim medis dari Eastern Virginia Medical School dan melibatkan sekitar 1.000 orang menunjukkan bahwa jumlah jam tidur yang kurang akan menyebabkan indeks masa tubuh akan meningkat. Indeks masa tubuh adalah pembagian antara ukuran tinggi dan berat tubuh seseorang dan menentukan kadar lemak dalam tubuh.

Studi tersebut menyatakan bahwa pria rata-rata tidur 27 menit lebih sedikit dibandingkan wanita. Para pasien yang menderita obesitas ternyata memiliki jam tidur yang lebih sedikit dibandingkan pasien yang normal.

Dalam jurnal Archives of Internal Medicine, studi tersebut telah dipublikasikan secara detail dan dikatakan bahwa hasil penemuan mereka memberikan ide bahwa dengan menambah jam tidur 20 menit semalam saja dapat menurunkan indeks masa tubuh. Perlu diketahui, berkurangnya jam tidur seseorang akan menyebabkan peningkatan nafsu makan. Saat tubuh kekurangan tidur, maka akan terjadi penekanan hormon protein bernama leptin dan menimbulkan rasa lapar.

Inilah salah satu pemicu rasa lapar di malam hari yang membuat orang mencari makanan kecil di tengah malam. Jadi, mitos yang berlaku di masyarakat bahwa banyak tidur membuat gemuk adalah salah jika dilihat dari segi medis.

Sumber: Jurnal Archives of Internal Medicine

Langkah-langkah Menjadi Wanita Sehat

Inilah langkah-langkah untuk menjadi seorang wanita sehat, terhindar dari penyakit dan hari-hari dilalui dengan penuh semangat.

Makanan Sehat

Makanan merupakan salah satu faktor penting bagi wanita yang ingin hidup sehat. Caranya, lakukan diet berimbang dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, ditambah lagi dengan mengurangi makanan berlemak. Jangan lupa untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah, untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin, mineral dan serat. Cukupi kebutuhan cairan dengan asupan 2 - 3 liter sehari.

Berat Badan Ideal

Salah satu masalah kesehatan yang kini banyak dibicarakan adalah kegemukan. Seseorang yang mempunyai berat badan berlebih atau kegemukan, akan berisiko besar menderita sejumlah penyakit seperti kencing manis, hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

Aktif Bergerak

Karena kesibukan dan tersedianya fasilitas, membuat orang semakin sedikit bergerak. Cobalah untuk meluangkan waktu, minimal 3 kali 30 menit seminggu untuk berolahraga. Dan usahakan dapat terus aktif bergerak misalnya gunakan tangga daripada lift, parkir mobil yang agak jauh dari kantor, berkebun atau kegiatan-kegiatan lain yang disukai agar tubuh selalu bergerak.

Jauhkan Asap Rokok

Bila Anda merokok, segeralah berhenti. Bila tidak merokok, janganlah sering menghirup asap rokok karena perokok pasif juga berefek buruk bagi kesehatan seperti menyebabkan kanker paru-paru, menopause dini, sulit hamil dan dapat juga keguguran.Langkah-langkah selanjutnya yang harus diikuti untuk menjadi seorang wanita sehat, terhindar dari penyakit dan hari-hari dilalui dengan penuh semangat.

Hindari Stres

Keadaan yang menyebabkan stres dapat kita jumpai kapan dan dimanapun berada. Dari keadaan di rumah, di jalan, hingga di kantor, dapat membuat kita menjadi stres. Tapi pilihan ada pada kita, apakah keadaan itu akan membuat kita stres atau kita menikmatinya sebagai bagian daripada hidup. Stres akan membuat daya tahan tubuh kita melemah, membuat kita mudah terserang penyakit.

Sayangi Diri Anda

Lindungilah diri Anda dari bahaya-bahaya yang mengancam seperti gunakan sabuk pengaman bila mengendarai mobil, gunakan helm bila sedang berkendara motor, sebelum kita sedang menjalankan mesin atau alat, membaca petunjuk penggunaan sebelum kita sedang menjalankan mesin atau alat, dan berhati-hatilah. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya bila kita sedang berada di luar rumah. Istirahat yang cukup, senangkanlah diri Anda dengan hobi atau kegemaran anda untuk menghilangkan stres.

Faktor Risiko Keluarga

Cobalah cari tahu apakah di dalam keluarga ayah atau ibu menderita penyakit tertentu. Karena beberapa penyakit dapat diturunkan secara genetik. Dengan mengenali faktor risiko yang ada, kita akan lebih berhati-hati dan menangani dengan cepat bila timbul gejala yang mencurigakan.

Periksa Diri secara Teratur

Periksakan diri Anda secara teratur ke dokter minimal 1 tahun sekali. Tapi bila ada gangguan kesehatan, seperti Hipertensi, Diabetes dan lain-lain, Anda memerlukan pemeriksaan diri yang lebih sering. Dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear untuk mengetahui secara dini adanya kanker mulut rahim. Semakin cepat penyakit ditemukan, kemungkinan sembuh akan semakin besar dan semakin cepat.

Diet yang Sebaiknya Dihindari

Banyak orang rela mencoba berbagai macam metode diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang langsing ideal. Masalahnya, tak semua metode penurunan berat badan yang ditawarkan aman. Bukannya sehat, tubuh justru kekurangan gizi, bahkan ginjal menjadi rusak.


Menurut the American Academy of Family Physicians (perhimpunan dokter keluarga di AS), sebaiknya masyarakat menghindari metode diet dengan ciri sebagai berikut:

1. Menjanjikan penurunan badan dengan cepat, misalnya hilang 3-4 kilogram setiap minggu.
2. Menjanjikan berat badan berkurang meski tanpa mengurangi makanan berlemak.
3. Metode diet yang memakai foto "sebelum dan sesudah" yang memperlihatkan penurunan badan secara dramatis.
4. Metode diet yang mencantumkan testimoni dari orang yang sudah mencoba atau orang yang mengaku sebagai "ahli".
5. Diet yang hanya membatasi pada makanan tertentu, bukannya mendorong untuk melakukan pola makan seimbang yang sehat.
6. Menganjurkan Anda mengeluarkan banyak uang untuk membeli pil suplemen, seminar atau membeli makanan siap santap dari perusahaan tertentu.
7. Metode yang mengklaim mampu menyembuhkan atau memperingan berbagai jenis penyakit.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), penurunan berat badan yang benar adalah yang dilakukan secara jangka panjang, melakukan perubahan pola makan menjadi lebih sehat, serta mau beraktivitas fisik. Operasi penurunan berat badan hanya dianjurkan pada mereka yang sangat obesitas dan telah gagal dengan cara-cara yang dianjurkan tersebut.

Faktor Penyebab Berat Badan Berkurang

Penyebab terjadinya berat badan yang berlebihan atau dikenal sebagai obesitas mungkin sudah sering kita dengar. Namun, faktor apa saja yang menyebabkan berat badan yang kurang atau berada di bawah normal?

Umumnya berat badan yang berada dibawah normal disebabkan oleh kurangnya asupan makanan. Nafsu makan yang berkurang biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti dalam keadaan sedang sakit, stres atau depresi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin dan mineral, serta aktivitas harian yang terlalu padat.

Sebuah penelitian pernah menyebutkan bahwa penyebab umum terjadinya kekurangan berat badan pada wanita adalah keinginan mereka dalam program diet untuk mendapatkan tubuh yang langsing ideal.

Faktor genetik juga diketahui berperan dalam hal tersebut, sama hal nya seperti obesitas. Kondisi genetik yang diturunkan pada seseorang dapat menyebabkan kadar metabolisme tinggi dan sel lemak badan yang kurang sehingga seringkali kita melihat seseorang dengan nafsu makan yang besar, namun tetap memiliki tubuh yang kurus.

Faktor usia juga berpengaruh terhadap underweight karena semakin bertambahnya usia akan menyebabkan semakin berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi atau zat gizi dari makanan sehari-hari. Selain itu, faktor pengaruh lainnya adalah penyakit-penyakit kronis seperti tuberkulosis (TBC), kanker, AIDS, dan proses penyembuhan atau pemulihan yang melemahkan ketahanan tubuh dan memerlukan persediaan gizi yang lebih banyak sehingga bila asupan makanan berkurang sedikit saja, maka nilai gizi di dalam tubuh juga akan lebih cepat berkurang.

Faktor yang terakhir adalah gaya hidup seseorang dalam mengonsumsi jenis-jenis zat tertentu seperti nikotin, kafein, dan berbagai macam penyedap rasa. Zat-zat tersebut diketahui dapat mengurangi selera makan yang normal sehingga bila keadaan itu berlangsung terus menerus, maka tubuh akan cepat menjadi kurus.