Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang mudah ditemui di tanah air, tanpa mengenal musim. Hebatnya segudang manfaat untuk kesehatan dimiliki ubi jalar, selain sarat akan gizi. Salah satunya mengandung beta karoten dan antioksidan.
Jenis umbi jalar yang paling umum adalah ubi jalar putih, merah, ungu, kuning atau orange. Kelebihan ubi jalar yang signifikan adalah kandungan beta karotennya tinggi. Beta karoten adalah pre-kursor vitamin A yang secara enzimatis berubah menjadi retinol, yaitu zat aktif vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat berperan dalam proses pertumbuhan, reproduksi, penglihatan serta pemeliharaan sel-sel epitel pada mata. Vitamin A juga sangat penting dalam meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit.
Jumlah kandungan beta karoten dalam 100 gr ubi jalar :
- Ubi jalar putih, mengandung 260mkg(869 SI) beta karoten
- Ubi jalar ungu, mengandung 9000 mkg (32.967 SI) beta karoten
- Ubi jalar kuning ke-orange-an, mengandung 2.900 mkg (9.657 SI) beta karoten
Semakin kuat intensitas warna ubi jalar, makin besar pula kandungan beta karotennya.
Kelebihan lain ubi jalar juga mengandung antioksida yang kuat untuk menetralisir keganasan radikal bebas, penyebab penuan dini dan pencetus aneka penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung.
Zat gizi lain yang banyak terdapat dalam ubi jalar adalah energi, vitamin C, vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam kekebalan tubuh. Kandungan mineral dalam ubi jalar seperti fosfor, kalsium, mangan, zat besi dan serat yang larut untuk menyerap kelebihan serta kadar lemak atau kolesterol dalam darah.
Ubi jalar sebaiknya diberikan pada anak terutama usia balita, karena ubi jalar dapat mengurangi resiko kebutaan pada anak. Dan semakin baik bila ubi jalar dikukus, disantap dengan kulitnya karena asupan seratnya lebih banyak. Serat ubi jalar merupakan oligosakarida sehingga dapat mencegah sembelit dan memudahkan buang angin.
No comments:
Post a Comment