Sunday, 31 May 2009

Cuci Tangan Tetap Cara Terbaik

Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air, suatu cara yang sudah diketahui sejak lama, ternyata merupakan cara terbaik dalam membebaskan tangan dari kuman penyakit. Walaupun saat ini telah bermunculan berbagai produk untuk membersihkan tangan seperti gel anti bakteri dan tisu basah.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan dari universitas North Carolina, terhadap 62 partisipan dewasa dengan memberikan tes menggunakan 14 bahan-bahan pembersih tangan, yang dapat melawan kuman dan virus tertentu. Hasilnya, sabun dan air, terbukti paling efektif dalam membersihkan tangan dari virus dan kuman-kuman.

Kuman yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuman yang lebih 'kuat' daripada virus flu. Penelitian ini menggunakan lima metode pencucian tangan yaitu hanya dibasuh dengan alkohol, tanpa menggunakan air, dengan tisu basah yang mengandung bahan kimia, dengan menggunakan produk-produk seperti gel yang mengandung bahan anti bakteri, menggunakan sabun biasa yang tidak mengandung anti bakteri dan terakhir dengan menggunakan air saja.
Para partisipan mencelupkan tangannya seperti biasa, kemudian diberikan bakteri dan virus pada kedua tangannya, dan terakhir mereka mencuci tangannya menggunakan salah satu metode diatas selama 10 detik. Kemudian dilakukan pengukuran untuk melihat seberapa banyak kuman yang masih tertinggal.

Setiap partisipan mengulang langkah-langkah tersebut hingga 10 kali untuk melihat efektifitas dari masing-masing metode tersebut setelah mendapat paparan kuman dan virus.
Setelah satu kali pencucian tangan, menggunakan gel tangan dan sabun, memberikan hasil yang sama, yaitu hanya dapat membersihkan 99 persen kuman. Tapi setelah pencucian tangan yang dilakukan beberapa kali dengan menggunakan sabun biasa dan air hangat, terbukti memberikan hasil yang paling efektif dalam menyingkirkan kuman. Untuk menyingkirkan kuman, sabun anti mikroba memberikan hasil paling efektif, membersihkan kuman hingga 99 persen setelah pencucian beberapa kali. Sedang tisu tangan, memberikan hasil yang paling kurang efektif, hanya dapat menyingkirkan separuh kuman saja.

Sabun dan air bekerja lebih efektif karena akan membasuh kuman sehingga kuman dapat terlepas. Sedang dengan tisu basah atau bahan tanpa air, tidak dilakukan pembasuhan. Hanya menyeka kedua tangan dan membiarkannya mengering. Cairan pembersih tangan cukup efektif untuk digunakan sebagai alternatif. Sedang gel pembersih tangan kurang efektif jika kedua tangan kotor, karena lumpur misalnya.

Sumber: the American Journal of Infection Control