Membesarkan anak agar berperilaku baik dan benar memang tidak mudah.
Alihkan perhatian anak
Gandenglah anak dan tunjukkan padanya apa yang Anda minta, untuk mengalihkan perhatiannya.
Menghindari provokasi
Terkadang anak berperilaku menyimpang hanya karena mereka ingin meminta perhatian dan tidak mempedulikan pertengkaran sesama saudaranya yang mungkin dapat membantu. Hindari untuk membuat anak paling kecil menjadi tersangka.
Beri konsekuensi
Biarkan anak memahami segala bentuk konsekuensi atas semua perilakunya. Segala konsekuensi yang tidak menyenangkan dapat menghentikan perilaku anak yang menyimpang. Namun Anda harus tegas menegakkan peraturan dan konsekuensinya, karena anak dapat dengan mudah mengetahui argumen-argumen yang lemah.
Berikan ia pilihan
Biarkan anak untuk membuat pilihan agar mereka lebih siap membuat keputusan di kemudian hari. Cara ini juga merupakan cara membangun kepercayaan diri terhadap anak.
Ingatkan ia untuk berperilaku dengan baik
Pendekatan ini mengingatkan anak untuk menguubah perilakunya yang buruk. Jika mereka mengubahnya, ia membutuhkan penghargaan dari Anda. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka akan belajar bahwa perilaku yang baik dapat membuat anak mendapatkan perhatian lebih. Anda juga harus berhati-hati dalam berkomentar dan bagaimana cara Anda mengekspresikannya, karena jika jika salah anak akan mengartikannya sebagai kritik.
Waktu
Mintalah anak untuk pindah ke tempat yang lebih aman dan tenang saat anak merasa tidak baik. Hal ini merupakan metode disiplin yang baik untuk anak.
Gunakan kata-kata positif
Biarkan anak mengetahui perilaku yang Anda setujui dibandingkan dengan perilaku yang tidak Anda setujui. Ingatkan secara perlahan. Dengan demikian , dapat memberikan rasa aman dan memperkuat kontrol diri anak.
Menempatkan diri pada posisi anak
Anak akan bereksperimen dengan berbagai hal yang mereka lihat dari kedua orangtuanya.
Friday, 1 August 2008
Sikap Orang Tua Terhadap Anak Yang Berperilaku Menyimpang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment